Qubetic Crypto Legit atau Scam? Cek Sebelum Beli
2025-12-07
Qubetics, proyek Layer-1 yang menjanjikan interoperabilitas antar-blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana melalui token TICS, kini dihadapkan tuduhan scam setelah presale $18,4 juta berakhir Juli 2025 tanpa mainnet dan harga token anjlok 98% ke $0.0231 per 7 Desember 2025.
Meski tim terlihat aktif dengan audit CertiK dan testnet Oktober 2025, keluhan investor soal airdrop gagal, kurang transparansi legal, dan komunitas campur aduk di Trustpilot (rating 3.1/5, 45% klaim scam) menimbulkan keraguan besar.
Review ini kupas tuntas tokenomics, roadmap, dan opini komunitas untuk bantu Anda putuskan apakah layak beli atau hindari risiko rug pull.
Apa Itu Qubetics? Ambisi Layer-1 Interoperable
Qubetics diluncurkan Januari 2024 sebagai blockchain Layer-1 EVM-compatible yang agregasi jaringan utama untuk transaksi gasless, tokenisasi aset dunia nyata (RWA), dan dApp no-code, dengan fitur tambahan seperti dVPN terdesentralisasi untuk privasi.
Layer-1 adalah lapisan dasar blockchain yang menangani konsensus dan eksekusi sendiri, berbeda dari Layer-2 yang bergantung jaringan utama untuk skalabilitas. Proyek ini klaim revolusioner dengan jembatan multi-chain, tapi hingga Desember 2025, mainnet belum live, hanya testnet yang rilis Oktober untuk uji coba dasar.
Presale dimulai 27 September 2024 dan diperpanjang hingga 30 Juli 2025, jual 515 juta TICS dari total suplai yang dinamis (sesuai penjualan, max sekitar 1,36 miliar).
Dana terkumpul $18,4 juta digunakan klaim untuk pengembangan, tapi laporan CoinMarketCap tunjukkan tidak ada breakdown detail, picu spekulasi misuse.
Harga TICS saat ini $0.0231, volume 24 jam $251.448, market cap $5,56 juta, naik 8,38% hari ini tapi turun 26,41% mingguan—jauh dari ATH $2,57 Juni 2025.
Circulating supply 243 juta, dengan FDV $31,4 juta, tapi likuiditas rendah di MEXC jadi satu-satunya exchange utama.
Baca juga : Daftar 4 Koin Crypto dengan Potensi Besar: Hold Sampai Terbang!
Tim Pengembang: Sudah Di Doxxed Tapi Track Record Belum Jelas
Tim Qubetics dipimpin Shaffy Yaqubi sebagai CEO sejak Januari 2024, dengan Matthew Collins (COO), Winn Faria (CTO), dan Karan Chopra (lead developer) yang diperkenalkan via AMA Oktober 2024. AMA adalah sesi tanya jawab langsung dengan komunitas, di mana tim bahas visi tapi hindari detail masa lalu.
Meski doxxed (identitas terbuka), profil LinkedIn mereka minim pengalaman relevan di blockchain besar seperti Ethereum Foundation atau Solana Labs, beda dengan proyek legit yang punya alumni dari perusahaan ternama.
Kurang transparansi legal jadi red flag utama: Tidak ada info registrasi perusahaan, nomor perusahaan, atau lisensi operasi, meski roadmap sebut rencana audit dan partnership keamanan.
Situs resmi qubetics.com aktif, tapi tanpa bukti entitas hukum, investor sulit klaim jika ada masalah—beda dengan proyek seperti Polkadot yang terdaftar di Swiss.
Komunitas X dan Telegram punya 50.000+ follower, tapi banyak posting promosi daripada update teknis, dengan bot curiga tingkatkan engagement palsu.
Baca juga : 3 Koin yang Harus Diamati November Ini, Ada Celestia (TIA)!
Tokenomics TICS: Distribusi dan Utilitas yang Dipertanyakan
Token TICS punya suplai total 1,36 miliar, dengan distribusi: 38,55% presale (terbesar), 21,85% ekosistem (likuiditas, validator), 13,78% operasional jaringan, 8,53% reserve, 7% foundation, 5% tim (vesting 6 bulan cliff), 3,29% insentif komunitas, dan 2% advisor (vesting sama).
Vesting adalah penguncian token bertahap untuk cegah dump awal, tapi alokasi tim 5% dianggap rendah untuk proyek ambisius, sementara presale dominan picu kekhawatiran insider selling.
Utilitas TICS termasuk bayar gas, staking untuk reward, dan governance voting, tapi belum terealisasi karena mainnet delay.
Whitepaper panjang lebar membahas teknis seperti quantum-resistant security (enkripsi tahan komputer kuantum), tapi kurang spesifik membahas alokasi dana $18,4 juta—hanya klaim untuk R&D. Dibanding kompetitor, TICS mirip Cosmos (ATOM) untuk interoperabilitas, tapi tanpa IBC (Inter-Blockchain Communication) live, nilai intrinsik lemah.
Harga $0.0231 hari ini, down 99% dari presale akhir $0.337, dengan volume rendah $251 ribu sehari, tunjukkan kurang minat pasca-airdrop gagal Juli 2025 yang picu tuduhan rug pull.
Roadmap Qubetics: Janji Besar vs Realitas Delay
Roadmap Qubetics target Q1 2024 konsep tim (selesai), Q2 whitepaper dan partnership (selesai, tapi partnership seperti iFluxGlobal diragukan independen), presale September 2024 (selesai diperpanjang), wallet akhir 2024 (Android rilis), testnet akhir 2024 (lanjut Oktober 2025), hackathon Q1 2025 (belum ada rekam), mainnet Q2 2025 (delay signifikan), dan audit mid-2025 (CertiK publikasikan Februari 2025).
Delay mainnet jadi isu utama, karena proyek Layer-1 seperti ini butuh waktu, tapi kurang update bulanan picu spekulasi stalling.
Audit CertiK positif untuk testnet, verifikasi smart contract aman dari vulnerability umum seperti reentrancy attack (serangan ulang akses kontrak), tapi tidak cover produksi.
Dibanding Bitcoin Hyper (Layer-2 BTC dengan SVM, presale $29 juta, audited SpyWolf), Qubetics kalah transparan meski ambisi lebih luas.
Komunitas Reddit r/cryptoScams punya thread "Qubetics presale scam?" dengan 171 komentar, banyak klaim no development tracking, sementara X post terbaru sebut "scam" di balasan partnership announcement.
Opini Komunitas: Mixed Reviews dan Tuduhan Scam
Komunitas Qubetics campur aduk: Telegram dan Discord aktif dengan 20.000+ anggota, tapi banyak promo daripada diskusi teknis.
Trustpilot rating 3.1/5 dari 30 review, 45% sebut scam karena airdrop gagal (hanya 10% distribusi Juli 2025, sisanya "deployment issue"), picu dump massal.




Reddit r/CryptoScams punya post "I’m an idiot who fell for the Qubetics scam" dengan 15 vote, investor cerita no track development dan tim evasive.
X search sejak November 2025 tunjuk 20+ post "scam" di balasan, seperti "You rugged the token from $2 to $0.1" pada announcement partnership.
Situs scam seperti qubetics-ia.web.app tiru desain resmi untuk wallet drainer, curi dana saat connect MetaMask—PCRisk laporkan kasus ini Juli 2025, ingatkan bedakan qubetics.com asli.
Medium artikel Agustus 2025 tuduh "TICS token disaster" karena kontrak tak verifiable di MetaMask, error "personal address" tunjuk bukan ERC-20 standar. Meski tim balas klaim "working progress," kurang bukti buat komunitas ragu.
Legalitas dan Risiko Regulasi Qubetics
Qubetics tak sebut registrasi legal, no company filing atau lisensi, picu risiko jika ada sengketa—beda proyek legit seperti Chainlink yang terdaftar di AS.
Tanpa KYC di presale, proyek langgar potensi AML regulasi seperti MiCA Eropa atau OJK Indonesia, meski situs klaim fokus security. Tidak ada warning resmi dari SEC atau FCA, tapi Scamadviser beri trust score rendah (0/100) karena high-risk crypto dan no ID owner.
Di 2025, proyek tanpa legal entity sulit listing exchange besar, batasi likuiditas TICS yang hanya di MEXC. Risiko rug pull tinggi karena 38,55% presale alokasi, dan airdrop gagal picu tuntutan komunitas. Investor AS kesulitan jual karena exchange kecil, tambah tuduhan manipulasi harga.
Perbandingan dengan Proyek Serupa: Lebih Berisiko
Qubetics raih $18,4 juta presale, kedua terbesar di 2025 setelah Bitcoin Hyper $29 juta (Layer-2 BTC dengan SVM rollups, audited Coinsult, mainnet Q1 2026).
Hyper fokus skalabilitas Bitcoin (65.000 TPS seperti Solana), staking 40% APY, dan utilitas DeFi—beda Qubetics yang delay mainnet. PEPENODE ($2,28 juta presale, meme coin Pepe dengan mining rig) lebih sederhana tapi audited, harga stabil $0.0012.
Best Wallet Token ($15,54 juta) integrasi Fireblocks MPC untuk keamanan wallet, vesting transparan.
Qubetics ambisius (multi-chain, no-code, RWA), tapi tanpa produk live, kalah dari Hyper yang punya testnet kuat. Risiko tinggi karena no audit produksi lengkap dan komunitas negatif, sementara alternatif tawarkan ROI potensial lebih aman.
Kesimpulan: Hindari Qubetic Sampai Ada Bukti Lebih Kuat
Qubetics tampak legit di permukaan dengan tim doxxed dan audit testnet, tapi delay roadmap, airdrop gagal, transparansi rendah, dan komunitas scam-heavy buatnya high-risk—banyak investor rugi 98% post-launch.
Harga $0.0231 tak tunjuk recovery, dan tanpa mainnet 2026, potensi rug pull tetap. DYOR, hindari beli sekarang; pilih alternatif audited seperti Bitcoin Hyper untuk presale aman. Pantau update resmi, tapi waspadai fake site drainer.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apakah Qubetics crypto legit atau scam?
Campur aduk: Tim doxxed & audit CertiK testnet positif, tapi delay mainnet, airdrop gagal, & harga TICS down 98% picu tuduhan rug pull — DYOR sebelum beli.
Berapa harga Qubetics (TICS) hari ini Desember 2025?
Harga TICS saat ini ≈ $0.023 USD (down 9% 24 jam), market cap $5,56 juta, volume $251 ribu — ATH $2,57 Juli 2025, sekarang -99%.
Apa masalah utama Qubetics presale?
Presale raih $18,4 juta tapi airdrop gagal distribusi (hanya 10%), harga crash pasca-launch, & kurang transparansi dana penggunaan.
Siapa tim di balik Qubetics?
CEO Shaffy Yaqubi, COO Matthew Collins, CTO Winn Faria, lead dev Karan Chopra — doxxed via AMA, tapi track record minim & no legal entity jelas.
Alternatif aman daripada Qubetics 2025?
Coba Bitcoin Hyper (Layer-2 BTC, presale $29M, audited SpyWolf) atau PEPENODE (meme mining, audited) — keduanya punya mainnet lebih cepat & komunitas positif.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.





