5 Kebijakan Strategis Menteri Keuangan Purbaya Yudhi untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
2025-09-25
Bittime - Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan Indonesia pada September 2025. Langkah awalnya langsung menarik perhatian publik dan pelaku pasar, terutama setelah ia mengumumkan 5 kebijakan strategis yang berfokus pada penguatan sektor perbankan dan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam pernyataannya, Purbaya menegaskan target pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa naik ke level 6–7%, bahkan mendekati target ambisius Presiden Prabowo di angka 8%. Salah satu instrumen utamanya adalah suntikan likuiditas senilai Rp200 triliun ke bank-bank BUMN untuk mendukung ekspansi kredit.
BACA JUGA: PPPK Paruh Waktu: Pengertian, Syarat, dan Cara Mendaftar
1. Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun ke Bank BUMN
Langkah besar pertama adalah pemberian dana segar Rp200 triliun kepada bank-bank BUMN, seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BSI. Dana ini bukan untuk pembelian obligasi, melainkan wajib dialirkan ke sektor riil melalui kredit produktif.
Bank Mandiri, BRI, dan BNI masing-masing menerima Rp55 triliun
BTN mendapat Rp25 triliun
BSI memperoleh Rp10 triliun
Kebijakan ini diharapkan mendorong efek pengganda (money multiplier) bagi perekonomian.
2. Skema “Deposit on Call” Fleksibel
Dana pemerintah ditempatkan dalam instrumen deposit on call di bank BUMN. Meski memiliki tenor enam bulan, pemerintah bisa menarik dana sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Skema ini memberi fleksibilitas fiskal tanpa mengganggu operasional negara.
3. Fokus Kredit untuk Sektor Riil
Purbaya menekankan bahwa dana likuiditas harus mengalir ke sektor riil, bukan untuk instrumen keuangan pasif. Dengan begitu, UMKM, industri, hingga sektor produktif lain dapat lebih mudah mengakses pembiayaan. Hal ini diharapkan mampu mengurangi kondisi “kering” di sistem perbankan.
4. Pelaporan Bulanan Dana oleh Bank BUMN
Agar transparan, setiap bank penerima likuiditas wajib melaporkan penggunaan dana setiap bulan kepada Kementerian Keuangan. Dengan begitu, pemerintah bisa mengawasi efektivitas kebijakan ini dan memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dana.
5. Target Pertumbuhan Ekonomi 6–7%
Kebijakan likuiditas ini menjadi bagian dari strategi besar Purbaya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari rata-rata 5% pasca-pandemi. Ia optimis target 6–7% realistis dicapai, bahkan membuka peluang untuk mendekati 8% sesuai visi Presiden Prabowo.
BACA JUGA: Apa itu PPPK Paruh Waktu? Segini Perkiraan Gajinya di 2025!
Kesimpulan
Melalui 5 kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi, pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat likuiditas perbankan, mendorong kredit produktif, serta menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih ambisius. Meski masih tahap awal, strategi ini akan menjadi barometer penting bagi stabilitas dan arah kebijakan fiskal Indonesia ke depan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa?
Beliau adalah Menteri Keuangan Indonesia yang dilantik pada September 2025.
Berapa nilai suntikan likuiditas untuk bank BUMN?
Total Rp200 triliun atau sekitar $12,2 miliar.
Apa tujuan kebijakan likuiditas ini?
Untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor riil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Apakah bank wajib melaporkan penggunaan dana?
Ya, setiap bulan bank BUMN harus melaporkan ke Kementerian Keuangan.
Berapa target pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut Purbaya?
Antara 6–7%, bahkan bisa mendekati 8%.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
.png)
