Mengenal Data Ownership Protocol (DOP): Pilihan Transaksi Private di Web3?

Bittime - Data Ownership Protocol (DOP) berupaya merubah paradigma dengan memberi pengguna kendali penuh atas data mereka serta memungkinkan mereka untuk secara selektif mengungkapkan aktivitas on-chain.

Apa itu Data Ownership Protocol ($DOP)?

Dengan menggunakan teknologi ZK-SNARKS dan ECDSA, DOP memberdayakan pengguna untuk secara tepat memilih informasi yang ingin dibagikan mengenai kepemilikan aset dan transaksi mereka, sambil tetap mempertahankan interoperabilitas yang lancar dengan DApps dan likuiditas Ethereum.

Dibangun di atas blockchain Ethereum, DOP memungkinkan transparansi selektif yang baru ini. Pengguna dapat bertransaksi dengan bebas, mengendalikan seberapa banyak data dan visibilitas yang mereka inginkan. Selain itu, DOP memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aman dengan aplikasi terdesentralisasi di blockchain Ethereum, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik melalui interoperabilitas yang ditawarkan.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Masalah yang Diselesaikan oleh DOP

Masalah

Pada sistem Web3 dan blockchain, data pengguna seperti saldo akun, transaksi, dan aktivitas on-chain sepenuhnya transparan dan publik secara default. Meskipun transparansi ini mendukung resistensi sensor dan auditabilitas, hal tersebut mengorbankan privasi pengguna. 

Pengguna harus memilih antara mengungkapkan semua data mereka secara publik atau tidak berpartisipasi sama sekali di blockchain, tanpa opsi kontrol yang lebih mendetail.

Solusi

DOP menawarkan pengungkapan selektif data on-chain yang dikendalikan oleh pengguna. Pengguna dapat memilih untuk secara selektif mengungkapkan informasi akun tertentu dan detail transaksi, sambil menjaga data lainnya tetap privat. Sebagai contoh, pengguna bisa memamerkan NFT mereka secara publik untuk membangun merek mereka, namun menyembunyikan saldo akun atau pola transaksi mereka. 

Atau, pengguna dapat berbagi data transaksi hanya dengan pihak tertentu yang disetujui, sementara tetap menyembunyikannya dari publik umum.

Dengan kontrol dan fleksibilitas atas eksposur data, DOP memungkinkan adopsi blockchain yang lebih luas oleh pengguna yang menghargai privasi keuangan mereka, sambil tetap mempertahankan akuntabilitas dan standar etika.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Fitur Utama DOP

Dukungan Standar Token

Protokol DOP awalnya mendukung standar token ERC20. Dukungan untuk ERC721 dan ERC1155 akan datang di masa depan, memungkinkan pengguna untuk mengungkapkan kepemilikan token dan riwayat transaksi mereka secara selektif di berbagai jenis aset utama. 

Pengguna dapat memilih untuk hanya membagikan simbol token yang mereka miliki tanpa mengungkapkan saldo atau detail transaksi.

Kontrol Rinci atas Kepemilikan

Pengguna dapat mengungkapkan sebagian kepemilikan mereka, seperti membagikan bahwa mereka memiliki lebih dari 2 ETH tanpa mengungkapkan jumlah penuh. Meskipun memberikan kontrol yang sangat rinci, sistem tetap menjaga akuntabilitas dengan memastikan informasi palsu tidak dapat dibagikan dan setiap pengungkapan parsial dapat diverifikasi di DOPscan.

Interaksi dengan Aplikasi Terdesentralisasi

DOP memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aman dengan aplikasi terdesentralisasi di blockchain Ethereum. Interoperabilitas ini memungkinkan pengguna memanfaatkan token dan NFT mereka dalam protokol DeFi populer, DEX, dan lainnya. 

Transaksi yang dimulai di DApps Ethereum melalui DOP mendapatkan manfaat dari fitur privasi DOP seperti pengungkapan selektif.

Pengembangan dApps Internal

DOP mendorong pengembangan dApps secara native dalam ekosistem internalnya. Pengembang dapat memanfaatkan fitur DOP untuk membangun decentralized exchange, NFT marketplace, prediction market, liquidity pool, dan lainnya dengan pengungkapan selektif yang dikendalikan pengguna.

Integrasi Dompet Pihak Ketiga

DOP memastikan integrasi yang lancar dengan berbagai dompet pihak ketiga. Pengguna dapat menggunakan dompet pilihan mereka untuk berinteraksi dengan DOP dan mengelola aset mereka, memberikan fleksibilitas, keakraban, dan aksesibilitas yang lebih baik.

Utilitas Token $DOP

Pembayaran Biaya

Penggunaan fitur kepemilikan data DOP dikenakan biaya yang dibayar dalam token DOP atau aset yang ditransaksikan langsung. Pengguna membayar 10 DOP per transaksi internal atau 0.1% dari jumlah transaksi yang dienkripsi dan didekripsi sebagai biaya token asli. 

Dari DOP yang dikonversi, 75% akan dibakar dan 25% didistribusikan kepada para staker DOP.

Governance

Pemegang DOP yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam menentukan hasil proposal baru melalui dasbor UI. Kekuatan suara dihitung berdasarkan bagian pengguna dari total suplai DOP pada saat itu, memungkinkan pengaruh yang proporsional dengan kepemilikan token.

Tokenomics

Distribusi token DOP dirancang untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang. Ini mencakup alokasi untuk pre-sale, private sale, tim, komunitas, dan lainnya. 

Alokasi token dan jadwal rilis yang direncanakan memastikan dukungan untuk operasi dan pengembangan yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Data Ownership Protocol ($DOP) adalah protokol berbasis Ethereum yang memungkinkan pengguna memiliki kendali penuh atas data mereka dengan menggunakan teknologi ZK-SNARKS dan ECDSA. 

DOP memungkinkan pengungkapan selektif data on-chain, memberikan fleksibilitas dan privasi bagi pengguna saat bertransaksi atau berinteraksi dengan DApps. Dengan mendukung standar token ERC20 dan rencana untuk mendukung ERC721 dan ERC1155 di masa depan, DOP juga mendorong integrasi dengan dompet pihak ketiga dan pengembangan dApps internal. 

Utilitas $DOP mencakup pembayaran biaya dan partisipasi dalam governance, dengan distribusi token yang dirancang untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang, seperti pre-sale, private sale, alokasi tim, komunitas, dan lainnya. 

Melalui pendekatan ini, DOP bertujuan untuk meningkatkan adopsi blockchain dengan memberikan kontrol privasi yang lebih besar kepada pengguna sambil mempertahankan transparansi dan akuntabilitas.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.