Negara-negara Paling Ramah Kripto di Dunia

Bittime - Pada era digital ini, kripto telah mengubah cara kita berinvestasi dan melakukan transaksi finansial. Banyak negara kini merangkul dunia kripto, menciptakan lingkungan yang ramah bagi para investor dan inovator blockchain. 

Di artikel ini, kita akan membahas negara-negara paling ramah kripto di dunia dan kebijakan pajak terkait yang bisa mempengaruhi keputusan investasi atau migrasi.

1. El Salvador: Pelopor Bitcoin sebagai Mata Uang Resmi

El Salvador mencatat sejarah dunia kripto pada 2021 dengan mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang sah. Dengan kebijakan ini, Bitcoin dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari, bahkan untuk pembayaran pajak. 

Negara ini tidak mengenakan pajak atas capital gains dari transaksi kripto, menjadikannya sebagai salah satu negara paling ramah kripto.

Kebijakan Pajak Kripto di El Salvador
Jika kamu menetap secara sah di El Salvador, kamu tidak perlu khawatir tentang pajak atas keuntungan dari transaksi kripto. 

Meskipun begitu, pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas kripto seperti perdagangan atau layanan Bitcoin akan dikenakan pajak penghasilan biasa.

2. Portugal: Menawarkan Pajak yang Menguntungkan untuk Investor Kripto

Portugal dikenal sebagai surga bagi investor kripto di Eropa. Meskipun negara ini memberlakukan pajak untuk keuntungan dari transaksi kripto yang dijual kurang dari satu tahun, keuntungan dari kripto yang dipegang lebih dari satu tahun bebas pajak. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi investor jangka panjang.

Cara Berinvestasi atau Berimigrasi ke Portugal
Program golden visa Portugal memungkinkan kamu memperoleh residensi sementara dengan investasi minimal €500,000. 

Hal ini menjadikannya sebagai pilihan menarik bagi investor kripto yang ingin mendapatkan hak tinggal di Eropa.

3. Switzerland: Pusat Keuangan dengan Kebijakan Kripto yang Ramah

Switzerland atau Swiss, dengan kawasan terkenal Crypto Valley di Zug, telah lama menjadi pusat inovasi dalam dunia kripto. Negara ini memiliki kebijakan pajak yang ramah untuk investor pribadi. Jika kamu bukan pedagang profesional, keuntungan dari perdagangan kripto tidak dikenakan pajak.

Kebijakan Pajak Kripto di Swiss
Meskipun keuntungan dari kripto bebas pajak, pendapatan dari kripto tetap dikenakan pajak kekayaan di berbagai kanton dengan tarif yang bervariasi antara 0.5% hingga 1%.

Baca juga: Apa itu R1 di DeepSeek AI? Cek Jawabannya Disini!

4. Singapore: Harta Karun bagi Investor Kripto

Singapura adalah salah satu pusat finansial terbesar di dunia yang menawarkan kebijakan pajak yang sangat ramah untuk kripto. 

Negara ini tidak mengenakan capital gains tax pada transaksi kripto dan juga mengakui kripto sebagai bentuk mata uang yang sah. Hal ini menjadikannya tempat yang ideal bagi investor kripto yang ingin berkembang.

Cara Berinvestasi atau Berimigrasi ke Singapura
Melalui program EntrePass, investor yang memiliki bisnis di Singapura dapat memperoleh residensi sementara. Namun, mendapatkan kewarganegaraan di Singapura cukup sulit karena negara ini tidak mengizinkan dual citizenship.

5. United Arab Emirate (UAE): Tanpa Pajak dan Menjanjikan untuk Bisnis Kripto

UAE, khususnya Dubai, telah menjadi pusat perhatian bagi banyak investor kripto berkat kebijakan pajak yang hampir tidak ada. Dubai Free Zone menawarkan zona bebas pajak di mana transaksi kripto, staking, dan perdagangan tidak dikenakan pajak.

Kebijakan Pajak Kripto di UAE
Sampai saat ini, Dubai Free Zone tidak mengenakan pajak penghasilan atau pajak atas keuntungan kripto. 

Namun, pada 2023, UAE mulai memberlakukan pajak penghasilan perusahaan sebesar 9% di zona ini. Meskipun begitu, UAE masih sangat menarik bagi para pelaku industri kripto.

6. Malta: Pulau Kripto Eropa

Malta sering disebut sebagai Blockchain Island, dan reputasinya semakin kuat seiring dengan kebijakan pro-kripto yang diterapkan pemerintah. Negara ini memiliki regulasi yang mendukung keberadaan bisnis berbasis kripto dan blockchain.

Kebijakan Pajak Kripto di Malta
Jika kamu memegang kripto dalam jangka panjang, keuntungan yang didapat dari transaksi tidak dikenakan pajak capital gains. Namun, untuk keuntungan dari perdagangan kripto, tarif pajaknya bisa sangat rendah.

7. Antigua & Barbuda: Negara Kepulauan dengan Pajak Minimal

Antigua & Barbuda menawarkan kebijakan pajak yang sangat menguntungkan bagi industri kripto. 

Negara ini memiliki program kewarganegaraan melalui investasi yang memungkinkan investor untuk membayar dengan Bitcoin atau kripto lainnya.

Cara Berinvestasi atau Berimigrasi ke Antigua & Barbuda
Dengan membayar biaya sekitar US$230,000, kamu dapat memperoleh kewarganegaraan dalam waktu singkat. 

Negara ini juga menawarkan keuntungan pajak yang signifikan, menjadikannya pilihan menarik bagi para investor kripto.

Baca juga: Apa Kegunaan AI DeepSeek?

8. Estonia: Pemimpin Kripto di Eropa

Estonia dikenal sebagai negara yang memelopori penggunaan teknologi blockchain di Eropa. Dengan regulasi yang jelas dan terbuka, negara ini telah menarik banyak perusahaan kripto untuk berkembang.

Kebijakan Pajak Kripto di Estonia
Estonia mengenakan pajak 20% untuk penghasilan perusahaan dan individu. Namun, dengan adanya kebijakan digitalisasi yang maju, Estonia tetap menjadi negara yang ramah bagi pelaku industri kripto.

9. Liechtenstein: Negara Kecil dengan Kebijakan Pro-Kripto

Meski kecil, Liechtenstein telah membuat nama besar dalam dunia kripto. Negara ini tidak mengenakan pajak atas keuntungan capital gains untuk investor non-profesional, yang membuatnya menarik bagi pelaku pasar kripto.

Kebijakan Pajak Kripto di Liechtenstein
Pendapatan dari kripto dikenakan pajak sebagai penghasilan biasa, namun capital gains dari transaksi kripto tidak dikenakan pajak, kecuali jika kamu terlibat dalam perdagangan profesional.

10. Hong Kong: Pusat Keuangan yang Ramah Kripto

Hong Kong tetap menjadi salah satu pusat keuangan terbesar di dunia, dengan kebijakan yang ramah terhadap kripto. Meskipun tidak ada pajak atas keuntungan capital gains, Hong Kong memberikan berbagai insentif untuk pelaku industri kripto, termasuk pengurangan pajak bagi perusahaan yang bergerak di sektor blockchain dan kripto.
Kebijakan Pajak Kripto di Hong Kong
Tidak ada pajak capital gains di Hong Kong, sehingga investor kripto dapat menikmati keuntungan tanpa beban pajak yang tinggi.

11. Amerika Serikat: Tanah Peluang Kripto dengan Regulasi yang Ketat

Amerika Serikat adalah rumah bagi beberapa perusahaan kripto terbesar di dunia, namun kebijakan pajaknya cukup ketat. Keuntungan yang diperoleh dari kripto dikenakan pajak capital gains dan diperlakukan sebagai properti untuk tujuan pajak.
Kebijakan Pajak Kripto di AS
Jika kamu memperoleh keuntungan dari transaksi kripto, kamu akan dikenakan pajak sesuai dengan periode holding—pendapatan jangka panjang lebih rendah daripada jangka pendek. Namun, perlu dicatat bahwa kebijakan pajak di AS dapat berbeda antar negara bagian.

12. Jerman: Keamanan dan Kejelasan Regulasi Kripto

Jerman telah diakui sebagai negara yang progresif dalam adopsi kripto dan blockchain. Negara ini telah mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah dan memperkenalkan regulasi yang ketat untuk melawan penipuan dan pencucian uang dalam dunia kripto.
Kebijakan Pajak Kripto di Jerman
Jerman menganggap kripto sebagai uang pribadi, bukan sebagai mata uang asing atau aset. Negara ini memberikan kejelasan pajak bagi individu dan perusahaan yang terlibat dalam transaksi kripto, mempermudah pelaporan pajak dan perhitungan keuntungan atau kerugian modal.

13. Thailand: Inovasi Bertemu Pariwisata

Thailand, yang menduduki peringkat ke-16 secara global, telah mengintegrasikan blockchain ke dalam sektor pariwisata dan logistiknya. Negara ini menerima transaksi kripto senilai $50 miliar pada 2024, dengan ekspatriat dan turis sering menggunakan kripto untuk transaksi lokal.
Kebijakan Pajak Kripto di Thailand
Pemerintah Thailand telah menetapkan regulasi yang jelas untuk ICO dan bursa kripto, memberikan kepercayaan bagi investor lokal dan internasional. Kebijakan ini menempatkan Thailand sebagai pemimpin dalam inovasi pariwisata berbasis blockchain.

Kesimpulan

Memilih negara yang ramah terhadap kripto sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan investasi. Beberapa negara menawarkan kebijakan pajak yang sangat menguntungkan bagi investor kripto, sementara yang lain menyediakan fasilitas untuk berimigrasi dan berbisnis. 

Dengan memahami kebijakan pajak dan regulasi masing-masing negara, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan menguntungkan.

Jika kamu tertarik dengan dunia kripto, negara-negara seperti El Salvador, Singapura, dan Swiss bisa menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan portofolio kripto-mu. Pilihlah negara yang paling sesuai dengan tujuan dan kebutuhan investasimu agar dapat meraih keuntungan maksimal.

FAQ

Apakah keuntungan dari investasi kripto dikenakan pajak di El Salvador?

Tidak, El Salvador tidak mengenakan pajak atas keuntungan dari transaksi kripto, menjadikannya sebagai negara yang sangat ramah bagi investor kripto.

Apa yang membuat Singapura menarik bagi investor kripto?

Singapura menawarkan kebijakan pajak yang ramah, yaitu tidak mengenakan capital gains tax pada keuntungan dari kripto dan menjadi pusat finansial yang berkembang pesat.

Bagaimana cara berimigrasi ke negara yang ramah kripto?

Beberapa negara seperti Portugal dan Antigua & Barbuda menawarkan program kewarganegaraan melalui investasi, yang memungkinkan kamu untuk berimigrasi dengan membayar menggunakan kripto atau investasi di sektor tertentu.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Alpha Point, 14 Countries at the Forefront of Cryptocurrency Adoption, diakses 5 Februari 2025.

Coincub, Top 10 Crypto-Friendly Countries in 2024, diakses 5 Februari 2025.

Lincoln Global Partners, The World’s Top 10 Crypto-Friendly Countries & How to Get Residency or Citizenship There, diakses 5 Februari 2025.

Penulis: MF