Promosikan Koin LIBRA: Presiden Argentina Dituduh Fraud!

Bittime - Apakah kamu mengikuti drama terbaru di dunia kripto? Kali ini, bukan hanya trader yang dibuat heboh, tetapi juga Presiden Argentina, Javier Milei! Ia tengah menghadapi tuduhan fraud setelah mempromosikan koin $LIBRA, yang nilainya sempat meroket sebelum akhirnya anjlok drastis.

Bagaimana ceritanya? Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk, kita kupas tuntas dalam artikel ini!

Drama $LIBRA: Dari Langit ke Bumi dalam Hitungan Jam

Pada Jumat lalu, Presiden Milei dengan penuh semangat mempromosikan $LIBRA melalui akun media sosialnya. Ia memperkenalkan koin ini sebagai bagian dari proyek Viva La Libertad, yang katanya bertujuan untuk mendukung bisnis kecil dan startup.

Sontak, para investor langsung berebut membeli koin ini. Harga $LIBRA pun melejit hingga valuasinya menyentuh $4,5 miliar! Tapi euforia itu hanya bertahan sebentar, dalam hitungan jam, harga $LIBRA anjlok 85%, membuat para investor panik dan mengalami kerugian besar.

Menyadari situasi yang kacau, Milei buru-buru menarik dukungannya terhadap proyek ini. Ia mengklaim bahwa dirinya tidak melakukan riset yang cukup sebelum mempromosikan $LIBRA. Namun, bagi banyak orang, pengakuan itu datang terlambat—kerusakan sudah terjadi.

Presiden Milei Dituduh Fraud, Ada Apa Sebenarnya?

Tak butuh waktu lama, beberapa pengacara di Argentina mengajukan tuntutan fraud terhadap Presiden Milei. Menurut mereka, tindakan Milei mempromosikan $LIBRA tanpa transparansi adalah bentuk penipuan yang merugikan banyak orang.

Salah satu pengacara, Jonatan Baldiviezo, menyebut bahwa tindakan Milei merupakan bagian dari "asosiasi ilegal untuk melakukan penipuan". Tuduhan ini semakin serius karena melanggar Undang-Undang Etika Publik Argentina.

Tak hanya itu, ada juga desakan dari kubu oposisi yang meminta agar Milei diadili atau bahkan dimakzulkan! Wah, makin panas, ya!

Siapa yang Salah? Milei atau Developer KIP Protocol?

Di tengah kekacauan ini, muncul pernyataan dari Hayden Mark Davis, perwakilan dari KIP Protocol—developer yang mengembangkan proyek $LIBRA. Davis menyalahkan Milei atas kehancuran koin ini.

Menurut Davis, awalnya Milei dan timnya mendukung proyek ini, tetapi tiba-tiba mereka menarik dukungan dan menghapus semua unggahan promosi. Langkah mendadak ini, katanya, membuat harga $LIBRA jatuh bebas karena kepercayaan investor langsung lenyap.

Namun, dari sisi pemerintahan, Milei membantah keterlibatannya dalam pengembangan proyek ini. Kantor Kepresidenan Argentina bahkan telah meminta Kantor Anti-Korupsi untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam.

Jadi, siapa yang sebenarnya bertanggung jawab? Masih menjadi misteri yang harus dipecahkan!

Pelajaran Penting: Hati-Hati dengan Promosi Kripto!

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa dunia kripto penuh dengan risiko besar. Bahkan ketika seorang pemimpin negara ikut mempromosikan sebuah token, bukan berarti koin tersebut aman untuk diinvestasikan.

Beberapa hal yang perlu kita pelajari dari kasus ini:

1. Jangan mudah percaya dengan promosi selebritas atau pejabat!: Mereka bisa saja memasarkan sesuatu tanpa memahami dampaknya.
2. Lakukan riset sendiri sebelum berinvestasi: Pastikan proyeknya memiliki fundamental yang kuat dan bukan sekadar hype.
3. Waspada terhadap skema "pump and dump"!: Banyak token yang sengaja dibuat viral, hanya untuk kemudian ditinggalkan oleh penciptanya setelah harga melambung tinggi.

Kesimpulan: Apakah Milei Akan Terjerat Hukum?

Kasus ini masih dalam proses hukum, dan keputusan selanjutnya akan bergantung pada hasil investigasi. Jika terbukti bersalah, Presiden Milei bisa menghadapi konsekuensi hukum yang berat.

Namun, jika ia bisa membuktikan bahwa dirinya hanyalah korban kesalahan informasi, mungkin ia bisa lolos dari tuduhan ini. Yang jelas, drama ini akan terus berlanjut dan menjadi perhatian para pelaku industri kripto di seluruh dunia.

FAQ Koin LIBRA

1. Apa itu Koin LIBRA?

Koin $LIBRA adalah token kripto yang awalnya dipromosikan sebagai bagian dari proyek Viva La Libertad, yang diklaim bertujuan untuk mendukung bisnis kecil dan startup.

Namun, setelah mendapatkan dukungan dari Presiden Argentina Javier Milei, harga koin ini melonjak drastis sebelum akhirnya anjlok hingga 85%, memicu tuduhan penipuan dan kontroversi besar di dunia kripto.

2. Mengapa Koin LIBRA dianggap sebagai skandal?

Skandal terjadi karena presiden Argentina mempromosikan koin ini di media sosial, yang membuat banyak investor tertarik untuk membeli. Namun, dalam hitungan jam setelah promosi tersebut, Milei menarik dukungannya, menyebabkan harga koin jatuh drastis.

Para pengacara dan politisi oposisi menuduh bahwa tindakan ini merupakan manipulasi pasar dan bentuk penipuan yang merugikan banyak investor.

3. Apakah Koin LIBRA masih bisa diinvestasikan?

Saat ini, koin $LIBRA mengalami penurunan tajam, dan kepercayaan publik terhadap proyek ini telah berkurang drastis. Harga koin masih terus berfluktuasi, tetapi dengan adanya kasus hukum yang melibatkan Presiden Argentina dan developer proyek ini, banyak yang menganggap investasi di LIBRA terlalu berisiko.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Crypto Media, Cryptobriefing.com, diakses pada 17 Februari 2025

Penulis: Fkey