Awas! Hamster Kombat Jadi Target Serangan Phising dan Airdrop Palsu

Bittime - Awas, pemain Hamster Kombat haru hati-hati! Game berbasis Telegram yang tengah digandrungi ini menjadi incaran para penjahat siber. Kaspersky, perusahaan keamanan siber ternama, mengungkap adanya serangan phishing yang menargetkan pemain Hamster Kombat.

Modus Penipuan di Hamster Kombat

Modus yang dilancarkan cukup licik. Pelaku kejahatan ini membujuk pemain dengan iming-iming penukaran koin game menjadi uang tunai (rubel dalam kasus ini) melalui tautan phising. Tautan tersebut menjebak pemain untuk memasukkan kredensial akun Telegram mereka.

Cek Market Crypto Hari Ini:

"Tim kami telah mengungkap serangkaian skema penipuan yang menargetkan pengguna Hamster Kombat," ungkap pakar keamanan Olga Svistunova. 

"Dalam salah satu skema, pelaku kejahatan memancing korban dengan iming-iming penukaran koin game menjadi uang tunai melalui tautan phishing yang meminta kredensial login Telegram."

Setelah pemain tertipu dan memasukkan kredensial mereka, para pelaku kejahatan ini dapat mengakses akun secara penuh. Akibatnya, data pribadi pemain bisa dicuri, akun bisa diretas, dan pelaku bisa mengirimkan pesan penipuan ke kontak-kontak pemain. 

Serangan ini awalnya menargetkan pengguna di Rusia. Namun, ini tak menutup kemungkinan bisa meluas ke negara lain.

Airdrop Palsu mengincar Dompet Kripto Pemain

Selain phishing, pemain Hamster Kombat juga diincar dengan serangan airdrop palsu. Modus ini menawarkan airdrop (pembagian gratis) mata uang kripto Hamster (HMSTR) bodongan untuk mencuri kredensial dompet kripto pemain. Kaspersky kembali memperingatkan bahaya ini.

Pelaku kejahatan memanfaatkan daya tarik kripto gratis dengan menawarkan airdrop palsu aset kripto Hamster. Ini bertujuan untuk mencuri informasi dompet kripto pengguna. 

“Selain itu, mereka juga membuat situs web phising yang mengklaim menjual kripto Hamster dengan harga diskon, dan menipu pengguna agar memberikan akses ke dompet kripto mereka," jelas Svistunova.

Popularitas token HMSTR sendiri tengah menanjak, terutama setelah terdaftar untuk perdagangan di bursa Bybit pada 8 Juli lalu. Peningkatan minat inilah yang membuat token ini menjadi target empuk para penjahat siber.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Kesuksesan Hamster Kombat Diwarnai Serangan Siber

Hamster Kombat memang tengah mengalami pertumbuhan pesat. Game ini berhasil mengumpulkan 239 juta pemain hanya dalam 81 hari! 

Pendiri Telegram, Pavel Durov, menyebutnya sebagai salah satu layanan digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan 4-5 juta pengguna baru bergabung setiap hari. Sayangnya, pesatnya pertumbuhan ini juga membuat para pemain menjadi mangsa empuk serangan siber.

Para pelaku kejahatan siber membuat situs web palsu yang menjanjikan koin gratis, namun ujung-ujungnya mencuri kripto pengguna melalui pembayaran komisi palsu.

Waspada! Industri Kripto Rentan Serangan

Kaspersky juga mengingatkan bahwa industri kripto secara keseluruhan masih rentan terhadap serangan peretasan dan phishing. Dalam 13 tahun terakhir, hampir $19 miliar aset digital telah dicuri dalam 785 insiden peretasan dan phishing yang dilaporkan. 

Kejahatan terbesar yang tercatat adalah kasus Plus Token pada 2019. Di mana, para pelaku berhasil membawa kabur Bitcoin dan Ether senilai $2,9 miliar.

Serangan phishing sendiri kian mengkhawatirkan, terutama pada blockchain baru. Sebagai contoh, serangan phishing pada blockchain Base melonjak 1.900% pada Maret dibandingkan Januari. Akibatnya, pencurian kripto melalui phishing meningkat drastis hingga 18 kali lipat.

Jadi, para pemain Hamster Kombat, dan pengguna kripto pada umumnya, selalu waspada! Jangan mudah tergiur iming-iming tak masuk akal. Verifikasi setiap tautan dan situs web yang dikunjungi. Lindungi data pribadi dan kredensial akunmu dengan baik.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.