Hot Wallet vs Cold Wallet: Pengertian, Kelebihan, dan Keunggulannya

Bittime - Kamu sedang melakukan riset metode apa yang paling pas untuk menyimpan aset digital? 

Mungkin istilah hot wallet dan cold wallet sering kamu dengarkan, tapi sebenarnya apa itu pengertian kedua wallet tersebut dan juga apa saja perbedaan hot wallet dan cold wallet? 

Artikel ini akan membahas perbedaan antara keduanya, termasuk pengertian, kelebihan, risiko, serta contoh masing-masing, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu.

Apa Itu Hot Wallet?

Hot wallet adalah dompet digital cryptocurrency yang terhubung ke internet. Koneksi ini memungkinkan akses cepat dan mudah ke dana, menjadikannya pilihan ideal untuk transaksi rutin, perdagangan, dan penggunaan sehari-hari. 

Contoh hot wallet termasuk aplikasi perangkat lunak di komputer atau perangkat mobile, serta dompet berbasis web dari bursa.

Kelebihan Hot Wallet

1. Kemudahan Akses

Hot wallet memungkinkan akses instan ke cryptocurrency kamu, memudahkan proses pengiriman dan penerimaan dana dengan cepat. Ini sangat bermanfaat bagi trader yang perlu merespons fluktuasi pasar dengan cepat.

2. Antarmuka Ramah Pengguna

Hot wallet biasanya memiliki antarmuka yang intuitif, sehingga mudah digunakan oleh semua kalangan, baik pemula maupun ahli.

3. Integrasi dengan Bursa

Banyak hot wallet terhubung langsung dengan bursa cryptocurrency, memungkinkan perdagangan dan pengelolaan aset yang lebih lancar tanpa perlu memindahkan dana antar dompet.

3 Contoh Hot Wallet

1. Trust Wallet

Trust Wallet adalah dompet mobile yang mendukung berbagai token dan cryptocurrency, dengan antarmuka yang ramah pengguna untuk staking dan interaksi dengan dApps.

2. MetaMask

MetaMask adalah ekstensi browser yang populer di kalangan trader, berfungsi sebagai hot wallet untuk Ethereum dan token ERC-20, memungkinkan interaksi dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

3. Coinbase Wallet

Coinbase Wallet adalah dompet mobile yang mudah digunakan, memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, dan menerima berbagai cryptocurrency dengan aman. Terintegrasi dengan bursa Coinbase untuk perdagangan yang mudah.

3 Risiko Hot Wallet

1. Penyimpanan Terbatas

Umumnya, tidak disarankan untuk menyimpan jumlah besar aset digital di hot wallet karena risiko yang ada.

2. Serangan Phishing

Pengguna dapat menjadi korban penipuan siber, terutama jika penyerang menyamar sebagai layanan yang sah untuk mencuri kunci pribadi atau kredensial login.

3. Kerentanan Keamanan

Hot wallet berisiko tinggi terhadap serangan siber dan peretasan karena terhubung ke internet. Jika peretas berhasil mengakses dompet kamu, mereka dapat mencuri aset kamu.

Apa Itu Cold Wallet?

Sebaliknya, cold wallet adalah dompet cryptocurrency yang tidak terhubung ke internet. Dompet ini biasanya berupa Paper Wallet atau perangkat fisik yang digunakan untuk menyimpan kunci pribadi secara offline, sehingga menjamin keamanan dari ancaman siber. 

Cold wallet sangat cocok untuk menyimpan cryptocurrency dalam jangka waktu lama.

Baca juga Kenapa Cold Wallet Penting buat Simpan Aset Kripto?

3 Kelebihan Cold Wallet

1. Penyimpanan Jangka Panjang

Cold wallet ideal bagi pengguna yang ingin menyimpan cryptocurrency untuk jangka waktu lama tanpa melakukan transaksi secara rutin.

2. Perlindungan dari Malware

Cold wallet memberikan perlindungan dari virus dan malware, menambah lapisan keamanan tambahan.

3. Keamanan yang Ditingkatkan

Cold wallet tidak dapat diakses oleh serangan siber karena tidak terhubung ke internet, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk menyimpan jumlah besar cryptocurrency.

3 Contoh Cold Wallet

1. Paper Wallet

Paper Wallet adalah salinan fisik dari kunci publik dan pribadi kamu. Meskipun memberikan keamanan yang kuat jika dibuat dengan benar, pengguna harus menjaga kertas tersebut dari kerusakan, kehilangan, atau pencurian.

2. Trezor Model One

Dompet perangkat keras yang banyak digunakan karena fitur keamanannya yang kuat, mendukung berbagai cryptocurrency dengan proses pengaturan yang sederhana.

3. Ledger Nano S

Dompet perangkat keras yang populer untuk menyimpan berbagai cryptocurrency dengan aman. Dapat dihubungkan ke komputer melalui USB dan menawarkan antarmuka yang ramah pengguna.

Baca juga 8 Cold Wallet Crypto Terbaik buat Simpan Koin dengan Aman

3 Risiko Cold Wallet

1. Kompleksitas untuk Pemula

Pengaturan dan penggunaan cold wallet mungkin terasa lebih rumit bagi pengguna baru dibandingkan dengan hot wallet, yang dapat menghalangi mereka untuk memilih metode yang lebih aman ini.

2. Kerusakan atau Kehilangan Fisik

Dompet perangkat keras dapat rusak, hilang, atau dicuri, yang dapat menyebabkan kehilangan dana secara permanen tanpa langkah cadangan yang tepat.

3. Aksesibilitas Terbatas

Mengakses cryptocurrency dari cold wallet bisa menjadi sulit untuk transaksi yang sering dilakukan, karena pengguna perlu menghubungkan perangkat keras atau mengakses Paper Wallet setiap kali melakukan transaksi.

Hot Wallet vs Cold Wallet: Mana yang Lebih Baik?

Pilihan antara hot wallet dan cold wallet tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu kamu. Jika kamu sering melakukan transaksi, hot wallet adalah pilihan terbaik karena aksesibilitas dan kemudahan penggunaannya. 

Namun, jika kamu ingin menyimpan cryptocurrency untuk jangka panjang dan memerlukan opsi keamanan yang lebih baik, cold wallet adalah pilihan yang lebih tepat.

Banyak pengguna memilih untuk menggabungkan kedua jenis dompet. Mereka menyimpan sebagian kecil di hot wallet untuk transaksi rutin, dan menyimpan sisanya di cold wallet untuk penyimpanan aman jangka panjang. Pendekatan ini memberikan kombinasi yang efektif dan aman.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara hot wallet dan cold wallet sangat penting bagi siapa saja yang terlibat dalam cryptocurrency. 

Hot wallet menawarkan akses cepat dan kemudahan penggunaan untuk transaksi rutin, sementara cold wallet memberikan keamanan yang lebih tinggi untuk penyimpanan jangka panjang. 

Dengan mengevaluasi kebutuhan dan preferensi kamu, kamu dapat memilih jenis dompet yang sesuai dengan strategi pengelolaan cryptocurrency kamu, memastikan akses yang mudah dan keamanan untuk aset virtual kamu.

FAQ tentang Hot Wallet dan Cold Wallet

Apa itu hot wallet dan untuk apa digunakan?

Hot wallet adalah dompet digital cryptocurrency yang terhubung ke internet, memungkinkan akses cepat dan mudah untuk transaksi rutin, perdagangan, dan penggunaan sehari-hari.

Apa kelebihan menggunakan cold wallet?

Cold wallet menawarkan keamanan yang lebih tinggi karena tidak terhubung ke internet, perlindungan dari malware, dan ideal untuk penyimpanan jangka panjang cryptocurrency.

Apa risiko yang terkait dengan hot wallet?

Risiko hot wallet termasuk kerentanan terhadap serangan siber, serangan phishing, dan tidak disarankan untuk menyimpan jumlah besar aset digital.

Bagaimana cara memilih antara hot wallet dan cold wallet?

Pilihan tergantung pada kebutuhan individu; hot wallet lebih baik untuk transaksi rutin, sementara cold wallet lebih cocok untuk penyimpanan jangka panjang dan keamanan yang lebih baik.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Jane Lubale, Hot Wallets vs Cold Wallets: How Are They Different?, Diakses 21 Januari 2025

Penulis: IN