Taiko Mainnet Launch: How Does This Technology Enable Permissionless Sequencing and Proofing?

Taiko Protocol menghabiskan $900,000 untuk Blob selama dua minggu pertama peluncurannya sebagai bagian dari peningkatan Ethereum yang memungkinkan transaksi lebih murah, kata Daniel Wang, CEO Taiko Labs. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini!


Taiko Protocol Habiskan $900,000 di Blob untuk Transaksi Ethereum

thumbnail_Taiko Protocol Habiskan $900,000 di Blob untuk Transaksi Ethereum

- Taiko Protocol menghabiskan $900,000 untuk Blob selama dua minggu pertama peluncurannya sebagai bagian dari peningkatan Ethereum yang memungkinkan transaksi lebih murah, kata Daniel Wang, CEO Taiko Labs. Untuk lebih jelasnya simak artikel berikut ini!

Taiko, yang diluncurkan pada akhir Mei yang lalu dan bertujuan untuk memberikan pengguna transaksi yang lebih murah dan lebih cepat daripada mainnet Ethereum, telah menghasilkan $900,000 untuk Blob dalam waktu kurang dari dua minggu sejak peluncurannya, menurut Odaily. Dengan membeli Blob, Taiko dapat mentransfer transaksi pengguna ke jaringan Ethereum.

Sebagai bagian dari peningkatan Ethereum, Blob, sumber daya baru untuk jaringan L2 yang waktu itu  dirilis pada bulan Maret. Ini memungkinkan publikasi transaksi Ethereum dengan biaya rendah, sedangkan pesaing Taiko, seperti Optimism, menghabiskan kurang dari $1.000 per hari di Blob.

CEO Taiko Labs Umumkan Taiko Baru Rilis Mainnet

Daniel Wang, CEO Taiko Labs, mengatakan bahwa protokol ini menggunakan lebih banyak Blob daripada protokol L2 lainnya karena ini adalah pilihan desain, bukan bug. Dia juga mengatakan bahwa Taiko baru saja meluncurkan mainnetnya dan banyak masalah yang harus diselesaikan sebelum stabil.

Taiko Protocol, yang dirilis pada akhir Mei, telah menghasilkan $900,000 untuk Blob hanya dalam dua minggu. Daniel Wang, CEO Taiko Labs, mengatakan bahwa penggunaan Blob yang lebih besar oleh Taiko Labs adalah pilihan desain, bukan bug. Sementara pesaingnya, seperti Optimism, membayar kurang dari $1,000 per hari untuk Blob, Blob, bagian dari peningkatan Ethereum yang dirilis pada bulan Maret, memungkinkan publikasi transaksi dengan biaya rendah di jaringan Layer 2 (L2).

Meskipun mainnet Taiko baru saja diluncurkan, ada beberapa masalah stabilitas yang perlu diselesaikan. Tujuan Taiko adalah untuk memberikan transaksi yang lebih murah dan cepat dibandingkan dengan mainnet Ethereum. Untuk tetap kompetitif di pasar L2 ke depan, Taiko harus menyeimbangkan biaya operasional dan peningkatan kinerja.

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

 Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Taiko Protocol telah menanggapi kekhawatiran komunitas tentang biaya protokol yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan L2 lainnya. Berikut detail pembahasannya.

Taiko Mengatasi Masalah Biaya Tinggi dengan Optimasi dan Kolaborasi

thumbnail_Taiko Mengatasi Masalah Biaya Tinggi .png

Taiko Mengatasi Masalah Biaya Tinggi .png

 - Taiko Protocol telah menanggapi kekhawatiran komunitas tentang biaya protokol yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan L2 lainnya. Berikut detail pembahasannya.

Melalui unggahan di Twitter, Taiko menjelaskan bahwa biaya yang lebih tinggi disebabkan oleh beberapa faktor:

Taiko Protocol melibatkan logika dan penyimpanan yang lebih kompleks dibandingkan dengan protokol L2 lainnya.

Penggunaan beberapa proxy yang dapat diupgrade dalam protokol Taiko meningkatkan biaya panggilan delegasi.

Berbeda dengan protokol L2 lainnya, Taiko tidak mengelompokkan atau memverifikasi blok dalam batch. Hal ini menyebabkan interaksi yang lebih sering dengan blockchain Ethereum, meningkatkan biaya untuk menjamin keaktifan dan keamanan jaringan.

Saat ini, buffer melingkar pada blockchain Taiko belum sepenuhnya terisi, yang mengakibatkan biaya penyimpanan data yang lebih tinggi.

Langkah yang Diambil Taiko untuk Turunkan Biaya

Taiko meyakinkan komunitas bahwa mereka berkomitmen untuk menyelesaikan masalah biaya ini dalam waktu 40-60 hari mendatang.

Beberapa langkah yang akan diambil Taiko termasuk:

Meskipun biaya Taiko saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa protokol L2 lainnya, Taiko menekankan bahwa:

Taiko berkomitmen untuk menyediakan solusi penskalaan yang aman, efisien, dan terjangkau bagi pengguna Ethereum.

Dengan optimasi yang berkelanjutan, kolaborasi komunitas, dan program Trailblazers, Taiko diharapkan dapat mengatasi masalah biaya dan meningkatkan adopsi protokolnya di masa depan.

Penting untuk diingat bahwa investasi dalam cryptocurrency berisiko tinggi dan investor harus melakukan riset mereka sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.

Masalah biaya yang dihadapi Taiko Protocol menyoroti tantangan utama yang dihadapi Ethereum saat ini: skalabilitas.

Rollup adalah salah satu solusi penskalaan Layer 2 yang populer untuk Ethereum. Rollup memproses transaksi di luar rantai utama Ethereum, kemudian membuktikan keabsahannya pada rantai utama. Ini dapat meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya.

Selain Rollup, ada beberapa solusi penskalaan lain yang sedang dikembangkan, seperti Plasma dan Optimistic Rollup. Masing-masing solusi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Meskipun Rollup menawarkan potensi peningkatan skalabilitas, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:

Tidak ada solusi tunggal yang sempurna untuk masalah skalabilitas Ethereum. Pilihan solusi yang terbaik akan tergantung pada faktor-faktor seperti:

Berbagai pengguna mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Gamer mungkin memprioritaskan kecepatan transaksi, sementara investor DeFi mungkin lebih mementingkan keamanan dan desentralisasi.

Solusi yang lebih mudah diadopsi dan memiliki ekosistem yang kuat akan lebih mungkin untuk berhasil.

Solusi yang optimal harus dapat menangani peningkatan skalabilitas tanpa mengorbankan keamanan dan desentralisasi jaringan Ethereum.

Taiko Protocol merupakan salah satu dari banyak proyek yang sedang berupaya memecahkan masalah skalabilitas Ethereum.

Meskipun Taiko menghadapi tantangan biaya saat ini, komitmen mereka terhadap desentralisasi dan optimasi biaya patut diapresiasi.

Bersama dengan solusi penskalaan lainnya, Taiko dapat berkontribusi pada masa depan Ethereum yang lebih skalabel, aman, dan terdesentralisasi.

Investor dan pengguna perlu terus mengikuti perkembangan terbaru dalam ruang penskalaan Ethereum dan mempertimbangkan faktor-faktor yang relevan sebelum memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.

Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

 dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Dengan meluncurkan mainnet dan memungkinkan pengurutan dan pembuktian tanpa izin, Taiko Layer 2 Ethereum meningkatkan desentralisasi ekosistem blockchain. Setelah peluncuran, ada airdrop untuk komunitas yang memberikan 10% dari pasokan token dalam airdrop Trailblazer dan 5% dari airdrop genesis. Informasi lebih lanjut tentang perubahan terbaru dalam solusi penskalaan Ethereum dapat ditemukan di sini.


Peluncuran Mainnet Taiko: Bagaimana Teknologi Ini Memungkinkan Pengurutan dan Pembuktian Tanpa Izin?

thumbnail_Peluncuran Mainnet Taiko: Bagaimana Teknologi Ini Memungkinkan Pengurutan dan Pembuktian Tanpa Izin?

 - Dengan meluncurkan mainnet dan memungkinkan pengurutan dan pembuktian tanpa izin, Taiko Layer 2 Ethereum meningkatkan desentralisasi ekosistem blockchain. Setelah peluncuran, ada airdrop untuk komunitas yang memberikan 10% dari pasokan token dalam airdrop Trailblazer dan 5% dari airdrop genesis. Informasi lebih lanjut tentang perubahan terbaru dalam solusi penskalaan Ethereum dapat ditemukan di sini.

Taiko Layer 2 Ethereum telah mengaktifkan pengurutan dan pembuktian tanpa izin setelah peluncuran mainnet dan tokennya. Selain itu juga  mengaku sebagai rollup pertama yang melakukannya. Tim tersebut menyatakan bahwa pengurutan tanpa izin memungkinkan siapapun untuk mengurutkan blok Taiko secara terdesentralisasi. Ini berbeda dengan rollup Ethereum lainnya, yang saat ini menggunakan sequencer terpusat untuk memesan blok mereka, sehingga menimbulkan sejumlah risiko.

Pembuat Blok dan Validator Mainnet Ethereum Pesan Blok untuk Taiko

Pembuat blok dan validator mainnet Ethereum memesan blok untuk Taiko dalam proses yang disebut sebagai pengurutan berbasis, menurut proyek. Taiko menyatakan, "Jenis pemesanan blok ini, yang dibuat oleh peneliti Ethereum Justin Drake, mewarisi keaktifan dan keamanan dari lapisan dasar Ethereum." sekarang dapat memutar node Taiko untuk membuktikan blok dan mendapatkan hadiah token dalam kasus pembuktian tanpa izin. 

Meskipun rollup adalah solusi penskalaan yang menjanjikan untuk Ethereum, yang membantu meningkatkan throughput transaksi dan mengurangi biaya. Rollup memperkenalkan elemen sentralisasi seperti mengandalkan sequencer dan prover yang dikelola oleh tim proyek, juga mempertahankan uang yang dihasilkan oleh sequencer.

Mainnet Diikuti Airdrop yang Ditujukan Kepada Anggota

Mainnet diikuti oleh airdrop yang ditujukan kepada anggota komunitasnya. Tim memulai "airdrop genesis" dengan memberikan 5% dari 1 miliar pasokan tokennya. Selain itu, tim telah memberikan 10% untuk airdrop Trailblazer, yang berbeda dari airdrop genesis.

Selain itu, distribusi total token Taiko terdiri dari 48,5% untuk pemangku kepentingan utama, 20% untuk Taiko Labs dan tim inti, 16,88% untuk cadangan Taiko Foundation, dan 11,62% untuk investor. Masih ada lagi dua puluh persen token akan disimpan oleh Departemen Keuangan DAO.

Berbeda dengan rollup Ethereum lainnya yang menggunakan sequencer terpusat, peluncuran mainnet Taiko Layer 2 Ethereum memasukkan pengurutan dan pembuktian tanpa izin, menjadikannya rollup pertama yang mendukung desentralisasi penuh dalam pengurutan blok. Setelah peluncuran, ada dua airdrop yaitu airdrop genesis yang membagikan 5% dari 1 miliar pasokan token dan airdrop Trailblazer yang membagikan 10%. Untuk meningkatkan desentralisasi dan keamanan ekosistem Ethereum, token Taiko didistribusikan kepada pemangku kepentingan utama, tim inti, fondasi, investor, dan Departemen Keuangan DAO.

, Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.