Staking USDT dan Dapatkan APY 10%
2025-12-09
Bittime - Staking USDT saat ini menjadi salah satu topik paling hangat di dunia kripto. Banyak pengguna mulai melirik cara ini karena dianggap lebih sederhana dibandingkan trading aktif.
Alih alih memantau grafik setiap hari, Kamu cukup mengunci USDT dalam periode tertentu dan menerima imbal hasil dalam bentuk APY.

Menariknya, kini tersedia skema imbal hasil hingga 10% untuk durasi tertentu, yang membuat staking USDT semakin diminati. Tapi sebelum ikut tren, penting untuk memahami cara kerjanya secara menyeluruh.
Cara Kerja Staking USDT dan Mengapa Banyak Dipilih
Secara sederhana, staking USDT adalah proses menyimpan atau mengunci aset USDT dalam suatu platform selama periode tertentu.
Selama periode itu, dana Kamu digunakan oleh sistem untuk mendukung ekosistem blockchain, dan sebagai gantinya, Kamu menerima imbal hasil dalam bentuk persentase.
Berbeda dengan trading, staking tidak bergantung pada naik turunnya harga. Fokus utamanya adalah stabilitas dan konsistensi.
Hal ini membuat staking USDT terasa lebih “tenang” bagi banyak pengguna, terutama pemula yang belum terbiasa dengan volatilitas pasar kripto.

Baca Juga: USDT Dominance Adalah Kunci Stabilitas Stablecoin, Ini Faktanya
USDT dikenal sebagai stablecoin yang nilainya dipatok terhadap dolar Amerika Serikat. Artinya, fluktuasi harganya jauh lebih kecil dibandingkan aset kripto lain seperti Bitcoin atau Ethereum.
Inilah alasan mengapa banyak orang merasa lebih nyaman melakukan staking dengan USDT. Risiko gejolak harga lebih terkendali, sementara peluang mendapatkan imbal hasil tetap terbuka.
Staking juga cocok untuk Kamu yang tidak punya banyak waktu untuk memantau pasar setiap saat. Setelah dana dikunci, Kamu hanya perlu menunggu hingga periode selesai dan reward masuk ke saldo.
Skema APY 10% dan Pembaruan Produk Staking
APY atau Annual Percentage Yield adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan potensi imbal hasil tahunan dari staking.
Untuk USDT, tersedia skema dengan APY hingga 10% dalam periode 7 hari, terutama untuk pengguna baru. Sementara itu, pengguna lama umumnya mendapatkan kisaran APY yang sedikit lebih rendah.
Selain USDT, terdapat banyak aset lain yang juga memiliki produk staking dengan variasi APY. Beberapa di antaranya adalah Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, hingga aset yang lebih spesifik seperti Polkadot, Cosmos, dan Babylon.
Masing masing aset memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda, sehingga penting untuk tidak hanya terpaku pada angka APY saja.
Perlu dipahami bahwa angka APY tidak bersifat permanen. Nilai ini dapat berubah sewaktu waktu, mengikuti kebijakan jaringan blockchain dan kondisi pasar kripto secara global.
Baca Juga: Kapitalisasi Pasar USDT Capai Rekor Baru $120 Miliar
Selain staking terkunci, tersedia pula produk Auto Earn yang memberikan fleksibilitas lebih tinggi. Produk ini cocok bagi pengguna yang ingin tetap mendapatkan imbal hasil tanpa harus mengunci dana terlalu lama.
Pemilihan produk sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pribadi. Jika Kamu ingin fleksibilitas, produk jangka pendek bisa dipertimbangkan. Jika fokus pada imbal hasil, skema jangka lebih panjang sering kali menawarkan persentase yang lebih besar.
Cara Memulai Staking USDT dengan Langkah Sederhana
Untuk memulai staking USDT, prosesnya relatif mudah dan bisa dilakukan langsung dari perangkat ponsel.
Kamu perlu membuat akun, menyelesaikan proses verifikasi identitas, lalu mengisi saldo dalam bentuk rupiah. Setelah itu, Kamu bisa membeli USDT melalui menu trading.
Setelah memiliki USDT, Kamu bisa masuk ke menu staking dan memilih USDT sebagai aset yang ingin dikunci. Di sana akan muncul informasi seperti estimasi bunga dan durasi staking.
Sebelum mengonfirmasi, sangat penting untuk membaca syarat dan ketentuan. Bagian ini biasanya berisi detail penting seperti durasi penguncian, estimasi reward, serta ketentuan early redeem.
Baca Juga: Apa itu OTC Trading Kripto dan Cara Kerjanya?
Early redeem memungkinkan Kamu menarik dana sebelum waktu selesai. Namun, fitur ini biasanya disertai penyesuaian perhitungan imbal hasil.
Bagi pemula, langkah yang paling bijak adalah memulai dengan nominal kecil terlebih dahulu. Dengan begitu, Kamu bisa memahami cara kerja sistem tanpa harus mengambil risiko besar di awal.
Jika Kamu tertarik untuk mencoba, Kamu bisa mulai membuat akun melalui Bittime.com. Proses pendaftaran dan verifikasi dirancang agar tetap mudah diikuti, bahkan untuk pengguna baru.
Mendaftar di Bittime.com dapat menjadi langkah awal untuk mengenal cara staking USDT, memahami fitur kripto, dan membangun kebiasaan investasi yang lebih terstruktur.
Kesimpulan
Staking USDT dengan potensi APY hingga 10% menjadi pilihan menarik bagi banyak pengguna kripto yang ingin mendapatkan penghasilan pasif dengan cara yang relatif sederhana.
Dengan memahami mekanisme kerja staking, perubahan APY, serta cara mengelola risiko, Kamu bisa memanfaatkan fitur ini secara lebih optimal.
Yang terpenting, selalu sesuaikan strategi dengan kemampuan dan tujuan keuangan Kamu. Dunia kripto menawarkan banyak peluang, tetapi keputusan terbaik selalu datang dari pemahaman yang matang dan pendekatan yang realistis.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu staking USDT?
Staking USDT adalah proses mengunci USDT untuk mendapatkan imbal hasil dalam periode tertentu.
Apakah APY 10% selalu tersedia?
Tidak selalu, karena APY dapat berubah sesuai kebijakan jaringan blockchain.
Apakah staking USDT aman untuk pemula?
Relatif lebih mudah dipahami karena USDT bersifat stabil dibanding aset kripto lain.
Bisakah dana ditarik sebelum selesai?
Bisa melalui fitur early redeem, namun biasanya ada penyesuaian pada imbal hasil.
Apakah staking cocok untuk jangka panjang?
Bisa, selama disesuaikan dengan strategi dan tujuan keuangan masing masing.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.



