Prediksi Harga Crypto Minggu Ini 03–09 November 2025: Bitcoin Berpeluang Tembus US$120.000, Altcoin Mulai Pulih

Bittime - Pasar cryptocurrency memasuki minggu pertama November 2025 dengan sinyal campuran antara konsolidasi dan potensi breakout besar. Bitcoin (BTC) masih memegang kendali utama pasar, sementara altcoin menunjukkan tanda awal pemulihan setelah koreksi panjang Oktober.

Menurut analisis teknikal terbaru, Bitcoin kini bergerak di kisaran US$110.000, dan berada dalam fase akumulasi kuat. 

Jika harga mampu menembus resistance utama di sekitar US$115.000, peluang menuju US$120.000 hingga US$140.000 terbuka lebar. Namun, jika gagal mempertahankan level support di US$108.000, pasar bisa kembali terkoreksi ke kisaran US$104.000–106.000.

Kondisi Pasar Crypto Awal November

Data TradingView menunjukkan bahwa volume perdagangan mingguan Bitcoin meningkat 7%, menandakan kembalinya minat beli setelah fase tekanan jual di akhir Oktober. 

Secara teknikal, zona US$108.000–110.000 menjadi strong buy zone, didukung oleh volume akumulasi institusional yang meningkat.

Di sisi lain, total kapitalisasi pasar crypto global mulai kembali menembus US$2,8 triliun, dengan sebagian besar altcoin berkapitalisasi menengah mulai menunjukkan penguatan. 

Laporan analis dari Pintu dan Coindcx menyebutkan bahwa minggu ini menjadi momen penting bagi altcoin karena potensi rotasi modal dari Bitcoin mulai terlihat.

Dari faktor eksternal, pasar juga dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan moneter AS. Sinyal pemangkasan suku bunga oleh The Fed masih menjadi katalis positif bagi aset berisiko seperti crypto.

Baca Juga: Harga Zcash Coin Naik Lebih Dari 200% Sebulan: Faktor Pengaruhnya

Bitcoin (BTC): Siap Menuju US$120.000

Grafik teknikal menunjukkan pola pembalikan tren setelah Bitcoin menembus garis tren turun jangka menengah pada awal November. Resistance kunci berada di US$115.000, sementara area psikologis berikutnya di US$120.000 menjadi target jangka pendek yang realistis.

Jika breakout terkonfirmasi dengan volume tinggi, maka pasar berpotensi memasuki fase bullish baru dengan target lanjutan di US$135.000–140.000 pada akhir bulan.

Namun, analis memperingatkan bahwa kegagalan menembus resistance tersebut bisa memicu aksi ambil untung dan koreksi cepat.

Bagi trader mingguan, strategi yang disarankan adalah buy on breakout di atas US$115.000, dengan stop-loss ketat di bawah US$108.000 untuk mengantisipasi retracement.

Baca Juga: Prediksi Harga SUPRA Jangka Panjang hingga 2050

Altcoin Mulai Menunjukkan Sinyal Pemulihan

Altcoin mulai menunjukkan momentum positif seiring dengan turunnya dominasi Bitcoin. Beberapa token seperti Solana (SOL), Ethereum (ETH), Chainlink (LINK), dan Bittensor (TAO) menjadi fokus para analis karena likuiditas dan volume perdagangannya meningkat.

Menurut laporan PlanD di TradingView, pola dominasi BTC saat ini menyerupai kondisi Juli 2025, tepat sebelum altseason dimulai. Jika pola ini berulang, potensi rotasi modal ke altcoin dapat mendorong reli di atas 20% untuk beberapa proyek besar.

Meski begitu, pasar altcoin masih memerlukan konfirmasi tambahan dari pergerakan Bitcoin. Jika BTC gagal mempertahankan tren naik, altcoin kemungkinan akan kembali terkoreksi. Investor disarankan fokus pada proyek dengan fundamental kuat dan adopsi ekosistem nyata.

Baca Juga:  Prediksi Harga DigiByte (DGB) Jangka Panjang hingga 2030

Risiko dan Faktor yang Perlu Diperhatikan

Meskipun sentimen pasar mulai positif, beberapa risiko perlu diperhatikan minggu ini. 

Pertama, likuiditas global masih rapuh setelah koreksi besar di Oktober. Banyak token mengalami penurunan hingga 80% sebelum mulai stabil.

Kedua, regulasi dan arah kebijakan moneter masih bisa menimbulkan volatilitas tinggi, terutama menjelang laporan inflasi AS yang dijadwalkan pada 7 November. 

Ketiga, tekanan jual dari ETF Bitcoin spot dan dana lindung nilai juga dapat memengaruhi harga jika arus keluar (outflow) meningkat.

Dengan kondisi tersebut, manajemen risiko menjadi kunci. Trader disarankan untuk menjaga ukuran posisi agar tidak terlalu besar dan selalu menggunakan stop-loss untuk mengantisipasi volatilitas ekstrem.

Strategi Minggu Ini

Untuk trader jangka pendek, area US$108.000–110.000 dapat menjadi zona akumulasi ideal dengan potensi kenaikan cepat jika terjadi breakout di atas US$115.000. 

Investor jangka menengah disarankan untuk membangun posisi bertahap dan menunggu konfirmasi teknikal sebelum memperbesar eksposur.

Diversifikasi ke beberapa altcoin berkualitas dapat menjadi strategi alternatif, terutama bagi yang ingin memanfaatkan peluang rotasi modal dari Bitcoin ke sektor lain.

Kesimpulan

Minggu 03–09 November 2025 menjadi periode penting bagi pasar crypto. Bitcoin sedang menguji batas atasnya dan memiliki peluang kuat untuk menembus US$115.000 dan melanjutkan ke US$120.000. 

Altcoin mulai menunjukkan sinyal pemulihan dengan potensi rotasi modal yang dapat memperkuat reli jangka pendek.

Namun, risiko makroekonomi dan volatilitas tetap perlu diwaspadai. Disiplin dalam mengatur posisi dan memperhatikan level teknikal utama menjadi kunci menghadapi dinamika pasar minggu ini.

FAQ

Apakah Bitcoin bisa mencapai US$140.000 minggu ini? 

Kemungkinan kecil. Level US$140.000 lebih realistis sebagai target akhir bulan jika momentum tetap kuat. Target mingguan masih berada di kisaran US$115.000–120.000.

Altcoin apa yang paling potensial minggu ini? 

Solana (SOL), Ethereum (ETH), Chainlink (LINK), dan Bittensor (TAO) menunjukkan peningkatan volume dan momentum teknikal positif.

Apa faktor utama yang memengaruhi harga crypto minggu ini?

Sentimen The Fed, volume ETF, serta arus modal institusional menjadi faktor utama yang mempengaruhi arah harga minggu ini.

Apakah ini waktu yang tepat untuk membeli? 

Bagi investor jangka panjang, akumulasi bertahap di zona support masih layak dilakukan. Namun, perhatikan level US$108.000 sebagai batas bawah yang perlu dijaga.

Bagaimana strategi terbaik menghadapi volatilitas minggu ini? 

Gunakan strategi buy on breakout untuk Bitcoin di atas US$115.000, pasang stop-loss, dan hindari penggunaan leverage tinggi agar lebih aman menghadapi perubahan cepat di pasar.