5 Aplikasi Crypto dengan Fee Terendah di 2025, Mana yang Paling Hemat?

Bittime - Biaya transaksi adalah salah satu faktor terbesar yang memengaruhi hasil akhir sebuah strategi trading. Karena itu, banyak pengguna kini mencari aplikasi kripto dengan fee rendah agar modal tidak cepat habis hanya untuk membayar biaya transaksi. 

Artikel ini menghadirkan daftar 5 aplikasi crypto dengan fee terendah yang digunakan secara luas oleh trader Indonesia maupun internasional, dilengkapi dengan gambaran struktur biaya, fitur, dan keunggulan masing-masing platform.

Bittime — Aplikasi lokal dengan biaya penarikan rendah dan struktur biaya transparan

Bittime menempati posisi teratas dalam daftar ini berkat transparansi biaya serta dukungan penuh bagi pengguna Indonesia. 

Bittime mengenakan biaya penarikan rupiah yang kompetitif, yakni sekitar dua ribu hingga empat ribu rupiah bergantung bank tujuan, menjadikannya lebih hemat dibanding beberapa platform lokal lain. 

Metode deposit melalui virtual account umumnya bebas biaya bank, sementara deposit lewat e wallet dapat membebankan persentase tertentu sesuai kebijakan penyedia layanan.

Pada transaksi spot, Bittime menerapkan biaya berbeda untuk pembelian menggunakan rupiah maupun stablecoin, dengan tarif yang ditampilkan secara jelas di aplikasi. 

Kelebihan terbesar Bittime adalah kejelasan perhitungan total biaya masuk dan keluar dana sehingga pengguna dapat menilai secara akurat berapa besar modal yang benar-benar digunakan untuk trading. 

Dukungan layanan pelanggan lokal dan proses penarikan cepat juga menjadi nilai tambah bagi trader yang mengutamakan efisiensi.

Daftar sekarang di Bittime dan mulai trading aset kripto hari ini. Proses cepat, aman, dan langsung bisa beli token favorit kamu!

Binance — Struktur fee internasional yang rendah dengan diskon tambahan

Binance dikenal sebagai salah satu platform global yang menawarkan biaya trading sangat kompetitif. Untuk transaksi spot, biaya maker maupun taker berada pada kisaran sepuluh basis poin atau lebih rendah jika pengguna memenuhi syarat tingkat akun tertentu. 

Pengguna yang membayar biaya menggunakan token BNB juga mendapatkan potongan tambahan, yang menjadikan total biaya semakin murah, terutama bagi trader aktif.

Selain itu, Binance sering mengadakan program promosi pada pasangan tertentu, termasuk potongan biaya atau bahkan biaya nol pada periode terbatas. Faktor lain yang membuat Binance digemari adalah likuiditas tinggi, sehingga perbedaan harga saat eksekusi menjadi lebih kecil. 

Namun pengguna harus tetap memperhatikan biaya penarikan dan biaya jaringan blockchain yang berbeda-beda untuk setiap aset, terutama koin yang menggunakan jaringan padat atau mahal.

Baca Juga: Apa itu Binance Junior? Aplikasi Kripto untuk Anak yang Dikelola Orang Tua

OKX — Maker dan taker fee yang kompetitif untuk trader berorientasi teknikal

OKX menawarkan struktur fee yang sangat kompetitif, terutama untuk pengguna yang sering menggunakan limit order. Maker fee pada tingkat dasar bisa berada di kisaran delapan basis poin, sedangkan taker fee sekitar sepuluh basis poin. 

Platform ini juga menyediakan berbagai jenis akun dengan struktur biaya berbeda, dan pengguna yang memiliki volume trading besar dapat menikmati penurunan biaya lebih jauh.

Keunggulan OKX terletak pada alat analisis dan fitur trading teknikal yang mendetail, sehingga trader yang menekankan presisi dalam memasang order dapat memanfaatkan maker fee rendah untuk mengoptimalkan biaya. 

Untuk produk margin dan derivatif, OKX juga memberikan struktur biaya terpisah yang relatif kompetitif. Transparansi informasi biaya memudahkan trader menilai total pengeluaran sebelum memutuskan eksekusi.

Baca Juga: Fake Breakout Bitcoin Desember 2025: Mengapa Lonjakan Belum Menandai Tren Baru

KuCoin — Biaya dasar rendah dengan insentif token KCS

KuCoin menawarkan biaya dasar spot sebesar sekitar sepuluh basis poin untuk maker dan taker, yang kemudian dapat dipangkas dengan memanfaatkan token platform KCS. 

Pengguna yang memegang atau menggunakan KCS untuk membayar biaya akan mendapat diskon otomatis, sehingga total pengeluaran lebih kecil dibanding platform tanpa insentif tersebut.

Bagi trader yang mengincar altcoin dengan kapitalisasi pasar kecil, KuCoin menawarkan banyak pilihan aset sehingga volume trading cenderung meningkat. 

Dengan base fee rendah ini, trader dapat memanfaatkan volatilitas altcoin tanpa terbebani biaya besar. Namun pengguna tetap perlu memperhatikan biaya penarikan jaringan serta beberapa pasangan trading yang memiliki struktur biaya berbeda.

MEXC — Maker fee nol untuk beberapa pasangan dan biaya taker sangat rendah

MEXC menonjol karena kebijakan maker fee nol pada beberapa pasangan spot, sebuah insentif besar bagi trader yang mampu menyediakan likuiditas melalui limit order. 

Taker fee pada beberapa pasangan bisa serendah lima basis poin, menjadikan platform ini salah satu yang paling kompetitif secara global untuk spot trading.

Selain fee rendah, MEXC sering menghadirkan program promosi dan listing token baru yang menarik perhatian trader. 

Namun dengan listing cepat pada aset baru, volatilitas dapat meningkat sehingga pengguna harus cermat mengelola risiko. Meski demikian, untuk tujuan efisiensi biaya, terutama bagi trader aktif, struktur fee MEXC menjadi salah satu yang paling agresif dan menguntungkan.

Baca Juga: Prediksi Harga MYX Finance (MYX) Desember 2025

Kesimpulan

Biaya transaksi bukan sekadar angka kecil yang disepelekan. Dalam jangka panjang, biaya trading, deposit, dan penarikan dapat menggerus keuntungan secara signifikan. 

Lima aplikasi crypto dengan fee terendah dalam daftar ini menunjukkan bahwa efisiensi biaya dapat dicapai melalui perhitungan total biaya, bukan hanya melihat satu aspek saja. 

Bittime unggul bagi pengguna Indonesia berkat biaya penarikan rupiah yang rendah dan struktur biaya transparan, sedangkan Binance, OKX, KuCoin, dan MEXC memberikan opsi biaya internasional yang sangat kompetitif.

Memahami struktur biaya sebelum mulai trading adalah langkah strategis yang dapat meningkatkan efektivitas modal dan hasil akhir.

FAQ

Apa perbedaan maker fee dan taker fee?

Maker fee berlaku untuk order yang menambah likuiditas seperti limit order, sedangkan taker fee berlaku pada order yang langsung mengeksekusi harga pasar seperti market order. Trader yang sering memakai limit order biasanya lebih diuntungkan dengan maker fee rendah.

Apakah aplikasi global selalu lebih murah daripada aplikasi lokal?

Belum tentu. Meskipun biaya trading di platform global bisa sangat rendah, pengguna harus memperhitungkan biaya konversi mata uang, penarikan bank, dan biaya jaringan blockchain. Platform lokal seperti Bittime kadang lebih hemat untuk transaksi masuk dan keluar rupiah.

Mengapa biaya jaringan blockchain bisa berbeda untuk setiap aset?

Setiap jaringan memiliki mekanisme dan tingkat kepadatan transaksi berbeda. Beberapa jaringan seperti Bitcoin dan Ethereum cenderung memiliki biaya lebih tinggi ketika kondisi jaringan ramai, sedangkan jaringan lain mungkin lebih murah dan stabil.

Bagaimana cara meminimalkan biaya trading?

Gunakan limit order untuk mendapatkan maker fee rendah, manfaatkan token platform untuk diskon biaya, periksa pasangan yang memiliki promosi, dan hindari melakukan transaksi pada saat jaringan blockchain sedang padat.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.