Founder Siapkan Percolator DEX Solana: Apa Itu?
2025-10-21
Bittime - Anatoly Yakovenko, founder Solana (SOL), baru saja memperkenalkan rencana pembangunan Percolator DEX Solana. Ini adalah sebuah platform perdagangan desentralisasi (DEX) yang berfokus pada kontrak berjangka tanpa batas waktu, atau biasa disebut perpetual.
Proyek ini menjadi sorotan karena digadang-gadang akan membawa angin segar bagi ekosistem Solana di tengah meningkatnya persaingan antar platform perdagangan kripto.
Langkah Yakovenko ini muncul hanya dua bulan setelah laporan VanEck mengungkap bahwa Hyperliquid, pesaing utama di sektor perpetual DEX, berhasil menarik banyak pengguna dari Solana dan jaringan besar lainnya.
Dengan munculnya Percolator Solana, sang founder tampaknya ingin menunjukkan bahwa jaringan ini masih punya potensi besar untuk bersaing di ruang perdagangan terdesentralisasi.
Apa Itu Percolator DEX Solana?

Bagi kamu yang belum tahu apa itu Percolator, proyek ini adalah inisiatif baru dari tim Solana untuk menghadirkan perpetual decentralized exchange (solana perpetual DEX) yang memungkinkan pengguna memperdagangkan aset kripto tanpa batas waktu kadaluarsa kontrak.
Artinya, trader bisa berspekulasi terhadap harga aset kapan pun, tanpa perlu khawatir kontrak berakhir seperti pada perdagangan berjangka tradisional.
Dalam rencana awalnya, Percolator akan terdiri dari dua program utama yang beroperasi langsung di blockchain Solana. Pertama, Router program, yang berfungsi mengatur jaminan aset, margin portofolio, dan sistem rute transaksi.
Kedua, Slab program, yang menjadi mesin utama untuk menjalankan perdagangan perpetual dengan sistem pencocokan dan penyelesaian transaksi yang sepenuhnya otomatis dan independen.
Konsep ini diyakini bisa meningkatkan kecepatan transaksi dan menekan biaya, dua hal yang selama ini menjadi keunggulan utama jaringan Solana dibandingkan blockchain lain seperti Ethereum dan BNB Chain.
Baca juga: Narasi PumpFun Solana: Mekanisme, Daftar Token Unggulan, dan Risiko untuk Investor
Mengapa Percolator Penting Bagi Solana?
Lahirnya Percolator DEX Solana menjadi langkah strategis di tengah kompetisi antar platform perdagangan desentralisasi. Menurut data dari VanEck, Hyperliquid berhasil meraup 35% pendapatan blockchain global pada Juli lalu.
Banyak pengguna berpindah dari Solana karena mencari platform dengan tampilan sederhana dan performa tinggi.
Dengan hadirnya Percolator, Solana berupaya mengembalikan posisinya sebagai ekosistem yang menarik bagi trader dan pengembang. Yakovenko ingin membuktikan bahwa desentralisasi bukan sekadar ide, tetapi bisa diwujudkan menjadi produk nyata yang efisien dan ramah pengguna.
Selain itu, proyek ini juga menunjukkan arah baru bagi jaringan Solana yang kini mulai fokus membangun solusi perdagangan yang lebih profesional dan berkelanjutan, tidak hanya mengandalkan tren jangka pendek.
Baca juga: 6 Altcoin yang Layak Dilirik Saat Harga Solana Hampir Sentuh ATH!
Persaingan dengan Hyperliquid dan Aster
Kemunculan Percolator Solana tak lepas dari bayang-bayang dua pesaing utama, yaitu Hyperliquid dan Aster. Kedua platform tersebut sama-sama tumbuh pesat dalam beberapa bulan terakhir.
Hyperliquid mencatat volume perdagangan bulanan hingga 319 miliar dolar AS, sementara Aster di jaringan BNB Chain bahkan mencapai volume harian sebesar 14,5 miliar dolar AS.
Dengan angka tersebut, jelas bahwa pasar DEX perpetual semakin kompetitif. Namun, Solana memiliki keunggulan unik, efisiensi jaringan yang cepat dan biaya transaksi yang rendah.
Jika Percolator mampu memanfaatkan dua hal ini dengan baik, peluangnya untuk merebut kembali pengguna lama sangat terbuka lebar.
Baca juga: PayPal Tambahkan Chainlink (LINK) dan Solana (SOL)
Langkah Awal dan Harapan Komunitas
Rencana Percolator DEX Solana masih dalam tahap awal dan sedang dikembangkan melalui GitHub oleh Yakovenko dan timnya. Meski belum ada jadwal resmi peluncuran, antusiasme komunitas sudah terlihat jelas.
Banyak yang berharap proyek ini bisa menjadi jawaban atas kebutuhan platform perpetual DEX yang cepat, transparan, dan terdesentralisasi sepenuhnya.
Bagi ekosistem Solana, Percolator bukan sekadar proyek baru, melainkan simbol kebangkitan setelah beberapa waktu terakhir kehilangan sebagian pangsa pasar ke kompetitor.
Jika berhasil, Percolator bisa menjadi pionir bagi inovasi baru di dunia perdagangan kripto berbasis blockchain publik.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu Percolator?
Percolator adalah proyek baru dari founder Solana yang bertujuan membangun DEX perpetual di jaringan Solana untuk perdagangan kontrak tanpa batas waktu.
Siapa yang mengembangkan Percolator DEX Solana?
Percolator dikembangkan langsung oleh Anatoly Yakovenko, pendiri Solana Labs, bersama tim pengembangnya melalui repositori GitHub.
Apa keunggulan Percolator dibandingkan DEX lain?
Percolator memanfaatkan kecepatan dan efisiensi Solana dengan dua program utama, Router dan Slab, yang membuat transaksi lebih cepat dan transparan.
Apakah Percolator sudah bisa digunakan?
Saat ini belum. Proyek masih dalam tahap pengembangan awal, namun rencana dan spesifikasi teknisnya sudah dipublikasikan secara terbuka.
Apa dampaknya bagi ekosistem Solana?
Percolator diharapkan dapat memperkuat posisi Solana di sektor DEX dan menarik kembali pengguna yang sempat beralih ke platform lain seperti Hyperliquid dan Aster.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




