Apa Itu Transaksi OTC (Over the Counter) di Crypto: Panduan Lengkap untuk Pemula

Transaksi aset kripto dalam jumlah besar sering bikin waswas. Harga di market bisa mudah bergeser, order sulit tereksekusi penuh, dan fee malah membengkak. Di sinilah transaksi OTC atau Over the Counter jadi solusi.

Lewat layanan OTC, pembeli dan penjual bisa bertransaksi langsung dengan harga yang sudah disepakati, lebih tenang, dan lebih privat.

Kami akan menjelaskan apa itu transaksi OTC, cara transaksi OTC di crypto, kelebihan dan risikonya, sampai tips memilih layanan yang aman. Dengan begitu, Anda bisa mengelola aset kripto secara lebih nyaman dan terencana.

Apa Itu Transaksi OTC (Over the Counter) di Crypto?

Transaksi OTC (Over the Counter) di crypto adalah proses jual beli aset kripto yang dilakukan di luar order book bursa spot biasa. Artinya, transaksi tidak muncul sebagai order publik di market, tetapi dilakukan langsung antara pembeli dan penjual melalui perantara profesional, misalnya desk OTC dari sebuah exchange.

Skema itu banyak dipakai institusi, whale, atau investor yang ingin membeli atau menjual dalam nominal besar tanpa mengganggu harga pasar.

Di layanan OTC, harga biasanya sudah dinegosiasikan terlebih dahulu. Setelah kedua pihak setuju, aset dan dana dipindahkan secara terukur dan sesuai prosedur. Proses tersebut membantu mengurangi slippage, yaitu selisih besar antara harga yang diharapkan dan harga eksekusi.

Selain itu, OTC juga memberikan fleksibilitas karena bisa menyesuaikan metode pembayaran, pasangan aset, serta waktu penyelesaian sesuai kesepakatan.

Karakteristik utama transaksi OTC di crypto:

• Nilai transaksi biasanya besar, cocok untuk institusi atau high net worth individual
   
• Harga disepakati secara privat melalui negosiasi dengan desk OTC
   
• Risiko menggerakkan harga di pasar spot lebih kecil
   
• Proses diawasi tim profesional sehingga alur know your customer dan anti money laundering tetap terjaga
   

Baca Juga: 7 Cara Trading Crypto Jitu untuk Pemula, Lengkap dengan Tips dan Trik-nya

Kapan Sebaiknya Menggunakan Transaksi OTC?

Transaksi OTC biasanya dipilih ketika investor ingin menjaga stabilitas harga dan kenyamanan dalam mengelola aset kripto. Misalnya, perusahaan yang ingin masuk ke aset tertentu dalam jumlah besar tentu tidak ingin ordernya membuat grafik harga melonjak tajam.

Dengan OTC, semua dapat direncanakan lebih tenang, tanpa harus memecah order menjadi banyak bagian kecil di market biasa.

Selain itu, OTC juga bermanfaat saat investor ingin keluar dari posisi besar dengan rapi. Menjual langsung di market umum berpotensi membuat harga jatuh sehingga merugikan penjual serta memicu kepanikan.

OTC membantu membuat skema penjualan yang lebih terkontrol. Bagi investor ritel, layanan OTC tetap bisa menarik bila ingin melakukan transaksi dalam amount yang lebih tinggi daripada biasanya, dengan panduan dari tim profesional.

Situasi umum ketika transaksi OTC sangat berguna:

• Pembelian awal aset kripto untuk treasury perusahaan atau institusi
   
• Rebalancing portofolio dalam jumlah besar agar harga pasar tetap stabil
   
• Penjualan aset hasil mining, staking, atau bisnis yang sudah terkumpul cukup banyak
   
• Kebutuhan konversi cepat dari kripto ke fiat atau sebaliknya dengan dukungan customer service khusus
   

Baca Juga: Strategi Trading Kripto buat Pemula, Jangan Lakuin Ini!

Cara Transaksi OTC di Crypto dan Tips Aman

Cara transaksi OTC di crypto sebenarnya cukup mudah selama Anda memilih platform yang tepercaya. Secara umum, prosesnya dimulai dari pengajuan permintaan kepada desk OTC, menyebutkan aset, jumlah, dan mata uang yang ingin dipakai.

Setelah itu, tim OTC akan memberikan penawaran harga. Jika disetujui, kedua pihak mengikuti instruksi pembayaran dan pengiriman aset sesuai prosedur yang sudah disepakati. Semua dilakukan di bawah pengawasan tim yang memastikan dana dan aset tiba di tujuan dengan aman.

Untuk pengguna di Indonesia, memilih platform yang sudah punya reputasi baik dan patuh regulasi akan membuat proses jauh lebih nyaman. Pastikan juga Anda memahami ketentuan minimum transaksi, jenis aset yang didukung, serta estimasi waktu penyelesaian.

Dengan persiapan ini, transaksi OTC bisa menjadi cara yang efisien untuk mengelola portofolio, terutama jika nilai transaksinya sudah mulai besar.

Langkah umum cara transaksi OTC di crypto:

• Pilih platform OTC tepercaya, misalnya layanan OTC di Bittime
   
• Hubungi tim OTC dan sampaikan kebutuhan transaksi, jenis aset, dan jumlahnya
   
• Terima penawaran harga, lalu konfirmasi jika sudah cocok
   
• Ikuti instruksi pengiriman dana atau aset sesuai prosedur platform
   
• Setelah penyelesaian, cek kembali saldo di akun atau wallet Anda
   

Tips Keamanan dalam Menggunakan Layanan OTC

Keamanan tetap menjadi prioritas utama ketika melakukan transaksi OTC. Walaupun prosesnya dibantu desk profesional, Anda tetap perlu memahami alur dan memastikan hanya bertransaksi di platform yang resmi.

Hindari melakukan transaksi OTC langsung dengan pihak tidak dikenal tanpa escrow atau perlindungan yang jelas. Selain itu, pastikan seluruh komunikasi harga, jumlah, serta alamat wallet dicatat dengan rapi untuk menghindari kesalahan teknis.

Saat memilih layanan OTC, perhatikan juga dukungan customer service. Layanan yang responsif dan mudah dihubungi akan membantu jika terjadi kendala teknis atau keterlambatan transfer.

Jangan lupa untuk mengaktifkan keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor di akun exchange yang Anda gunakan. Dengan kombinasi platform tepercaya dan kebiasaan aman dari sisi pengguna, transaksi OTC bisa menjadi sarana yang nyaman untuk mengelola aset besar tanpa drama.

Tips keamanan penting untuk transaksi OTC:

• Gunakan layanan OTC resmi seperti Bittime OTC yang diawasi tim profesional
   
• Pastikan semua detail transaksi dikonfirmasi tertulis sebelum mengirim dana
   
• Hindari berbagi data login, kode OTP, atau private key kepada siapa pun
   
• Cek dua kali alamat wallet tujuan sebelum mengirim aset kripto
   
• Simpan catatan transaksi untuk keperluan audit portofolio dan laporan keuangan pribadi
   

Kesimpulan

Transaksi OTC (Over the Counter) adalah solusi praktis untuk Anda yang ingin melakukan jual beli aset kripto dalam jumlah besar dengan lebih tenang dan tertata. Melalui desk profesional, harga bisa dinegosiasikan, risiko slippage berkurang, dan proses pemindahan dana lebih terkontrol.

Dengan menjaga aspek keamanan dan memilih platform tepercaya, OTC dapat menjadi bagian penting dari strategi pengelolaan portofolio Anda.

Jika Anda tertarik mencoba layanan OTC, Anda bisa mengunjungi Bittime OTC untuk berkonsultasi dengan tim profesional. Untuk aktivitas trading harian, Anda juga dapat memanfaatkan Bittime Exchange.

Jangan lupa mengikuti update dan edukasi terbaru seputar crypto di Bittime Blog agar keputusan investasi Anda selalu didukung informasi yang up to date.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu transaksi OTC (Over the Counter) di crypto?

Transaksi OTC adalah jual beli aset kripto di luar order book bursa, dengan harga yang dinegosiasikan langsung melalui desk profesional.

Mengapa investor memilih transaksi OTC?

Karena OTC membantu mengurangi slippage, menjaga stabilitas harga, dan memberikan privasi lebih saat melakukan transaksi besar.

Apakah transaksi OTC hanya untuk institusi?

Tidak. Walau umum dipakai institusi, beberapa platform menyediakan layanan OTC untuk investor individu dengan jumlah tertentu.

Apa bedanya OTC dengan trading spot biasa?

Trading spot terjadi di order book publik, sedangkan OTC dilakukan secara privat antara pembeli, penjual, dan penyedia layanan.

Di mana saya bisa melakukan transaksi OTC yang aman?

Anda dapat mencoba layanan Bittime OTC yang menyediakan desk khusus untuk transaksi aset kripto.