OJK Supervisi Crypto Indonesia: Dampak Peralihan Regulasi dan Implikasinya
2025-09-25
Seiring dengan perkembangan pesat industri cryptocurrency di Indonesia, peralihan pengawasan dari Bappebti ke OJK mulai menarik perhatian. Pada 10 Januari 2025, peraturan baru yang mengalihkan pengawasan kripto kepada OJK berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2024 dan Peraturan OJK No. 27 Tahun 2024 mulai berlaku.
Perubahan itu membawa angin segar bagi pertumbuhan pasar kripto Indonesia. Namun, tentu saja, perubahan ini juga membawa tantangan baru bagi para pemain di industri ini.
Baca Juga: Belajar Trading Crypto: Memahami Trading Pair, Market Order, Order Book, dan Limit Order
Peralihan Pengawasan: Bappebti ke OJK

Perubahan pengawasan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan langkah penting yang mempengaruhi seluruh ekosistem crypto di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin utama terkait peralihan ini:
- Peningkatan Kepatuhan: Dengan aturan yang lebih ketat, pengawasan terhadap crypto kini lebih berfokus pada sektor layanan keuangan, bukan sekadar komoditas. Hal ini mendorong pertumbuhan yang lebih terstruktur di pasar kripto.
- Regulasi yang Lebih Tegas: Pengawasan OJK meliputi aturan yang lebih ketat terkait perlindungan data pribadi, kewajiban bagi perusahaan untuk menjaga arsip data lebih lama (10 tahun), dan tes kelayakan untuk pemegang saham pengendali serta direksi perusahaan.
Dampak Positif bagi Bursa Kripto Lokal
Di tengah ketatnya pengawasan OJK, sejumlah bursa kripto lokal justru mendapatkan keuntungan signifikan. Beberapa keuntungan yang diperoleh bursa lokal antara lain:
- Perlindungan Terhadap Pemain Asing: Dengan pengawasan yang lebih ketat terhadap bursa asing seperti Binance dan Bybit, bursa lokal semakin mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. OJK mengingatkan masyarakat untuk hanya bertransaksi di platform yang terdaftar secara sah.
- Peningkatan Transaksi: Bursa seperti Tokocrypto dan Indodax berhasil meraih pangsa pasar yang cukup besar dengan volume transaksi yang meningkat pesat. Hal ini menunjukkan bahwa regulasi yang jelas dan transparan membawa dampak positif bagi industri.
Tantangan Baru untuk Bursa Kripto
Meskipun keuntungan ada di depan mata, peralihan regulasi ini juga membawa tantangan bagi beberapa pemain di industri kripto, terutama yang berskala kecil. Beberapa tantangan yang dihadapi adalah:
- Biaya Kepatuhan yang Tinggi: Peraturan baru ini mewajibkan adanya modal dasar yang besar, dengan syarat modal minimum Rp100 miliar dan ekuitas minimum Rp50 miliar. Ini menjadi beban berat bagi bursa dengan modal kecil untuk tetap bertahan.
- Bursa Kripto Asing Mengakali Regulasi: Beberapa perusahaan asing mencoba mendapatkan izin dengan membeli saham perusahaan lokal, seperti yang dilakukan OSL Group yang membeli Koinsayang.
Kinerja Industri Kripto Pasca Regulasi
Meskipun biaya kepatuhan meningkat, namun ada banyak tanda positif yang menunjukkan industri kripto Indonesia tetap berkembang. Berikut adalah beberapa data penting:
- Peningkatan Jumlah Konsumen: Hingga Mei 2025, jumlah konsumen kripto Indonesia mencapai 14,78 juta orang, dengan transaksi bulanan mencapai 49,57 triliun rupiah (sekitar 3 miliar dolar AS).
- Lonjakan Transaksi Kripto: Pada Januari 2025, transaksi kripto mengalami lonjakan sebesar 104%, mencapai nilai transaksi $2,68 miliar. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada biaya tambahan, pasar tetap tumbuh dengan pesat berkat kejelasan regulasi.
Baca Juga: AI untuk Side Hustle & Produktivitas 2025: Maksimalkan Waktu & Pendapatan
Apa Dampak Jangka Panjang Peralihan Ini?
Pengawasan yang lebih ketat oleh OJK diharapkan dapat meningkatkan integritas pasar kripto Indonesia dalam jangka panjang. Beberapa dampak jangka panjang yang dapat diperkirakan meliputi:
- Kepercayaan Konsumen yang Meningkat: Perlindungan konsumen yang lebih baik dapat mendorong lebih banyak orang untuk berinvestasi di aset digital.
- Struktur Pasar yang Lebih Kompleks: Dengan sistem baru yang lebih terstruktur, bursa kripto yang lebih besar dan lebih kuat dapat berkembang, sementara bursa yang lebih kecil mungkin kesulitan untuk bertahan.
Kesimpulan
Peralihan pengawasan kripto dari Bappebti ke OJK membawa perubahan yang signifikan bagi industri kripto Indonesia. Meskipun ada tantangan baru, terutama dalam hal biaya kepatuhan, peraturan yang lebih jelas dan transparan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pasar kripto.
Jika Anda tertarik untuk memperluas wawasan mengenai pasar keuangan Indonesia, kunjungi Bittime Exchange untuk trading atau baca berita terkini tentang crypto di Bittime Blogs.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu peralihan pengawasan kripto ke OJK?
Peralihan pengawasan kripto ke OJK berarti bahwa OJK kini bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur bursa kripto, yang sebelumnya diatur oleh Bappebti.
Apa dampak dari peralihan regulasi ini bagi pasar kripto Indonesia?
Peralihan ini membawa dampak positif, seperti penguatan pengawasan dan perlindungan konsumen, tetapi juga menambah biaya kepatuhan bagi beberapa bursa.
Apakah bursa kripto asing masih bisa beroperasi di Indonesia?
Bursa kripto asing seperti Binance dan Bybit terhalang oleh regulasi baru, tetapi mereka mencoba mencari jalan lain dengan membeli saham perusahaan lokal.
Apakah peralihan ini meningkatkan keamanan transaksi kripto?
Ya, dengan pengawasan yang lebih ketat, perlindungan data pribadi dan integritas pasar semakin terjamin.
Bagaimana prospek bursa kripto lokal setelah peralihan pengawasan?
Bursa kripto lokal seperti Tokocrypto dan Indodax mendapatkan keuntungan besar, dengan pangsa pasar yang semakin besar dan volume transaksi yang meningkat.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




