Obligasi USD vs Staking USDT: Mana yang Lebih Untung dan Aman di 2025?
2025-11-13
Bittime - Dalam dunia investasi modern, banyak investor mencari cara untuk memaksimalkan keuntungan sambil tetap menjaga stabilitas aset. Dua instrumen yang sering dibandingkan adalah obligasi USD dan staking USDT. Pertanyaannya, obligasi USD vs staking USDT mana yang lebih untung?
Keduanya memiliki karakteristik unik: obligasi USD dikenal stabil dengan risiko rendah, sementara staking USDT menjanjikan imbal hasil menarik dalam ekosistem kripto. Artikel ini akan membahas kelebihan, risiko, dan potensi keuntungan dari keduanya agar kamu bisa menentukan strategi investasi terbaik di tahun 2025.
Apa Itu Obligasi USD?
Obligasi USD adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau korporasi dalam denominasi dolar AS. Investor akan menerima kupon tetap secara berkala dan pengembalian pokok saat jatuh tempo.
Melalui platform seperti DBS Treasures, investor Indonesia bisa berinvestasi pada Obligasi Pemerintah USD (INDON) yang diterbitkan langsung oleh Pemerintah Indonesia. Produk ini cocok bagi mereka yang menginginkan:
Pendapatan pasif reguler dari kupon tetap.
Stabilitas nilai investasi, karena diterbitkan oleh negara.
Diversifikasi mata uang asing dengan denominasi USD.
Keuntungan investasi obligasi USD di DBS Treasures antara lain:
Kupon kompetitif di atas bunga deposito.
Potensi capital gain bila dijual sebelum jatuh tempo.
Tidak ada biaya tambahan selain spread harga.
Transaksi 24/7 melalui aplikasi DBS digibank.
Namun, investor tetap perlu mewaspadai risiko seperti perubahan suku bunga global dan fluktuasi nilai tukar USD terhadap IDR.
BACA JUGA: Prediksi Harga USDT IDR November 2025
Apa Itu Staking USDT dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Staking USDT adalah proses mengunci stablecoin USDT di platform kripto (seperti Bittime) untuk mendapatkan imbal hasil tahunan (APY). USDT sendiri merupakan stablecoin yang nilainya dipatok 1:1 terhadap dolar AS, sehingga relatif stabil dibandingkan aset kripto lainnya.
Kelebihan staking USDT:
Imbal hasil fleksibel, bisa mencapai 5–15% per tahun tergantung platform.
Likuiditas tinggi, dana dapat dicairkan dengan cepat.
Akses global, bisa dilakukan dari mana saja dengan koneksi internet.
Namun, risiko utama staking USDT meliputi:
Risiko platform (custodial) — potensi peretasan atau kebangkrutan exchange.
Risiko regulasi, terutama karena stablecoin belum sepenuhnya diawasi di semua negara.
Risiko depeg, ketika nilai USDT kehilangan patokan terhadap dolar AS.
Perbandingan Obligasi USD vs Staking USDT
Berikut ringkasan perbandingan antara kedua instrumen ini:
Dari perbandingan ini, dapat disimpulkan bahwa obligasi USD lebih cocok untuk stabilitas jangka panjang, sementara staking USDT unggul dalam fleksibilitas dan potensi imbal hasil tinggi.
Mana yang Lebih Untung untuk 2025?
Jika kamu berinvestasi dengan tujuan pendapatan tetap dan keamanan tinggi, maka obligasi USD melalui DBS Treasures bisa menjadi pilihan ideal. Kupon reguler langsung masuk ke rekening, tanpa perlu memantau pasar kripto yang fluktuatif.
Namun, jika kamu ingin mengoptimalkan aset digital dengan risiko yang dikelola, staking USDT menawarkan peluang imbal hasil lebih besar. Terlebih, likuiditas tinggi memungkinkan kamu menarik dana kapan pun dibutuhkan.
Kombinasi keduanya bisa menjadi strategi cerdas:
Obligasi USD untuk keamanan dan pendapatan tetap.
Staking USDT untuk potensi return lebih tinggi dalam jangka pendek.
BACA JUGA: Cara Staking Palapa (PLPA) di Bittime: Panduan Lengkap
Kesimpulan
Baik obligasi USD maupun staking USDT memiliki keunggulan masing-masing. Obligasi memberikan keamanan, kestabilan, dan kupon tetap, sementara staking USDT menawarkan fleksibilitas dan potensi return tinggi di ekosistem digital.
Bagi investor yang ingin menjaga keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan aset, menggabungkan keduanya bisa menjadi solusi investasi optimal di tahun 2025.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apakah obligasi USD aman?
Ya, terutama jika diterbitkan oleh pemerintah seperti seri INDON melalui DBS Treasures, karena dijamin undang-undang.
Apakah staking USDT berisiko tinggi?
Risiko utama berasal dari platform dan potensi depeg, jadi pastikan memilih exchange terpercaya.
Berapa keuntungan rata-rata dari obligasi USD?
Sekitar 4–6% per tahun, tergantung tenor dan kondisi pasar.
Bisakah saya melakukan keduanya sekaligus?
Bisa. Kombinasi obligasi USD dan staking USDT dapat menyeimbangkan risiko dan keuntungan.
Apakah DBS Treasures menyediakan obligasi dalam USD?
Ya, tersedia seri INDON dan INDOIS dalam denominasi USD dengan kupon tetap dan tenor bervariasi.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




