Kelebihan dan Kekurangan Solana VM

Bittime - Solana VM (Virtual Machine) merupakan lingkungan eksekusi yang sepenuhnya kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine), menghubungkan ekosistem EVM dengan Solana. Ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah memindahkan aplikasi dApps Ethereum ke jaringan blockchain Solana dengan perubahan minimal pada kode Solana.

Hal ini memberikan banyak pengembang aplikasi DeFi akses ke pasar baru dan basis pengguna besar Solana, yang berpotensi memperluas komunitas mereka sendiri dan berkontribusi pada ekosistem Solana.

Artikel ini akan membahas seputar apa itu Solana VM, fungsi, serta keunggulan dan kekurangannya.

Fungsi Solana VM

Solana VM berfungsi sebagai perantara antara Ethereum dan Solana Virtual Machines dengan mengunggah kontrak EVM, mengautentikasi tanda tangan dari jaringan Ethereum, serta memproses dan memfasilitasi transaksi di Solana.

Untuk memanfaatkan platform ini, Solana VM mengenakan biaya kepada pengguna dalam bentuk token $SVM untuk setiap transaksi, yang kemudian didistribusikan kembali kepada node runner dalam bentuk token $SOL.

Keunggulan Solana VM

• Produk yang sangat diminati: Solana VM memiliki konsep produk yang menarik dan mendapat permintaan tinggi di pasar blockchain.
• Desain produk yang bagus: Solana VM dirancang dengan baik untuk memfasilitasi migrasi aplikasi DeFi dari Ethereum ke Solana dengan mudah.
• Pencapaian pendanaan yang signifikan: Sejak diluncurkan pada Mei 2024, Solana VM telah berhasil mengumpulkan lebih dari $970K dalam pre-sale token $SVM.
• Audit keamanan dari perusahaan tier 3: Meskipun masih dalam tahap awal, Solana VM telah menjalani audit keamanan dari perusahaan tier 3, menunjukkan komitmen terhadap keamanan produk.

Kekurangan Solana VM

• Ketidaktransparan dalam tokenomics: Informasi mengenai Suplai Lingkaran Awal dan Jadwal Rilis Token belum diungkapkan dengan jelas, mengakibatkan ketidakpastian bagi investor.
• Kinerja SMM, SEO, dan pemasaran pertumbuhan yang lemah: Karena masih dalam tahap pengembangan awal, Solana VM menghadapi tantangan dalam kinerja pemasaran media sosial (SMM), optimisasi mesin pencari (SEO), dan pemasaran pertumbuhan.
• Kurangnya pemasaran influencer dan PR yang di bawah rata-rata: Upaya pemasaran melalui influencer dan PR belum mencapai tingkat yang diharapkan, mempengaruhi visibilitas dan pengetahuan masyarakat tentang Solana VM.
• Infrastruktur pemasaran yang lemah: Kurangnya infrastruktur pemasaran yang kuat menyulitkan Solana VM untuk mencapai audiens yang lebih luas dan memperluas basis pengguna.
• Tim anonim: Keberadaan tim yang anonim dapat menimbulkan ketidakpercayaan di kalangan komunitas blockchain yang mengutamakan transparansi dan akuntabilitas.
• Kurangnya dukungan dana dan mitra tier atas: Solana VM masih perlu meningkatkan jaringan dukungan dari investor dan mitra top tier untuk memperkuat posisinya dalam ekosistem blockchain.

Kesimpulan

Solana VM menawarkan platform yang menjanjikan untuk integrasi aplikasi DeFi antara blockchain Solana dan Ethereum, namun dihadapkan pada beberapa tantangan dalam transparansi, pemasaran, dan dukungan ekosistem.

Dengan terus meningkatkan transparansi, memperkuat strategi pemasaran dan mendapatkan dukungan yang lebih luas, Solana VM berpotensi menjadi pemain kunci dalam ekosistem blockchain global.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.