10 Game Blockchain Play-to-Earn Terpopuler 2025, Dari Pixels hingga Big Time
2025-10-20![]()
Bittime - Tren game blockchain play-to-earn (P2E) kembali mencuri perhatian di 2025. Setelah sempat meredup pada 2023, model ekonomi berbasis aset digital kini mengalami kebangkitan berkat integrasi dengan teknologi layer-2 dan sistem reward yang lebih stabil.
Platform seperti Pixels, Axie Infinity, dan Big Time kembali mendominasi pencarian daring, sementara proyek baru seperti Apeiron dan Illuvium menambah variasi permainan dengan grafis tinggi dan ekonomi token yang berkelanjutan.
Berikut daftar top 10 play to earn game blockchain yang mencatat aktivitas pengguna dan volume transaksi tertinggi pada awal 2025.
1. Pixels (Ronin Network)
Pixels menjadi salah satu game paling populer di jaringan Ronin dengan konsep pertanian sosial yang mirip Stardew Valley.
Pemain dapat menanam, berdagang, dan mengembangkan tanah virtual menggunakan token $PIXEL.
![]()
Data PlaytoEarn menunjukkan peningkatan lebih dari 300 ribu pengguna aktif bulanan sejak integrasi dompet Ronin yang memudahkan akses pengguna non-kripto.
2. Axie Infinity (Ronin Network)
Axie Infinity tetap menjadi pionir P2E dengan sistem pertempuran dan breeding yang terus diperbarui.
Meskipun sempat kehilangan momentum, versi terbaru Axie Infinity Origins menghadirkan mekanisme reward yang lebih seimbang antara pemain baru dan veteran. Token $SLP dan $AXS masih menjadi aset utama dalam ekosistemnya.

Baca Juga: 5 Game Play-to-Earn yang Kasih Hadiah Kripto Gratis, Cek di Sini!
3. Big Time (Ethereum Layer-2)
Big Time memadukan petualangan RPG dengan sistem ekonomi berbasis NFT. Pemain dapat memperoleh cosmetic items langka yang bisa diperjualbelikan di pasar terbuka.
Dengan dukungan teknologi Optimism dan biaya transaksi rendah, Big Time menjadi salah satu proyek yang berhasil menjaga keseimbangan antara kualitas gameplay dan potensi penghasilan.

4. Illuvium
Illuvium menonjol dengan visual AAA dan sistem auto-battler berbasis NFT. Token $ILV berperan ganda sebagai aset tata kelola dan reward permainan.
Game ini telah memasuki fase open beta global pada kuartal pertama 2025 dan diprediksi menjadi salah satu proyek Web3 terbesar di sektor game premium.

5. Apeiron (Arbitrum)
Apeiron menawarkan genre god simulation yang unik, di mana pemain berperan sebagai dewa yang mengatur dunia mini.
Token $APRS digunakan untuk mengakses mode kompetitif dan sistem planet NFT. Kombinasi gameplay filosofis dan model ekonomi baru menjadikan Apeiron semakin menarik bagi investor dan gamer kasual.

Baca Juga: Review Limercoin: Game Play-to-Earn Mining Simulator yang Bikin Kamu Cuan dari Main Game!
6. The Sandbox
Sebagai pelopor metaverse gaming, The Sandbox tetap relevan berkat kolaborasi dengan brand besar seperti Adidas dan Warner Music. Pemain dapat membangun dunia virtual dan menjual aset digital menggunakan token $SAND.
Platform ini kini mengadopsi model creator economy yang memberi royalti bagi pembuat konten digital.

7. Gods Unchained (Immutable X)
Game kartu berbasis strategi ini terus berkembang dengan format turnamen internasional dan sistem hadiah token $GODS.
Desainnya yang mirip Magic: The Gathering menarik komunitas pemain kompetitif. Gods Unchained juga dikenal sebagai salah satu game blockchain dengan ekonomi token paling transparan di pasar.

8. My Neighbor Alice (Chromia)
Game simulasi sosial ini memungkinkan pemain memiliki lahan virtual, memelihara hewan, dan berinteraksi antar komunitas.
Token $ALICE digunakan untuk transaksi dalam game dan staking.

Dengan dukungan Chromia, My Neighbor Alice menawarkan pengalaman ramah pengguna bagi pemain baru di dunia blockchain.
9. Star Atlas (Solana)
Star Atlas menghadirkan pengalaman eksplorasi luar angkasa dengan grafis tingkat tinggi berbasis Unreal Engine 5.
Token $ATLAS digunakan untuk pembelian kapal dan peralatan, sementara $POLIS berfungsi sebagai token tata kelola.

Walau masih dalam tahap pengembangan, komunitasnya terus tumbuh pesat di jaringan Solana.
10. Gala Games (Gala Chain)
Sebagai ekosistem game multi-genre, Gala Games menampung berbagai judul seperti Spider Tanks dan Town Star.

Token $GALA menjadi pusat ekonomi seluruh gim di dalam platform. Model multi-game ini menarik bagi pengguna yang ingin diversifikasi aset tanpa berpindah jaringan.
Kesimpulan
Kebangkitan industri game blockchain pada 2025 menandai pergeseran menuju model ekonomi yang lebih realistis.
Jika sebelumnya P2E identik dengan spekulasi token, kini proyek-proyek seperti Pixels, Big Time, dan Illuvium menempatkan pengalaman bermain di pusat inovasi.
Para pengembang tampaknya belajar dari masa lalu dengan membangun ekosistem yang seimbang antara hiburan dan nilai ekonomi jangka panjang.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu game play-to-earn (P2E)?
Game P2E adalah permainan berbasis blockchain yang memberi pemain kesempatan untuk memperoleh aset digital, seperti token atau NFT, yang dapat diperdagangkan di pasar kripto.
Apakah bermain game blockchain bisa menghasilkan uang sungguhan?
Ya, pemain dapat menjual token atau NFT hasil permainan di bursa kripto. Namun nilai aset bergantung pada permintaan pasar dan volatilitas harga.
Game blockchain mana yang paling ramai di 2025?
Menurut data PlaytoEarn.com, Pixels, Big Time, dan Axie Infinity termasuk dalam tiga besar berdasarkan jumlah pengguna aktif harian.
Apa risiko dari game play-to-earn?
Risikonya meliputi fluktuasi harga token, potensi rug pull, dan ketergantungan pada model ekonomi internal. Pemain disarankan melakukan riset sebelum berinvestasi.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




