5 Whales Crypto Terbesar, Berapa Banyak Asetnya?

Di pasar kripto, satu alamat dompet bisa menggerakkan harga hanya dengan satu transaksi besar. Inilah yang membuat whale kripto menjadi topik favorit trader. Mereka memegang porsi aset yang sangat besar dan pergerakannya sering memicu euforia atau panik.

Supaya tidak hanya ikut arus, mari langsung masuk ke inti. Kita bahas siapa yang kerap disebut sebagai whales besar, mengapa mereka penting, serta cara praktis memantau jejaknya. Tujuannya sederhana.

Kamu bisa membaca sinyal lebih cepat, menyusun rencana yang tenang, dan menghindari keputusan yang terburu buru.

Baca Juga:  Whale Cetak Untung Besar dari NOT, Kantongi $862.000 Unrealized Profit

Apa Itu Whales Crypto dan Mengapa Penting?

Whales adalah pemilik aset kripto dalam jumlah sangat besar. Istilah ini biasanya merujuk pada alamat dompet yang memegang porsi signifikan dari suplai suatu koin. Pada Bitcoin misalnya, acuan populer adalah kepemilikan lebih dari 1.000 BTC.

Di jaringan lain, ambang batasnya bisa berbeda, tetapi idenya sama. Porsi besar memberi daya pengaruh pada harga, likuiditas, dan sentimen pasar dalam jangka pendek.

Pergerakan whales dapat dilacak karena sebagian besar blockchain bersifat publik. Setiap transfer meninggalkan jejak on chain, sehingga alat pemantau bisa mengirim notifikasi ketika terjadi perpindahan besar. 

Trader ritel memanfaatkan hal ini untuk membaca aliran masuk dan keluar ke bursa. Jika sebuah alamat besar mengirim token ke exchange, pasar sering mengantisipasi potensi tekanan jual. Jika sebaliknya, penarikan dari exchange bisa dibaca sebagai tanda akumulasi.

Meski demikian, tidak semua transaksi whale berujung pada aksi harga. Ada kegiatan internal seperti pengaturan ulang keamanan, pemindahan ke dompet penyimpanan dingin, atau rekayasa struktur kepemilikan yang netral untuk pasar.

Karena itu, konteks tetap penting. Gabungkan data on chain dengan volume, order book, dan berita proyek. Dengan pendekatan ini, sinyal yang kamu baca menjadi lebih akurat. Hasilnya, keputusan trading lebih terukur dan tidak reaktif.

Baca Juga:  5 Token yang Akan Bullish Pilihan Whale Kripto

5 Whales Crypto Terbesar dan Profil Singkatnya

1. Michael Saylor dan MicroStrategy

Michael Saylor dikenal luas berkat strategi perbendaharaan MicroStrategy yang berpihak pada Bitcoin. Perusahaannya mengakumulasi Bitcoin (BTC) sebagai aset cadangan jangka panjang. Bagi banyak investor, langkah ini menjadi validasi institusional untuk Bitcoin.

Pergerakan dompet terkait MicroStrategy sering dipantau karena skalanya besar dan orientasinya jangka panjang.

2. Barry Silbert melalui Digital Currency Group

Barry Silbert membangun ekosistem investasi lewat DCG yang menaungi berbagai lini bisnis aset digital.

Posisinya sebagai investor awal memberi pengaruh pada wacana institusional. Walau dompet pribadi tidak selalu dipublikasikan, jejak kepemilikan di entitas portofolio dan produk investasi sering menjadi tolok ukur sentimen.

3. Tyler dan Cameron Winklevoss

Si kembar Winklevoss termasuk pembeli awal Bitcoin. Mereka turut mendirikan Gemini yang berfokus pada kepatuhan dan keamanan.

Kombinasi kepemilikan besar dan peran sebagai operator bursa membuat pandangan mereka sering membentuk narasi pasar. Aktivitas kustodian dan dompet terkait juga menjadi referensi bagi pelaku institusional.

4. Michael Novogratz dan Galaxy

Michael Novogratz memimpin Galaxy, pemain aktif di investasi dan layanan pasar kripto. Jejak investasinya lintas aset dan infrastruktur. Saat pasar bergejolak, komentar dan langkah strategisnya kerap dijadikan rujukan.

Analisis arus dana dari entitas terafiliasi memberi gambaran arah minat modal.

5. Tim Draper

Tim Draper dikenal membeli Bitcoin dari lelang pemerintah AS pada 2014. Pandangannya konsisten pro adopsi jangka panjang. Ia sering disorot saat pasar melemah karena tetap menekankan visi multi tahun.

Bagi trader, sikap ini menjadi pengingat untuk menimbang horizon waktu, bukan hanya fluktuasi harian.

Catatan penting. Whales terbesar secara nominal tidak hanya individu. Alamat kustodian bursa dan dompet penyimpanan dingin milik institusi juga memegang jumlah besar. Identitas sering anonim, sehingga analisis berfokus pada pola transaksi dan aliran ke bursa, bukan nama pribadi semata.

Kesimpulan

Whales adalah bagian dari lanskap kripto yang tidak bisa diabaikan. Mereka memengaruhi likuiditas, sentimen, dan terkadang arah harga dalam waktu singkat.

Dengan memahami siapa saja profil yang sering disebut sebagai whales, serta bagaimana cara membaca jejak on chain, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tenang. Kuncinya ada pada disiplin data, konteks, dan manajemen risiko.

Ingin menguji strategi setelah membaca pergerakan besar. Baca insight pasar di Bittime Blog dan mulai kelola portofolio di Bittime Exchange.

FAQ

Apa yang dimaksud whales di kripto?

Whales adalah alamat atau entitas dengan kepemilikan kripto sangat besar. Transaksinya sering berdampak pada likuiditas dan sentimen.

Mengapa transaksi whales berpengaruh?

Karena ukurannya besar. Tambahan suplai ke bursa bisa menekan harga, sedangkan penarikan dari bursa dapat dibaca sebagai akumulasi.

Bagaimana cara melacak whales?

Gunakan pemantau on chain dan bot notifikasi. Periksa juga aliran ke bursa, volume, dan order book untuk konteks.

Apakah semua transfer whales berarti jual?

Tidak. Bisa saja penguatan keamanan, konsolidasi dompet, atau perpindahan internal. Lihat data pendukung sebelum menyimpulkan.

Apakah mengikuti whales selalu menguntungkan?

Belum tentu. Fokus pada rencana, ukuran posisi, dan batas risiko. Gunakan data whales sebagai pelengkap, bukan satu satunya sinyal.