Strategi Treasury Crypto Peter Thiel vs Michael Saylor
2025-09-15Belakangan ini, istilah treasury crypto makin sering muncul di dunia keuangan digital. Bukan cuma investor ritel, perusahaan besar pun mulai menaruh perhatian pada cara mengelola cadangan aset kripto.
Dua nama besar, Peter Thiel dan Michael Saylor, jadi sorotan karena strategi mereka yang berbeda dalam membangun treasury crypto untuk perusahaan masing-masing.
Artikel ini akan membahas apa itu treasury crypto, bagaimana konsep ini dijalankan, serta melihat dua contoh nyata strategi Peter Thiel vs Michael Saylor yang sama-sama ambisius tapi punya filosofi berbeda.
Apa itu Treasury Crypto?
Secara sederhana, treasury crypto adalah praktik menyimpan aset kripto sebagai cadangan atau bagian dari neraca perusahaan.
Kalau biasanya cadangan perusahaan berbentuk kas, emas, atau surat berharga, kini cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum juga mulai dipandang sebagai aset strategis jangka panjang.
Tujuannya bisa bermacam-macam, seperti diversifikasi aset, lindung nilai terhadap inflasi, atau mendukung inovasi berbasis blockchain yang sedang berkembang.
Baca Juga: DeFAI: Gabungan DeFi dan AI yang Sedang Hype di 2025
Strategi Treasury Crypto Peter Thiel: Ethereum
Peter Thiel, pendiri PayPal dan Palantir, memilih pendekatan unik untuk membangun treasury crypto. Alih-alih membeli Ethereum langsung, ia menanam modal di perusahaan-perusahaan seperti ETHZilla dan BitMine Immersion yang berperan sebagai “ETH-treasury”.
Beberapa langkah penting yang dilakukan Thiel:
1. Investasi Tidak Langsung: Menanamkan modal di perusahaan penyimpan ETH, bukan membeli langsung ke neraca.
2. Skala Besar: BitMine memegang lebih dari 1,52 juta ETH, sedangkan ETHZilla mengumumkan investasi swasta senilai ratusan juta dolar untuk membangun treasury ETH.
3. Fokus pada Ekosistem: Bagi Thiel, Ethereum adalah “modal yang dapat diprogram” dan bahan bakar smart contract, tokenisasi, dan infrastruktur keuangan baru.
Jadi, dengan strategi ini, Thiel tidak hanya menikmati potensi kenaikan harga ETH, tetapi juga nilai ekuitas dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Baca Juga: Pengertian dan Cara Tambang Bitcoin: Panduan untuk Pemula
Strategi Treasury Crypto Michael Saylor: Bitcoin
Michael Saylor, Executive Chairman Strategy (dulu MicroStrategy), terkenal sebagai ikon adopsi Bitcoin oleh perusahaan. Sejak 2020, ia menjadikan perusahaannya sebagai pemegang treasury BTC terbesar di dunia.
Pendekatan Saylor lebih sederhana dan transparan: konsisten mengumpulkan BTC menggunakan hasil penerbitan saham atau obligasi.
1. Akumulasi Besar: Hingga Agustus 2025, Strategy memegang sekitar 629.000 BTC, hampir 64% dari seluruh cadangan Bitcoin publik.
2. Pembelian Terukur: Menggunakan desk OTC untuk menghindari guncangan harga saat membeli dalam jumlah besar.
3. Pilar Neraca Perusahaan: BTC jadi pondasi kekuatan neraca, dengan strategi pembiayaan yang disiplin dan mekanis.
Baca Juga: 4 Meme Coin dengan Market Cap Tertinggi: DOGE, SHIB, PEPE, PENGU
Peter Thiel vs Michael Saylor
Meski sama-sama menggunakan crypto sebagai instrumen treasury, pendekatan strategi treasury crypto Peter Thiel vs Michael Saylor sangat berbeda.
Michael Saylor: Fokus pada stabilitas dan prediktabilitas dengan Bitcoin, membangun cadangan secara otomatis dan transparan sehingga memberi kepercayaan pada pasar.
Peter Thiel: Lebih fleksibel dan oportunis. Ia mendukung perusahaan yang undervalued untuk diarahkan menjadi penyimpan ETH, memberi peluang lebih tinggi tapi juga risiko lebih besar karena bergantung pada eksekusi manajemen.
Selain itu, likuiditas juga menjadi pembeda. BTC milik Saylor terkunci di neraca perusahaan dan hanya bisa dilepas lewat penjualan aset, sedangkan Thiel bisa memperluas atau melepas eksposurnya dengan mengubah posisi ekuitas di perusahaan treasury ETH.
Baca Juga: Hard Fork Polygon: Solusi untuk Atasi Bug Transaksi
Kesimpulan
Perdebatan tentang siapa yang punya strategi treasury crypto lebih cerdas bergantung pada tujuan dan toleransi risiko masing-masing.
Michael Saylor unggul dalam membangun cadangan besar Bitcoin dengan metode transparan dan konsisten, cocok untuk pertumbuhan jangka panjang yang stabil.
Sebaliknya, Peter Thiel memanfaatkan strategi dinamis untuk menangkap potensi kenaikan melalui perusahaan penyimpan ETH meski dengan risiko tambahan.
Keduanya menunjukkan bahwa tidak ada satu jalur tunggal untuk memanfaatkan peluang di pasar crypto.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan tentang kripto.
FAQ
Apa itu treasury crypto?
Treasury crypto adalah praktik menyimpan aset kripto sebagai bagian dari cadangan perusahaan, mirip seperti kas atau emas.
Mengapa perusahaan menggunakan treasury crypto?
Untuk diversifikasi aset, lindung nilai inflasi, dan mendukung inovasi blockchain.
Bagaimana strategi Peter Thiel dalam treasury crypto?
Ia berinvestasi tidak langsung di perusahaan penyimpan ETH seperti ETHZilla dan BitMine Immersion.
Bagaimana strategi Michael Saylor dalam treasury crypto?
Ia fokus mengakumulasi Bitcoin langsung ke neraca perusahaan secara konsisten dan transparan.
Mana yang lebih baik, strategi Thiel atau Saylor?
Tergantung tujuan dan toleransi risiko. Saylor lebih stabil, Thiel lebih oportunis.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




