5 Neobank Crypto yang Akan Hype di 2026 — Analisis Lengkap
2025-12-05
Bittime - Neobank crypto muncul sebagai jembatan antara layanan perbankan modern dan kemampuan aset digital.
Dalam tulisan ini kami mengulas lima proyek yang menunjukkan kombinasi produk, likuiditas, dan adopsi yang berpotensi mendorong momentum pada 2026.
Artikel ini akan membahas neobank crypto terbaik yang berpotensi booming pada tahun depan.
1. ether.fi — Model Restaking yang Menjadi Mesin Likuiditas
ether.fi (ETHFI) bermula sebagai protokol liquid restaking namun secara strategis mengembangkan fitur yang mirip produk perbankan: likuiditas dari staking, yield yang dapat dipakai sebagai jaminan, dan antarmuka yang memudahkan pengguna mendapatkan penghasilan sambil tetap bisa membelanjakan asetnya.

Peralihan dari protokol yield ke produk gaya bank muncul ketika ether.fi menyatakan ambisinya menjadi platform “save, grow, spend”, yaitu fasilitas serupa rekening yang memberi bunga dan kemampuan pembayaran.
Untuk pembaca yang menilai risiko, model restaking memperbesar TVL dan menghadirkan utilitas tetapi juga menambah kompleksitas teknis dan risiko smart contract — jadi pantau audit, asuransi, dan dukungan peraturan.
Daftar sekarang di Bittime dan mulai trading aset kripto hari ini. Proses cepat, aman, dan langsung bisa beli token favorit kamu!
2. Avici — Kartu dan Akses Ritel yang Siap Dipakai
Avici menonjol karena pendekatannya yang sangat fokus pada pengalaman pengguna: aplikasi seluler, penerbitan kartu Visa, dan onramp fiat yang memudahkan pemakaian sehari hari.

Produk kartu crypto-to-fiat Avici telah memasuki beta publik dengan klaim volume transaksi awal dan kemudahan pendaftaran kartu. Model ini meletakkan Avici di posisi neobank praktis yang mengincar pengguna yang ingin membelanjakan crypto langsung di merchant tradisional.
Faktor keberhasilan akan bergantung pada kepatuhan terhadap aturan KYC dan pengaturan perbankan regional, jaringan kartu yang andal, serta biaya conversion yang kompetitif. Jika Avici mempertahankan pertumbuhan volume dan perluasan wilayah layanan, popularitasnya bisa melonjak di 2026.
3. Mantle — Foundation untuk Bank On-Chain
Mantle (MNT) telah bergerak dari sekadar Layer-2 menjadi platform yang memosisikan diri sebagai infrastruktur perbankan on-chain. Native tokennya, MNT sudah tersedia di Bittime.
Timnya meluncurkan fitur yang diarahkan untuk kebutuhan pembayaran, kartu, dan likuiditas lintas aset, sehingga konsep “banking on-chain” bukan sekadar jargon tetapi produk yang sedang diuji di pasar.

Indikator yang perlu dicermati adalah kemitraan infrastruktur, adopsi protokol untuk konversi fiat ke stablecoin, dan peluncuran layanan Mantle Banking atau UR yang ditujukan untuk pengguna ritel dan institusi.
Jika roadmap teknis dan integrasi kartu pembayaran berlanjut sesuai pengumuman beta, Mantle berpeluang menjadi salah satu neobank crypto yang paling diketahui publik menjelang 2026.
4. THORWallet — Neobank Multichain Tanpa Kustodi yang Fungsional
THORWallet hadir dari ekosistem THORChain dengan kelebihan pertukaran lintas rantai dan fitur non-kustodial.
Alih statusnya menuju produk konsumen yang menawarkan swap, penyimpanan, dan token utilitas membuatnya menarik sebagai “neobank” yang memprioritaskan kontrol pengguna atas aset sambil memberi akses layanan finansial.

THORWallet juga meluncurkan token TITN dan memperluas listing di beberapa bursa, langkah yang biasanya meningkatkan likuiditas dan visibilitas produk.
Tantangannya termasuk menjamin kemudahan penggunaan untuk segmen non teknis dan memastikan likuiditas tetap stabil ketika pengguna memakai fitur pembayaran.
Jika pengalaman pengguna dan integrasi kartu atau gateway pembayaran ditingkatkan, THORWallet bisa menjadi pilihan neobank multichain yang seksi pada 2026.
5. VPay — Konsep OmniBank AI untuk Pengguna Web3
VPay membangun narasi berbeda: menggabungkan fungsi rekening fiat seperti akun USD dan penerbitan kartu dengan asisten AI untuk mengelola portofolio fiat, kripto, dan instrumen sintetis.
Pendekatan ini menargetkan pengguna yang menginginkan satu antarmuka untuk semua kebutuhan keuangan modern. Roadmap VPay sendiri berffokus pada integrasi merchant, layanan kartu, dan fitur AI yang menyederhanakan manajemen aset.
Keberhasilan model ini sangat terkait dengan regulasi, kemitraan perbankan untuk onramp/offramp fiat, dan keandalan AI dalam mengelola keputusan yang bersentuhan dengan uang riil. Jika ekosistemnya solid dan mendapat izin operasi yang sesuai, VPay punya peluang besar untuk menjadi sorotan pada 2026.
Kesimpulan
Lima proyek yang dibahas menunjukkan jalur berbeda menuju status neobank crypto: Mantle dari sisi infrastruktur, ether.fi lewat likuiditas staking, Avici fokus pada kartu dan ritel, THORWallet dengan pendekatan non-kustodial multichain, dan VPay yang mengombinasikan fiat, kripto, serta AI.
Masing-masing memiliki pemicu pertumbuhan dan risiko teknis serta regulasi. Bagi pembaca yang mengikuti pasar, penting memisahkan hype dari adopsi nyata dengan menilai produk yang telah diluncurkan, bukti volume transaksi, dan kepatuhan regulasi.
FAQ
Apa itu neobank crypto?
Neobank crypto adalah layanan keuangan digital yang menyediakan fitur serupa bank seperti rekening, kartu, dan pembayaran, namun dirancang untuk mengelola aset kripto serta integrasi onramp dan offramp fiat.
Bagaimana neobank crypto menghasilkan pendapatan?
Model pendapatan umum meliputi biaya konversi fiat, spread saat konversi kripto, biaya penerbitan kartu, dan pendapatan dari layanan yield atau liquidity provisioning.
Apakah neobank crypto aman untuk menyimpan aset?
Keamanan tergantung pada arsitektur: layanan custodian menyimpan aset secara terpusat sementara opsi non-kustodial menempatkan kunci di tangan pengguna. Selalu periksa audit smart contract, praktik KYC, dan asuransi bila tersedia.
Bagaimana memilih neobank crypto terbaik untuk saya?
Pertimbangkan produk yang Anda perlukan — pembayaran kartu, akses yield, atau kontrol non-kustodial — lalu cek bukti volume, roadmap produk, audit keamanan, serta kepatuhan peraturan di wilayah Anda.
Apakah regulasi akan membatasi neobank crypto?
Regulasi memang menjadi faktor penentu. Kekuatan neobank datang dari kemampuan memadukan compliance dengan inovasi produk. Pergerakan peraturan di setiap negeri akan memengaruhi ketersediaan layanan dan model bisnis.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




