Firedancer Solana: Menuju Jaringan Blockchain Super Cepat!
2024-07-11
Bittime – Jump Crypto, perusahaan kripto terkemuka, menorehkan pencapaian penting dengan klien validator Firedancer mereka.
Klien berkinerja tinggi khusus Solana ini telah berhasil membangun blok pertama di testnet Solana. Ini adalah langkah awal yang menjanjikan menuju peningkatan performa jaringan Solana.
Firedancer, yang ditulis dalam bahasa pemrograman C++, dirancang untuk meningkatkan kemampuan pemrosesan transaksi Solana secara signifikan.
Klien ini memperkenalkan dukungan sharding, teknik yang memecah data menjadi potongan-potongan kecil yang dapat diproses secara paralel oleh beberapa validator.
Dengan sharding, kapasitas jaringan secara keseluruhan meningkat drastis, memungkinkan Solana untuk menangani lebih banyak transaksi per detik.
"Firedancer bisa dibilang sebagai salah satu perangkat lunak open source dengan performa terbaik yang pernah dibuat," kata Mert, CEO Helius Labs, memuji efisiensi dan kecepatan yang ditawarkan Firedancer.
Firedancer Meningkat Desentralisasi dan Keamanan Jaringan
Blockchain Solana saat ini hanya mengandalkan satu klien validator utama.
Validator adalah pihak penting yang bertugas mengusulkan dan memverifikasi blok baru pada blockchain. Sistem dengan satu klien validator berpotensi rentan terhadap bug dan serangan.
Cek Market Kripto Hari Ini:
Kehadiran Firedancer sebagai klien validator kedua membawa angin segar bagi ekosistem Solana.
Dengan adanya pilihan klien validator yang lebih beragam, jaringan Solana menjadi lebih terdesentralisasi. Desentralisasi meningkatkan keamanan jaringan karena tidak ada satu pihak yang dapat mengontrol jalannya validasi blok.
Pengembangan Firedancer sendiri telah dimulai sejak Agustus 2022. Para penggemar Solana sangat antusias dengan kehadiran Firedancer karena tidak hanya meningkatkan performa jaringan, tetapi juga memperkuat aspek keamanan dan desentralisasi.
Firedancer: Solana Menuju 1 Juta Transaksi Per Detik
Salah satu target ambisius Firedancer adalah membuat Solana mampu memproses 1 juta transaksi per detik (TPS). Ini adalah angka yang fantastis jika dibandingkan dengan kemampuan Solana saat ini yang hanya sekitar 3.000 TPS.
Sebagai perbandingan, Ethereum, salah satu blockchain terpopuler, memiliki batas harian maksimal 22 TPS, sementara Ethereum layer 2 Base memiliki batas harian maksimal 42 TPS.
Baca Juga Cara Beli Kripto:
Dengan kata lain, Firedancer berpotensi membawa Solana ke level yang sama sekali berbeda dalam hal kecepatan transaksi.
Peningkatan skalabilitas ini dapat membuat Solana menjadi platform yang ideal untuk berbagai aplikasi DeFi (Decentralized Finance) dan Web3 yang membutuhkan pemrosesan transaksi yang cepat dan efisien.
Anatoly Yakovenko, salah satu pendiri Solana, bahkan berani menyebut Firedancer sebagai "mungkin proyek sistem berskala besar terakhir yang dibuat manusia secara mandiri."
Pernyataan ini menggambarkan optimisme tim developer Solana terhadap kemampuan Firedancer untuk mendorong batasan teknologi blockchain.
Firedancer: Tantangan dan Tahap Selanjutnya
Meskipun telah mencapai keberhasilan dalam membangun blok pertama di testnet, perjalanan Firedancer belum usai.
Seorang engineer Firedancer mencatat bahwa klien tersebut mengalami masalah sinkronisasi dengan jaringan lainnya setelah membangun tiga blok tambahan. Akibatnya, Firedancer harus dimatikan sementara untuk perbaikan.
Masalah sinkronisasi ini perlu diatasi sebelum Firedancer dapat diluncurkan ke mainnet, jaringan utama Solana tempat transaksi riil diproses. Para developer Jump Crypto sedang berupaya untuk mengatasi masalah ini melalui pembaruan mendatang.
Yakovenko dari Solana mengatakan kepada The Defiant pada bulan Mei bahwa ada kemungkinan 50% Firedancer akan aktif di mainnet sebelum konferensi Solana Breakpoint pada bulan September. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi komunitas Solana yang menantikan peningkatan performa jaringan.
Awal minggu ini, Jump Crypto mengumumkan bahwa mereka menawarkan hadiah hingga $1 juta kepada developer yang dapat menemukan kerentanan dalam Firedancer.
Program bug bounty ini menunjukkan komitmen Jump Crypto untuk memastikan keamanan dan keandalan Firedancer sebelum diluncurkan ke publik.
Kesimpulan
Keberhasilan Firedancer dalam membangun blok pertama di testnet Solana merupakan langkah penting untuk meningkatkan skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan jaringan.
Dengan target 1 juta TPS, Solana berpotensi menjadi salah satu blockchain tercepat dan paling aman di dunia.
Meskipun masih ada tantangan teknis yang perlu diatasi, kehadiran Firedancer membawa harapan besar bagi masa depan Solana dan ekosistem blockchain secara keseluruhan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.





