Roadmap Theta Network (THETA), Ini yang Harus Kamu Tahu!

Bittime - Theta Network (THETA) berencana untuk meledak di tahun 2024 dengan pengenalan Theta EdgeCloud. Ini adalah platform komputasi awan hibrida pertama yang dibangun di atas arsitektur edge terdistribusi penuh. Lantas, bagaimana roadmap Theta Network (THETA)? Simak artikel ini selengkapnya!

Tentang Theta EdgeCloud

Theta EdgeCloud terinspirasi dari kolaborasi Theta dengan Google tahun lalu dalam menciptakan Video-to-Text otomatis. Ini merupakan respon terhadap kebutuhan sumber daya intensif untuk kasus penggunaan AI dari proyek-proyek Ekosistem Theta seperti Lavita dan FedML. 

Theta EdgeCloud menggabungkan keunggulan arsitektur Cloud dan Edge untuk menangani kasus penggunaan AI baru di bidang video, media, dan hiburan.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Selain EdgeCloud, tahun ini Theta Network juga berencana untuk meningkatkan fungsionalitas Theta Video API, meluncurkan lebih banyak subchain dan token TNT20, serta memperluas fungsionalitas TDROP di ThetaDrop dan platform mitra lainnya.

Detail Roadmap Theta Network

Bagaimana detail roadmap Theta Network? Ini ulasannya!

Semester 1 2024

1. Peluncuran EdgeCloud Tahap 1: Ini adalah generasi terbaru dari Theta Edge Network. Tahap awal ini akan menggunakan node yang dihosting oleh Theta Labs. Node ini akan menjalankan model AI pembuat video dan gambar, serta tugas pemodelan video dan lainnya. 

Nantinya, node ini akan diluncurkan untuk mitra dan komunitas Theta untuk dioperasikan. Pengguna Elite Edge Node juga akan memiliki opsi untuk menjalankan modul "Elite+ Booster" baru untuk melakukan pekerjaan komputasi untuk EdgeCloud jika mereka telah mempertaruhkan 500.000 TFUEL.

2. Theta Hackathon: Kompetisi ini akan diadakan pada kuartal kedua 2024. Peserta dapat mengirimkan karya mereka di bidang Metachain, EdgeCloud, dan lainnya.
3. Metrik Adopsi dan Statistik Subchain Baru: Theta akan meluncurkan metrik dan statistik baru untuk melacak pertumbuhan Theta Metachain dan proyek ekosistem lainnya.
4. Dukungan untuk Proyek Ekosistem Baru: Theta akan mendukung peluncuran subchain dan token TNT20 baru, serta proyek ekosistem lainnya.
5. Peningkatan Theta Video API: Beberapa fitur canggih akan ditambahkan, termasuk dasbor metrik dan dukungan DRM NFT level studio yang dapat melayani sendiri. 

Ini memungkinkan pengguna mana pun untuk memanfaatkan alat DRM NFT yang sama seperti yang digunakan oleh Decrypt, MetaCannes, dan World of Women untuk acara mereka.

Semester 2 2024

1. Peluncuran EdgeCloud Tahap 2: Tahap ini memungkinkan mitra dan pengguna akhir untuk mulai menjalankan node EdgeCloud mereka sendiri di pusat data atau infrastruktur cloud individual mereka. 

Selain itu, pengguna dapat memprioritaskan jenis pekerjaan tertentu untuk diproses dan/atau memilih untuk tidak mengerjakan pekerjaan tertentu di jaringan. 

Tahap ini merupakan persiapan menuju model EdgeCloud yang terdesentralisasi penuh di mana node edge yang dioperasikan komunitas dapat berpartisipasi dalam arsitektur cloud hibrida.

2. Theta Video API Terdesentralisasi Penuh: Theta Video API akan menjadi lebih terdesentralisasi dengan pembaruan lebih lanjut yang mendukung encoding DRM NFT standar dalam lingkungan terdesentralisasi.
3. Theta Web3 Theater Generasi Berikutnya: Ini adalah pengalaman video baru yang secara native mengintegrasikan Theta NFT DRM. Theta Web3 Theater akan diluncurkan di ThetaDrop dan platform mitra lainnya.
4. Perluas Penggunaan TDROP ke Marketplace Mitra: Fungsionalitas TDROP akan diperluas ke platform mitra Theta untuk meningkatkan penggunaan Theta NFT di seluruh ekosistem.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

2025 dan Selanjutnya

Theta berencana untuk terus mendorong aplikasi baru di Ekosistem Theta. Salah satu fokus utama adalah peluncuran penuh EdgeCloud. Di mana, node edge yang dioperasikan oleh anggota komunitas akan bekerja secara mulus dan bersama-sama dengan infrastruktur yang dioperasikan cloud. 

Marketplace terbuka juga akan diluncurkan. Ini memungkinkan klien untuk mengirimkan pekerjaan ke EdgeCloud dan menentukan bayaran yang mereka bersedia berikan kepada node untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam token TFUEL atau TNT20. 

Operator node dan klien juga akan mendapat manfaat dari Developer API yang memungkinkan mereka untuk mengirimkan atau menyelesaikan pekerjaan secara terprogram.

Perlu diketahui, roadmap ini dapat berubah seiring dengan munculnya kasus penggunaan dan produk baru. Namun, ini menjadi gambaran besar tentang apa yang dapat kita harapkan dari pengembangan Theta Network di tahun mendatang. 

Jaringan ini akan terus berkembang untuk memenuhi kasus penggunaan baru dengan bantuan komunitas yang menjalankan Edge Node, mengembangkan proyek ekosistem, dan membangun masa depan jaringan.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.