Resmi! Thailand Setujui USDT Tether untuk Perdagangan dan Pembayaran
2025-03-11Bittime - Thailand kini semakin ramah terhadap aset kripto! Baru-baru ini, Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC Thailand) secara resmi menyetujui penggunaan USDT, stablecoin milik Tether, untuk diperdagangkan dan digunakan sebagai alat pembayaran di negara tersebut. Keputusan ini menjadikan USDT sebagai salah satu aset digital yang diakui secara legal di Thailand.
Apa Artinya Persetujuan Ini?
Dengan izin dari SEC Thailand, USDT kini bisa:
- Diperdagangkan di bursa aset digital yang telah diatur oleh regulator.
- Digunakan untuk pembayaran di Thailand, seperti halnya Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, dan Stellar XLM yang sebelumnya telah diakui.
- Mempermudah transaksi lintas batas dengan stablecoin yang lebih aman dan terpercaya.
Baca juga:
Dampak bagi Ekosistem Kripto di Thailand
Keputusan SEC Thailand ini memberikan dampak positif bagi ekosistem kripto di negara tersebut, seperti:
- Meningkatkan Kepercayaan Pasar: Dengan regulasi yang lebih jelas, investor dan pengguna lebih yakin dalam menggunakan USDT.
- Mendukung Adopsi Kripto: Thailand semakin mendekati era di mana transaksi sehari-hari bisa menggunakan aset digital.
- Menarik Minat Investor Asing: Dengan aturan yang lebih terbuka, banyak pelaku industri kripto global yang mungkin tertarik untuk beroperasi di Thailand.
Selain itu, Thailand sudah lebih dulu mengakui aset digital lainnya seperti Bitcoin dan Ethereum. Kini, dengan bertambahnya USDT dalam daftar tersebut, pengguna memiliki lebih banyak pilihan dalam transaksi mereka.
Baca juga: USDT Dominance Adalah Kunci Stabilitas Stablecoin, Ini Faktanya
Tether dan Pasar Kripto Thailand
Tether, perusahaan di balik USDT, menyambut baik keputusan ini. Mereka percaya bahwa regulasi yang lebih jelas akan memperkuat ekosistem kripto di Thailand dan memberi lebih banyak pilihan bagi pengguna.
CEO Tether, Paolo Ardoino, juga menyatakan bahwa Thailand adalah pasar penting bagi perusahaan. “Kami sangat menghargai dukungan dari regulator Thailand dan berkomitmen untuk menjaga USDT tetap aman dan terpercaya bagi pengguna di negara ini,” ujarnya.
Selain itu, Tether melihat peluang besar dalam regulasi baru ini untuk memperkenalkan lebih banyak layanan berbasis stablecoin. Dengan semakin banyaknya negara yang mengakui stablecoin, industri kripto global diperkirakan akan semakin berkembang.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Trading USDT di OTC Bittime Lebih Menguntungkan
Thailand Makin Ramah terhadap Kripto
Selama beberapa tahun terakhir, Thailand terus memperbarui regulasi kripto untuk memberikan perlindungan bagi investor sekaligus mendorong inovasi. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain:
- Menghapus batasan investasi bagi investor ritel di aset digital tertentu.
- Memberikan izin kepada beberapa aset kripto untuk digunakan dalam transaksi keuangan.
- Mengembangkan infrastruktur pembayaran berbasis blockchain.
Thailand juga sedang mengeksplorasi kemungkinan menerapkan Central Bank Digital Currency (CBDC) untuk memperkuat ekosistem keuangan digitalnya.
Dengan semakin banyaknya langkah inovatif dalam dunia aset digital, Thailand semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan dunia kripto.
Keputusan ini juga bisa menjadi contoh bagi negara lain di Asia yang ingin mengatur stablecoin dengan lebih jelas.
Kesimpulan
Persetujuan ini adalah langkah besar bagi Thailand dalam dunia kripto. Sekarang, pengguna bisa lebih mudah menggunakan USDT untuk transaksi mereka, baik dalam perdagangan maupun pembayaran sehari-hari. Dengan regulasi yang semakin terbuka, Thailand berpotensi menjadi salah satu pusat industri aset digital di Asia Tenggara.
Dengan langkah maju ini, masa depan pembayaran digital di Thailand semakin cerah, dan kemungkinan besar negara ini akan menjadi contoh dalam regulasi stablecoin bagi negara lain di kawasan ini.
FAQ
1. Apa Itu USDT?
USDT (Tether) adalah stablecoin yang nilainya dipatok 1:1 terhadap dolar AS. Tujuannya adalah untuk menyediakan aset digital yang stabil dan mudah digunakan dalam transaksi kripto.
2. Apakah USDT Sama dengan Bitcoin?
Tidak. USDT adalah stablecoin dengan nilai tetap sekitar 1 USD, sedangkan Bitcoin memiliki harga yang fluktuatif.
3. Apakah USDT Aman Digunakan?
USDT relatif aman karena nilainya stabil, tetapi pengguna harus berhati-hati dengan keamanan wallet dan regulasi di masing-masing negara.
4. Di Mana Bisa Membeli USDT?
USDT bisa dibeli di bursa kripto seperti Binance, Indodax, dan Bittime, atau melalui P2P trading.
5. Kenapa USDT Banyak Digunakan?
Karena stabil, mudah ditransfer, biaya rendah, dan digunakan sebagai alat tukar utama dalam perdagangan kripto.
Referensi
Crypto Times, Thailand SEC Approves Tether’s USDT for Trading and Payments, diakses pada 11 Maret 2025
RC
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

.png)