Altcoin yang Bakal Moncer di 2026: Siap Meroket?

Dunia kripto memang tak pernah sepi dari spekulasi. Setiap siklus selalu melahirkan ribuan altcoin baru dengan janji to the moon, namun realitanya hanya segelintir yang benar-benar bertahan. 

Menjelang 2026, diskusi tentang altcoin potensial kembali memanas, terutama setelah sejumlah analis ternama menyampaikan pandangan yang cukup keras namun realistis.

Benarkah Altcoin Bakal Moncer di 2026?

Salah satu suara yang paling banyak diperbincangkan datang dari Michaël van de Poppe. Ia memprediksi bahwa mayoritas altcoin saat ini kemungkinan besar tidak akan bertahan hingga 2026. 

Penyebabnya beragam, mulai dari tokenomics yang buruk, persaingan yang semakin ketat, hingga efek bear market berkepanjangan yang menggerus likuiditas. 

Situasi ini bahkan disamakan dengan gelembung dot-com di awal tahun 2000-an, di mana hanya perusahaan dengan fundamental kuat yang selamat.

Namun, bukan berarti peluang sudah tertutup. Di tengah seleksi alam kripto tersebut, justru muncul beberapa altcoin yang dinilai punya potensi besar untuk moncer di 2026.

Baca Juga: Altcoin: Mengenal Jenis dan Altcoin Terbaik Bulan Ini

Altcoin Potensial dengan Fundamental Kuat

Beberapa proyek layer-2 dan DeFi mulai mencuri perhatian karena menunjukkan pertumbuhan on-chain yang solid meski harga tokennya masih relatif tertekan.

Arbitrum (ARB) misalnya, tetap mencatatkan aktivitas jaringan tinggi dan menjadi rumah bagi banyak protokol DeFi besar. Hal ini menunjukkan bahwa utilitasnya nyata, bukan sekadar hype.

Aave (AAVE) juga termasuk kandidat kuat. Sebagai salah satu protokol lending terbesar, Aave terus berinovasi dan mempertahankan Total Value Locked (TVL) yang stabil. Ini menjadi indikator penting bahwa pengguna masih percaya dan aktif menggunakan layanannya.

Sementara itu, NEAR Protocol (NEAR) menonjol lewat fokus pada pengalaman pengguna dan skalabilitas. Pertumbuhan ekosistem dan developer activity yang konsisten menjadi sinyal positif untuk jangka panjang.

Baca Juga: Presale Crypto Terbaik: 3 Altcoin yang Pantas Dibeli Sebelum 2026

Altcoin Unggulan Lainnya yang Patut Dipantau

Selain nama-nama di atas, berbagai sumber dan analis juga menyoroti sejumlah altcoin besar dan menengah yang dinilai berpeluang moncer di 2026.

Ethereum (ETH) tetap menjadi tulang punggung ekosistem kripto. Dengan dominasi DeFi, NFT, dan potensi adopsi institusional yang terus meningkat, ETH masih dipandang sebagai aset kripto utama untuk jangka panjang.

Solana (SOL) kembali bangkit setelah sempat diterpa berbagai isu. Kecepatan transaksi, biaya murah, dan meningkatnya proyek di jaringannya membuat Solana kembali relevan.

Sui hadir sebagai pemain baru dengan teknologi yang menjanjikan, terutama dalam hal performa dan desain blockchain modern.

• XRP tetap menarik berkat fokus pada solusi pembayaran lintas negara dan peluang adopsi oleh institusi keuangan besar.

• Chainlink (LINK) unggul sebagai penyedia oracle terdesentralisasi, komponen krusial dalam ekosistem Web3.

• Toncoin (TON) mendapat sorotan berkat integrasinya dengan ekosistem Telegram yang memiliki basis pengguna masif.

• Bittensor (TAO) mencuri perhatian karena menggabungkan konsep blockchain dan kecerdasan buatan (AI), dua sektor yang diprediksi terus berkembang.

Tak ketinggalan, Binance Coin (BNB) tetap solid dengan utilitas luas di ekosistem Binance. Selain itu, Hyperliquid (HYPE) disebut-sebut berpotensi meledak di 2026 karena inovasi di sektor DeFi, khususnya dalam perdagangan derivatif terdesentralisasi.

Baca Juga: Prediksi Harga Gods Unchained (GODS) Q1 2026

Risiko Besar di Balik Peluang

Meski daftar altcoin potensial terlihat menjanjikan, risiko di pasar kripto tetap sangat tinggi. Banyak analis memperkirakan bahwa 90–99% altcoin akan gagal dalam beberapa tahun ke depan. Artinya, hanya proyek dengan fundamental kuat yang berpeluang bertahan.

Karena itu, investor perlu lebih selektif. Fokuslah pada proyek dengan indikator nyata seperti TVL yang meningkat, volume transaksi yang konsisten, pertumbuhan pengguna aktif, serta kemampuan menghasilkan fee atau pendapatan. Altcoin yang hanya mengandalkan narasi tanpa produk nyata cenderung tersingkir saat pasar kembali bearish.

Baca Juga: Prediksi Harga Anzens (USDA) 2026-2030

Mulai Perjalanan Investasi Kripto Anda Sekarang

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda menggunakan platform yang aman dan terpercaya. Jika Anda ingin mulai berinvestasi atau memantau altcoin potensial sejak dini, segera lakukan registrasi di platform Bittime. 

Dengan antarmuka ramah pengguna dan dukungan aset kripto populer, Bittime bisa menjadi pintu masuk yang tepat untuk menghadapi siklus kripto menuju 2026.

Kesimpulan

Altcoin yang bakal moncer di 2026 bukanlah soal siapa yang paling viral hari ini, melainkan siapa yang mampu bertahan dalam tekanan pasar. Prediksi Michaël van de Poppe menjadi pengingat bahwa seleksi alam di dunia kripto akan semakin keras. 

Namun, di balik risiko besar tersebut, peluang tetap terbuka bagi proyek dengan fundamental solid, adopsi nyata, dan inovasi berkelanjutan. 

Dengan strategi yang tepat dan platform yang terpercaya, investor masih memiliki peluang untuk meraih hasil optimal di masa depan.

FAQ

Apakah semua altcoin berpotensi naik di 2026?

Tidak. Sebagian besar altcoin diprediksi gagal, hanya proyek dengan fundamental kuat yang berpeluang bertahan.

Apa indikator altcoin yang sehat untuk jangka panjang?

TVL naik, volume transaksi tinggi, pengguna aktif, dan kemampuan menghasilkan fee.

Apakah Ethereum masih layak dikoleksi hingga 2026?

Ya, Ethereum masih menjadi ekosistem utama dengan potensi adopsi institusional besar.

Apakah altcoin baru lebih berisiko dibanding altcoin besar?

Umumnya iya, karena belum teruji oleh siklus pasar dan tekanan bearish.

Kapan waktu terbaik mulai investasi altcoin?

Saat Anda sudah memahami risikonya, memiliki strategi jelas, dan menggunakan platform terpercaya seperti Bittime.