Mengenal Baby Shiba Inu dan Potensi Risiko Meme Coin

Bittime - Baby Shiba Inu adalah salah satu meme coin bertema anjing, seperti Baby Doge Coin dan Shiba Inu. Sebagai meme coin, proyek ini mengandalkan tren dan kekuatan komunitas.

Namun, di balik peluang keuntungan yang menggiurkan, ada berbagai risiko yang perlu kamu pahami sebelum berinvestasi. Baca artikel ini untuk mengenal Baby Shiba Inu serta potensi risiko meme coin!

Apa itu Baby Shiba Inu?

Baby Shiba Inu adalah salah satu token kripto yang termasuk dalam kategori meme coin bertema anjing. Seperti meme coin lainnya, Baby Shiba Inu hadir sebagai bagian dari tren yang mengandalkan komunitas dan popularitas untuk meningkatkan nilainya. 

Meskipun tidak memiliki kasus penggunaan yang jelas seperti Bitcoin atau Ethereum, token ini dirancang untuk menarik perhatian investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari volatilitas pasar kripto.

Pencipta Baby Shiba Inu

Baby Shiba Inu dikembangkan oleh produser musik dan seniman, Mickey Valen. Token ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 dan masih dalam tahap awal pengembangan. 

Fokus utama proyek ini saat ini adalah mendapatkan lebih banyak dukungan komunitas melalui listing di berbagai bursa kripto, program giveaway token, serta kampanye pemasaran yang agresif.

Baca Juga: 5 Meme Coin Terbaik di Jaringan SUI

Tujuan Baby Shiba Inu

Tujuan utama Baby Shiba Inu adalah meningkatkan nilai token bagi pemegangnya dengan menerapkan berbagai strategi. 

Misalnya, pemberian insentif kepada pengguna, mekanisme anti-rug pull untuk mencegah penipuan, serta pembatasan transaksi guna menghindari manipulasi harga. 

Dengan strategi ini, Baby Shiba Inu berharap dapat menjaga stabilitas komunitas dan mengurangi risiko volatilitas tinggi yang sering terjadi pada meme coin lainnya.

Cara Kerja Baby Shiba Inu

Seperti kebanyakan cryptocurrency bertema anjing, Baby Shiba Inu lebih mengandalkan daya tarik meme daripada fungsionalitas nyata. 

Token ini beroperasi di Binance Smart Chain (BSC), yang memungkinkan biaya transaksi lebih rendah dibandingkan dengan blockchain Ethereum. 

Baby Shiba Inu juga merencanakan pengembangan platform NFT seluler yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual karya seni digital bertema Shiba Inu.

Struktur biaya transaksi token ini terbagi sebagai berikut:

6% untuk likuiditas.

2% untuk pemegang token sebagai insentif.

3% untuk kebutuhan pemasaran guna meningkatkan adopsi komunitas.

Baca Juga: Meme Coin Terbaik dengan Potensi Moonbag pada 2025, Ada PEPE!

Prediksi Harga Baby Shiba Inu

Pada Juli 2021, harga Baby Shiba Inu tercatat sekitar $0.000000009967. Seperti banyak meme coin lainnya, Baby Shiba Inu memiliki suplai yang sangat besar, mencapai triliunan hingga kuadriliunan token. 

Hal ini membuat kemungkinan mencapai harga 1 sen menjadi sangat kecil, kecuali jika terjadi mekanisme pembakaran token besar-besaran untuk mengurangi suplai yang beredar. 

Meskipun komunitas terus berusaha meningkatkan nilai token ini, Baby Shiba Inu menghadapi persaingan ketat dengan proyek lain yang memiliki visi serupa.

Baby Shiba Inu dan Risiko Meme Coin

Meskipun Baby Shiba Inu menawarkan potensi keuntungan bagi investor awal, ada beberapa risiko meme coin yang perlu kamu perhatikan, yaitu sebagai berikut.

1. Volatilitas Tinggi: Meme coin cenderung mengalami fluktuasi harga ekstrem yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi investor.

2. Kurangnya Nilai Fundamental: Tidak seperti Bitcoin atau Ethereum yang memiliki kasus penggunaan jelas, nilai Baby Shiba Inu bergantung sepenuhnya pada spekulasi pasar.

3. Persaingan Ketat: Dengan semakin banyaknya meme coin yang bermunculan, tidak ada jaminan bahwa Baby Shiba Inu dapat bertahan atau mencapai popularitas seperti Dogecoin atau Shiba Inu.

4. Potensi Manipulasi Pasar: Banyak proyek meme coin yang mengalami pump and dump, yaitu harga sengaja didorong naik hanya untuk kemudian dijual secara besar-besaran oleh investor awal.

Baca Juga: AI Agents vs Meme Coin: Mana yang Lebih Baik di 2025?

Kesimpulan

Baby Shiba Inu adalah salah satu proyek meme coin yang mencoba mengikuti kesuksesan Dogecoin dan Shiba Inu. 

Dengan fitur keamanan seperti pembatasan transaksi dan mekanisme anti-rug pull, proyek ini berusaha memberikan perlindungan bagi investornya. 

Namun, sebagai investasi, risiko meme coin cukup tinggi, terutama karena nilainya lebih bergantung pada tren dan spekulasi komunitas. 

Jadi, sebelum berinvestasi pada Baby Shiba Inu atau meme coin lainnya, sangat penting untuk melakukan riset mendalam dan memahami potensi risiko yang ada.

Baca Juga: Pepe (PEPE) vs Bonk (BONK): Mana yang Harus Kamu Hold di 2025?

FAQ Meme Coin

Apa itu Meme Coin?

Meme coin adalah jenis aset kripto yang terinspirasi dari meme viral di internet. 

Apakah Meme Coin merupakan Investasi yang Bagus?

Meme coin termasuk aset kripto dengan volatilitas tinggi sehingga cocok atau bagus bagi investor yang mengharapkan keuntungan jangka pendek.

Meme Coin Apa Saja yang Sudah Mencapai $1?

Ada beberapa meme coin yang saat ini sudah mencapai level $1, seperti Popcat (POPCAT), Dogwifhat (WIF), dan Peanut the Squirrel (PNUT).

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Coinmarketcap, Baby Shiba Inu Currencies, diakses pada 11 Maret 2025.

Coinmarketcap, What Is Baby Shiba Inu (BABYSHIBAINU)? [2021], diakses pada 11 Maret 2025.

Penulis: IPR