Apa itu Protokol AO? Blockchain AI yang Baru Lahir

Bittime - Arweave memperkenalkan protokol AO, sebuah terobosan dalam komputasi terdesentralisasi yang menggabungkan kekuatan jaringan penyimpanan Arweave dengan kecanggihan mesin Berorientasi Aktor (AO). Jadi, bagaimana cara kerja protokol AO dan apa fungsinya? Mari simak!

Apa itu Protokol AO?

Protokol AO adalah era baru dalam komputasi dengan arsitektur terdesentralisasi yang inovatif, memungkinkan eksekusi paralel terverifikasi dalam skala besar. 

Sederhananya, bayangkan sebuah superkomputer raksasa yang terbagi menjadi banyak node, memungkinkan banyak proses (kontrak pintar) untuk berjalan secara bersamaan dengan kecepatan luar biasa.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Keunggulan Utama Protokol AO

• Eksekusi Komputasi Terverifikasi: Menawarkan skalabilitas dan pemrosesan paralel yang tak tertandingi dibandingkan blockchain lain, memungkinkan verifikasi setiap langkah komputasi.
• Arsitektur Terdesentralisasi: Menghilangkan kontrol terpusat, meningkatkan keamanan dan ketahanan jaringan terhadap serangan.
• Penyimpanan Data On-Chain Permanen: Memanfaatkan Arweave untuk menyimpan data secara permanen, memastikan aksesibilitas dan integritas data yang tahan lama.
• Kompatibilitas Tinggi: Mendukung berbagai bahasa pemrograman populer seperti Lua, EVM, SVM, dan WASM, memudahkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di atas platform AO.

Bagaimana Cara Kerja Protokol AO?

Protokol AO terdiri dari tiga komponen utama:

• Messenger Unit (MU): Bertanggung jawab untuk menerima dan memproses informasi dalam jaringan.
• Scheduler Unit (SU): Menjadwalkan dan menyortir informasi secara efisien untuk optimasi kinerja.
• Compute Unit (CU): Melaksanakan proses komputasi paralel dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

AOS: Sistem Operasi Terdesentralisasi

Protokol AO memperkenalkan AOS, sistem operasi khusus yang dirancang untuk arsitektur paralelnya. Pengembang dapat membangun dApps di AOS menggunakan bahasa Lua, bahasa yang familiar bagi para pengembang Roblox dan Minecraft. Di masa depan, AO akan kompatibel dengan kode yang dikompilasi ke EVM, SVM, dan WASM, membuka platform bagi lebih banyak pengembang blockchain.

Tokenomics $AO

Token asli protokol AO, $AO, diluncurkan pada 13 Juni 2024. Token ini memainkan peran penting dalam sistem komputasi terdesentralisasi, dengan fokus pada peluncuran yang adil dan tokennomics yang diberi insentif.

• Peluncuran yang Adil: Tidak ada pra-penambangan, dan pasokan total 21 juta token akan didistribusikan selama 4 tahun.
• Tokennomics yang Diberi Insentif: Dirancang untuk menciptakan pasar komputasi yang tidak dapat dipercaya, terukur, dan cerdas.

Distribusi Token $AO

• Pemegang Token Arweave (36%): Menerima aliran token $AO setiap 5 menit.
• Aset yang Dipertaruhkan Jembatan (64%): Termasuk stETH dan SOL.

Masa Depan Cerah untuk Protokol AO

Protokol AO masih dalam tahap awal pengembangan, tetapi telah menarik antusiasme besar dari komunitas. Jaringan pengujiannya telah mengirimkan lebih dari 211 juta pesan, dan token $AOCRED melonjak hampir 50x.

Fitur Terobosan AO untuk AI

LLM Penuh: AO mampu menjalankan LLM (Large Language Models) seperti Llama 3 di dalam kontrak pintarnya, memungkinkan pengambilan keputusan keuangan yang cerdas.

Dukungan WASM64: AO mendukung WASM64, memungkinkan memori hingga ~18 exabyte pada tingkat protokol.

WeaveDrive: WeaveDrive menyediakan akses ke data di Arweave sebagai harddisk lokal dalam proses AO, meningkatkan efisiensi dan skalabilitas.

Potensi Luas Protokol AO

Protokol AO dapat diterapkan dalam berbagai skenario AI, termasuk tugas pembelajaran mesin, agen otonom intensif sumber daya, transaksi keuangan kompleks, dan aplikasi yang membutuhkan banyak data. Fitur khasnya memposisikannya sebagai pesaing kuat di persimpangan narasi kripto x AI.

AO: Tahun Awal yang Diremehkan

Dibandingkan dengan kapitalisasi pasar pesaing seperti Render ($3 miliar) dan IO ($373 juta), protokol AO ($AO) dengan penilaian terdilusi penuh $1,8 miliar tampaknya menjadi taruhan awal yang diremehkan. Hal ini menunjukkan potensi besar AO untuk menjadi peluang $1 miliar berikutnya di segmen komputasi terdesentralisasi dan integrasi kripto x AI.

Kesimpulan

Konvergensi blockchain dan AI diprediksi akan menjadi salah satu perubahan paradigma paling transformatif dalam dekade mendatang. Protokol AO berada di garis depan, memelopori integrasi kripto dan AI dengan lebih unggul dari para pesaingnya. Meskipun masa depan protokol AO tidak dapat diprediksi dengan pasti, potensinya untuk memainkan peran penting dalam revolusi kripto x AI yang akan datang tidak diragukan lagi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.