Apa Bedanya BTC IDR dan USDT? Panduan Lengkap untuk Pemula

Bittime - BTC IDR vs USDT, apa bedanya? Ketahui perbedaan, kelebihan, dan kapan harus memilih BTC IDR atau BTC USDT untuk trading kripto yang lebih optimal!

Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah: apa bedanya BTC IDR dan USDT? Dua istilah ini sering ditemui dalam trading kripto, tetapi memiliki fungsi yang berbeda. 

Untuk memahami lebih dalam, mari kita bahas perbedaan keduanya dan kapan sebaiknya menggunakan masing-masing aset.

Apa Itu BTC IDR dan USDT?

BTC IDR adalah pasangan perdagangan Bitcoin (BTC) terhadap Rupiah Indonesia (IDR). Artinya, jika kamu ingin membeli Bitcoin langsung menggunakan Rupiah, kamu akan menggunakan pair BTC IDR. 

Ini memudahkan investor lokal untuk bertransaksi tanpa harus menukar mata uang terlebih dahulu ke aset lain.

USDT atau Tether adalah stablecoin yang nilainya selalu dipatok ke dolar AS dalam rasio 1:1. Dengan kata lain, 1 USDT setara dengan 1 USD. 

Karena stabilitasnya, USDT sering digunakan sebagai alat lindung nilai (hedging) terhadap volatilitas pasar kripto. Di Indonesia, USDT juga bisa diperjualbelikan dalam bentuk USDT IDR, yaitu nilai USDT terhadap Rupiah.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin Hari Ini 6 Februari

Perbedaan BTC IDR dan USDT

1. Volatilitas

• BTC IDR sangat fluktuatif karena mengikuti harga Bitcoin yang terus berubah.

• USDT lebih stabil karena nilainya dipatok ke dolar AS.

2. Fungsi Utama

• BTC IDR digunakan untuk membeli dan menjual Bitcoin secara langsung dengan Rupiah.

• USDT digunakan sebagai mata uang digital stabil yang bisa ditukar dengan berbagai kripto lain.

3. Likuiditas

• BTC IDR cocok bagi investor yang ingin memiliki Bitcoin secara langsung.

• USDT menawarkan likuiditas lebih tinggi karena dipakai secara global dan digunakan dalam banyak bursa kripto.

4. Risiko

• BTC IDR memiliki risiko tinggi karena harga Bitcoin bisa berubah drastis dalam waktu singkat.

• USDT lebih aman dari volatilitas, tetapi tetap memiliki risiko terkait regulasi dan transparansi cadangan asetnya.

Kapan Sebaiknya Menggunakan BTC IDR atau USDT?

Gunakan BTC IDR jika:

• Kamu ingin membeli Bitcoin dengan Rupiah secara langsung tanpa perlu stablecoin.
• Kamu lebih memilih investasi jangka panjang di Bitcoin.
• Kamu tidak ingin repot menukar ke USDT terlebih dahulu sebelum membeli aset kripto lain.

Gunakan USDT jika:

• Kamu ingin menyimpan dana dalam bentuk stablecoin untuk menghindari volatilitas BTC.
• Kamu sering melakukan trading kripto ke kripto.
• Kamu ingin melakukan arbitrase antar berbagai exchange.

Baca juga: Harga Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin Turun Hari Ini: Simak Penyebabnya!

Mengapa Trader Lebih Sering Menggunakan USDT daripada IDR?

Trader profesional lebih sering menggunakan USDT dalam aktivitas mereka karena beberapa alasan utama. Berikut ini penjelasannya:

1. Stabilitas Nilai: Karena dipatok ke dolar AS, USDT tidak mengalami fluktuasi besar seperti BTC IDR.

2. Pasar Global: Sebagian besar bursa kripto global menggunakan USDT sebagai pasangan utama untuk perdagangan kripto.

3. Akses ke Berbagai Aset: Dengan memiliki USDT, trader bisa lebih fleksibel dalam membeli berbagai aset kripto tanpa harus khawatir terhadap volatilitas mata uang lokal.

4. Arbitrase Antar Exchange: Trader bisa memanfaatkan perbedaan harga antara berbagai platform dengan lebih mudah menggunakan USDT.

Baca juga: 10 Crypto Teratas dan Cara Memilih Aset Kripto Terbaik untuk Jangka Panjang

Kesimpulan

BTC IDR dan USDT memiliki fungsi yang berbeda dalam dunia kripto. BTC IDR cocok bagi investor yang ingin membeli dan menyimpan Bitcoin langsung dalam Rupiah, sementara USDT lebih banyak digunakan untuk trading dan menghindari volatilitas pasar. 

Bagi pemula, memahami kapan harus menggunakan masing-masing aset sangat penting agar strategi investasi lebih efektif dan menguntungkan. Jadi, pilih mana BTC/IDR atau USDT?

FAQ

1. Apakah saya bisa membeli USDT dengan Rupiah?

Ya, kamu bisa membeli USDT dengan Rupiah melalui exchange kripto yang mendukung pasangan USDT/IDR.

2. Apakah harga BTC di BTC IDR dan BTC USDT berbeda?

Ya, harga bisa sedikit berbeda karena faktor likuiditas dan selisih harga antara Rupiah dan dolar AS.

3. Apakah USDT sepenuhnya aman?

USDT memiliki stabilitas lebih tinggi dibandingkan kripto lain, tetapi tetap memiliki risiko terkait regulasi dan transparansi cadangan dolar AS yang mendukungnya.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Penulis: Y