Kurs Beli Adalah: Pengertian dan Perbedaannya dengan Kurs Jual
2025-03-11Bittime - Dalam dunia keuangan dan perdagangan internasional, nilai tukar mata uang menjadi salah satu aspek krusial yang memengaruhi transaksi ekonomi. Saat kamu menukar uang di bank atau money changer, kamu akan menemukan dua nilai tukar berbeda: kurs beli dan kurs jual.
Perbedaan di antara keduanya sering kali membingungkan, terutama bagi mereka yang baru mengenal dunia valuta asing. Artikel ini akan membahas secara komprehensif pengertian kurs beli, perbedaannya dengan kurs jual, serta faktor yang memengaruhi pergerakannya.

Pengertian Kurs Beli
Kurs beli adalah nilai tukar yang digunakan oleh bank atau lembaga keuangan untuk membeli mata uang asing dari pelanggan. Dengan kata lain, jika kamu ingin menukarkan dolar AS ke rupiah, maka bank akan menggunakan kurs beli untuk menentukan jumlah rupiah yang akan kamu terima. Kurs beli selalu lebih rendah dibandingkan kurs jual karena adanya selisih keuntungan bagi bank atau lembaga penukaran valuta asing.
Sebagai contoh, jika kurs beli USD/IDR adalah Rp15.000, berarti setiap 1 dolar AS yang kamu tukarkan akan dihargai Rp15.000 oleh bank atau money changer.
Baca juga: RedStone Crypto: Semua yang Wajib Diketahui
Pengertian Kurs Jual
Sebaliknya, kurs jual adalah nilai tukar yang digunakan oleh bank atau lembaga keuangan untuk menjual mata uang asing kepada pelanggan. Jika kamu ingin membeli dolar AS menggunakan rupiah, maka bank akan menerapkan kurs jual.
Misalnya, jika kurs jual USD/IDR adalah Rp15.200, maka untuk mendapatkan 1 dolar AS, kamu harus membayar Rp15.200. Kurs jual selalu lebih tinggi dibandingkan kurs beli karena lembaga keuangan mencari keuntungan dari selisih antara keduanya, yang disebut dengan spread.
Baca juga: Hukum Trading Crypto dalam Islam, Halal atau Haram?
Perbedaan Kurs Beli dan Kurs Jual
Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kurs beli dan kurs jual:
- Definisi: Kurs beli adalah harga yang digunakan bank untuk membeli mata uang asing dari pelanggan, sedangkan kurs jual adalah harga yang digunakan bank untuk menjual mata uang asing kepada pelanggan.
- Nilai: Kurs beli selalu lebih rendah dibandingkan kurs jual karena adanya keuntungan yang diambil oleh bank atau money changer.
- Penerapan: Kurs beli digunakan saat seseorang menukarkan mata uang asing ke mata uang lokal, sedangkan kurs jual digunakan saat seseorang membeli mata uang asing menggunakan mata uang lokal.
Sebagai ilustrasi, jika kurs beli USD/IDR adalah Rp15.000 dan kurs jual USD/IDR adalah Rp15.200, maka selisih Rp200 per dolar menjadi keuntungan bagi bank.
Faktor yang Mempengaruhi Kurs Beli dan Kurs Jual
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi perubahan kurs beli dan kurs jual meliputi:
- Permintaan dan Penawaran Mata Uang: Jika permintaan terhadap mata uang tertentu tinggi, maka nilai tukarnya akan meningkat.
- Kebijakan Bank Sentral: Intervensi dari bank sentral seperti Bank Indonesia dapat memengaruhi nilai tukar mata uang.
- Kondisi Ekonomi Global dan Domestik: Faktor seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi dapat menyebabkan fluktuasi nilai tukar.
- Stabilitas Politik dan Keamanan: Negara dengan kondisi politik stabil cenderung memiliki nilai tukar yang lebih kuat dibandingkan negara dengan ketidakstabilan politik.
Kesimpulan
Kurs beli dan kurs jual merupakan dua nilai tukar yang umum ditemukan dalam transaksi valuta asing. Kurs beli adalah nilai yang digunakan bank untuk membeli mata uang asing dari pelanggan, sedangkan kurs jual adalah nilai yang digunakan bank untuk menjual mata uang asing kepada pelanggan.
Perbedaan antara keduanya mencerminkan keuntungan bagi lembaga keuangan. Memahami konsep ini penting agar kamu dapat menukarkan uang dengan lebih bijak dan menghindari kerugian akibat perbedaan kurs yang signifikan.

FAQ
1. Mengapa kurs beli lebih rendah daripada kurs jual?
Kurs beli lebih rendah karena bank atau money changer mencari keuntungan dari selisih antara kurs beli dan kurs jual.
2. Bagaimana cara mendapatkan kurs terbaik saat menukar uang?
Bandingkan nilai tukar dari beberapa bank atau money changer, serta periksa tren nilai tukar sebelum menukarkan uang.
3. Apakah kurs beli dan kurs jual selalu tetap atau berubah?
Nilai tukar dapat berubah setiap saat tergantung pada faktor ekonomi, kebijakan bank sentral, serta permintaan dan penawaran di pasar valuta asing.
Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Reference
Exchange Rates, What is the Selling Rate and Buying Rate When Trading Currency Exchange Rates?, diakses 11 Maret 2025.
Penulis: MF
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

.png)