Apa itu BOB (Build on Bitcoin)?

2025-11-24

Apa itu BOB (Build on Bitcoin)

Kalau kamu sering main di dunia kripto, mungkin sudah mulai sering lihat nama BOB (Build on Bitcoin) lewat. Singkatnya, BOB adalah sebuah jaringan yang mencoba menggabungkan dua hal penting: keamanan jaringan Bitcoin dan fleksibilitas smart contract ala Ethereum. 

Jadi, kamu bisa bayangkan BOB sebagai “jembatan” yang membawa Bitcoin masuk lebih jauh ke dunia DeFi dan aplikasi web3, tanpa harus meninggalkan kekuatan utama Bitcoin sebagai aset. 

auto earn.webp

Token utamanya juga bernama BOB. Token ini dipakai di ekosistem BOB untuk berbagai keperluan, seperti biaya transaksi, insentif, dan peran tata kelola. Di beberapa bursa global, harga BOB saat ini berada di kisaran 0,02 dolar Amerika per BOB, dengan suplai beredar sekitar 2,22 miliar BOB dari maksimum 10 miliar BOB. 

Dalam rupiah, ini kurang lebih ratusan rupiah per token, tetapi angka tersebut bisa berubah sangat cepat dari waktu ke waktu.

Baca juga : Apa itu OlaXBT (AIO)? Penjelasan Lengkap untuk Pengguna Kripto Indonesia

BOB sebagai jaringan yang membangun ekosistem di atas Bitcoin

Secara konsep, BOB (Build on Bitcoin) adalah jaringan yang dirancang sebagai hybrid chain. Artinya, BOB berusaha menggabungkan keamanan Bitcoin dengan dukungan smart contract yang mirip jaringan EVM seperti Ethereum. Dengan cara ini, aset Bitcoin bisa lebih mudah digunakan di berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi.

Beberapa poin penting tentang desain BOB:

  1. Mengandalkan keamanan Bitcoin
    Transaksi di BOB pada akhirnya mengacu pada keamanan jaringan Bitcoin. Ini membuat banyak pengguna yang memegang BTC merasa lebih nyaman membawa asetnya masuk ke dunia DeFi, karena tetap “berpayung” pada jaringan yang sudah sangat teruji.
  2. Mendukung smart contract EVM
    BOB kompatibel dengan ekosistem EVM. Artinya, pengembang yang sudah terbiasa menulis smart contract di Ethereum bisa memindahkan atau membuat aplikasi baru di BOB tanpa harus belajar bahasa pemrograman yang benar benar baru. Ini memudahkan tumbuhnya dApp seperti protokol pinjam meminjam, bursa terdesentralisasi, maupun aplikasi lainnya.
  3. Gerbang untuk Bitcoin DeFi
    BOB ingin menjadi “pintu utama” untuk membawa Bitcoin masuk ke banyak jaringan. Pengguna dapat menukar BTC ke berbagai aset atau menyimpan BTC di DeFi melalui BOB, hanya dalam beberapa langkah. Pendekatan ini membuat BOB sering digambarkan sebagai gerbang untuk Bitcoin DeFi lintas banyak chain.
  4. Model hybrid dengan bukti kriptografi
    BOB menggunakan kombinasi bukti kriptografi dan finalitas Bitcoin untuk menjaga keamanan transaksi. Dengan pendekatan ini, jaringan berusaha mempertahankan kecepatan dan biaya transaksi yang rendah, sambil tetap memanfaatkan sifat aman dari Bitcoin di lapisan dasar.

Gambaran sederhananya seperti ini. Bitcoin tetap menjadi aset utama yang kuat, tetapi BOB menyediakan lingkungan tempat Bitcoin bisa “bekerja” lebih aktif. Bukan hanya disimpan, tetapi juga bisa dipinjamkan, dijaminkan, diperdagangkan, dan digunakan di berbagai aplikasi lainnya.

Baca juga : Apa itu Anome (ANOME)? Cara Kerja, Analisa Harga dan Informasi Token: Panduan Lengkap

Token BOB, smart contract, dan peran di ekosistem

Untuk menjalankan ekosistemnya, jaringan ini menggunakan token bernama BOB. Token ini punya beberapa fungsi penting dalam jaringan, baik dari sisi teknis maupun ekonomi.

Fungsi utama token BOB

Secara umum, token BOB digunakan untuk:

  • Biaya transaksi di jaringan BOB
    Seperti ETH di Ethereum, token BOB diperlukan untuk membayar gas ketika pengguna berinteraksi dengan smart contract di jaringan BOB.
  • Insentif dan ekosistem
    Proyek dan protokol di atas BOB dapat menggunakan token ini sebagai hadiah untuk pengguna, penyedia likuiditas, atau pihak lain yang membantu mengembangkan ekosistem.
  • Peran tata kelola
    Seiring waktu, token BOB juga dapat digunakan untuk voting dalam keputusan penting jaringan, misalnya pengaturan parameter protokol atau dukungan fitur baru, jika mekanisme tata kelola on chain diaktifkan secara penuh.

Smart contract BOB di jaringan Ethereum

Karena BOB dapat diakses melalui berbagai jaringan EVM, informasi smart contract menjadi sangat penting agar pengguna tidak salah menambahkan token.

Salah satu data teknis yang penting adalah alamat smart contract BOB di jaringan Ethereum, yaitu:

0xC9746F73cC33a36c2cD55b8aEFD732586946Cedd

Alamat ini bisa digunakan ketika kamu:

  • Menambahkan token BOB ke dompet EVM seperti MetaMask
  • Memastikan bahwa token yang kamu terima adalah BOB yang asli
  • Mengecek data on chain BOB di penjelajah blockchain yang mendukung Ethereum

Di luar Ethereum, BOB juga tersedia di jaringan lain yang kompatibel, misalnya BNB Smart Chain, dengan alamat smart contract yang berbeda. Jadi, selalu pastikan jaringan dan alamat yang kamu gunakan sudah benar sebelum melakukan transfer.

Baca juga : Apa Itu BNBHolder 币安Holder Lengkap dengan Alamat Kontrak Resmi

Sekilas tentang harga dan suplai token BOB

Apa itu BOB (Build on Bitcoin)

Pada saat artikel ini ditulis, harga BOB berada di kisaran 0,02 dolar Amerika per BOB, dengan:

  • Suplai beredar sekitar 2,22 miliar BOB
  • Suplai maksimum 10 miliar BOB
  • Kapitalisasi pasar puluhan juta dolar

Dalam rupiah, harga ini setara dengan beberapa ratus rupiah per token. Namun, nilai tersebut bisa berubah dari jam ke jam karena pasar kripto sangat fluktuatif. Jika kamu ingin melihat harga terbaru, sebaiknya cek langsung di halaman market bursa atau pelacak harga yang kamu gunakan.

Apa itu BOB (Build on Bitcoin)

Perlu diingat, penjelasan di atas bersifat informatif. Harga BOB bisa naik dan turun tajam, jadi jangan jadikan informasi ini sebagai ajakan membeli, melainkan sebagai bahan belajar memahami proyeknya.

Baca juga : Apa itu ETF XRP? Jadwal Peluncuran dan Prediksi Harga XRP

Cara mengakses BOB dan peran Bittime sebagai contoh platform aman

Untuk berinteraksi dengan ekosistem BOB, biasanya kamu akan menggunakan dompet yang kompatibel dengan EVM. Beberapa hal yang umum dilakukan pengguna antara lain menambahkan jaringan BOB ke wallet, mengimpor token BOB lewat alamat smart contract, lalu menggunakan dApp yang berjalan di atas jaringan tersebut. 

Langkah umum mengakses BOB lewat dompet EVM

Secara garis besar, alurnya seperti ini:

  1. Pasang dompet EVM
    Dompet seperti MetaMask atau dompet lain yang mendukung EVM dapat digunakan untuk tersambung ke jaringan BOB.
  2. Tambah jaringan BOB
    Kamu bisa menambahkan konfigurasi jaringan BOB secara manual, atau menggunakan tombol tambah jaringan dari situs resmi jika tersedia.
  3. Tambahkan token BOB
    Masukkan alamat smart contract 0xC9746F73cC33a36c2cD55b8aEFD732586946Cedd untuk jaringan Ethereum, jika kamu ingin melihat saldo BOB yang berada di jaringan tersebut.
  4. Gunakan dApp di atas BOB
    Setelah dompet tersambung, kamu bisa mengakses aplikasi seperti bursa terdesentralisasi, protokol peminjaman, dan layanan lain yang berjalan di jaringan BOB.

Bittime sebagai platform trading kripto yang aman

Kalau kamu ingin mulai mengenal dunia kripto dari sisi perdagangan di bursa lokal, salah satu contoh platform yang bisa dilirik adalah Bittime.

Bittime adalah exchange aset kripto Indonesia yang:

  • Terdaftar resmi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo
  • Memiliki sertifikasi keamanan data internasional seperti ISO 27001 dan ISO 27017
  • Menggunakan teknologi enkripsi modern untuk melindungi dompet kripto pengguna

Jika kamu tertarik mencoba trading kripto dengan rupiah:

  1. Unduh aplikasi Bittime di App Store atau Google Play
  2. Daftar akun dan selesaikan verifikasi identitas
  3. Deposit rupiah dengan nominal kecil terlebih dahulu
  4. Coba beli aset kripto besar seperti BTC atau ETH untuk belajar mekanisme dasar

Gunakan platform seperti Bittime sebagai tempat belajar yang aman dan teratur. Setelah paham cara kerja bursa dan risiko pasar, barulah kamu bisa mempertimbangkan aset yang lebih khusus, sesuai dengan riset dan profil risiko pribadi.

Baca juga : Apa Itu Planck Network (PLANCK)? Kenalan dengan Layer 0-nya Dunia AI

Risiko dan hal yang perlu diperhatikan sebelum tertarik pada BOB

Walaupun BOB membawa ide menarik, terutama untuk dunia Bitcoin DeFi, tetap ada beberapa risiko yang perlu dipahami lebih dulu.

Beberapa di antaranya:

  1. Risiko pasar
    Harga BOB, sama seperti token lain, sangat dipengaruhi sentimen dan kondisi pasar kripto secara umum. Naik turun puluhan persen dalam waktu singkat bukan hal yang mustahil.
  2. Risiko teknologi
    BOB mengandalkan desain hybrid dengan kombinasi Bitcoin dan EVM. Model seperti ini memberi banyak potensi, tetapi juga berarti kompleksitas teknis yang lebih tinggi. Jika ada celah dalam smart contract, jembatan lintas chain, atau komponen kriptografi, dampaknya bisa besar bagi pengguna.
  3. Risiko kompetisi
    BOB bukan satu satunya proyek yang mencoba membawa Bitcoin ke ekosistem DeFi. Ada jaringan lain yang juga membangun solusi serupa. Jika pengguna dan pengembang lebih tertarik ke pesaing, pertumbuhan BOB bisa lebih lambat dari perkiraan.
  4. Risiko regulasi dan kebijakan
    Aturan di dunia kripto terus berkembang. Layanan yang terkait dengan Bitcoin dan DeFi mungkin terkena dampak perubahan regulasi di masa depan, baik dari sisi perpajakan, izin, maupun batasan operasional.
  5. Risiko operasional pribadi
    Kesalahan mengirim aset ke jaringan yang salah, memasukkan alamat smart contract yang keliru, atau menyimpan seed phrase secara tidak aman bisa mengakibatkan hilangnya aset. Karena itu, langkah pengamanan dasar seperti menyimpan seed phrase secara offline tetap sangat penting.

Intinya, BOB menawarkan konsep yang menarik, tetapi tetap datang dengan paket risiko khas dunia kripto. Memahami ini sejak awal akan membantu kamu bersikap lebih tenang dan terukur.

Kesimpulan

BOB (Build on Bitcoin) adalah proyek yang mencoba menjawab satu pertanyaan besar di dunia kripto: bagaimana caranya membuat Bitcoin yang sangat aman itu lebih mudah dipakai di DeFi dan aplikasi web3. 

Jawaban mereka adalah membangun jaringan hybrid yang memadukan keamanan Bitcoin dan kemampuan smart contract EVM, lalu menghadirkan token BOB sebagai pusat ekonominya.

Token BOB digunakan untuk biaya transaksi, insentif ekosistem, dan berpotensi memiliki peran tata kelola. Smart contract utamanya di jaringan Ethereum dapat diakses melalui alamat 0xC9746F73cC33a36c2cD55b8aEFD732586946Cedd, yang penting untuk ditambahkan ke dompet EVM jika kamu ingin memantau saldo BOB di jaringan tersebut.

Dari sisi peluang, BOB menawarkan jembatan yang menarik antara ekosistem Bitcoin dan dunia DeFi multi jaringan. Namun, dari sisi risiko, harga yang fluktuatif, tantangan teknis, serta persaingan proyek membuat kamu tetap perlu bersikap hati hati.

Anggap artikel ini sebagai pintu awal untuk memahami BOB. Langkah berikutnya adalah memperdalam riset, membaca dokumentasi resmi, dan menilai sejauh mana proyek ini cocok dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu BOB (Build on Bitcoin) secara singkat?

BOB adalah jaringan hybrid yang menggabungkan keamanan Bitcoin dengan dukungan smart contract EVM. Tujuannya adalah membawa aset Bitcoin lebih mudah masuk ke dunia DeFi dan aplikasi web3.

Untuk apa token BOB digunakan?

Token BOB dipakai untuk biaya transaksi di jaringan BOB, insentif ekosistem, dan berpotensi terlibat dalam mekanisme tata kelola jaringan.

Berapa alamat smart contract BOB di Ethereum?

Alamat smart contract BOB di jaringan Ethereum adalah 0xC9746F73cC33a36c2cD55b8aEFD732586946Cedd. Alamat ini bisa kamu gunakan saat menambahkan token BOB ke dompet EVM.

Apakah BOB sama dengan Bitcoin?

Tidak. Bitcoin adalah aset kripto utama dengan jaringan sendiri. BOB adalah jaringan lain yang dibangun untuk membawa Bitcoin ke ekosistem DeFi, dan token BOB adalah token utilitas di jaringan tersebut, bukan pengganti Bitcoin.

Apakah artikel ini menyarankan membeli BOB?

Tidak. Artikel ini hanya menjelaskan apa itu BOB dan bagaimana gambaran proyeknya. Keputusan membeli atau tidak membeli sepenuhnya ada di tanganmu. Pastikan selalu melakukan riset mandiri sebelum berinvestasi.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Donasi Sumatra dari Komunitas Airdrop Kripto Indonesia
Donasi Sumatra dari Komunitas Airdrop Kripto Indonesia

Donasi Sumatera dari komunitas kripto Indonesia terkumpul Rp450 juta dalam waktu kurang dari 72 jam. Transparan, cepat, dan berdampak sosial nyata.

2025-12-04Baca