Departemen D.O.G.E. dan Elon Musk Digugat Terkait Akses Data Sensitif
2025-02-04
Bittime - Dua serikat pekerja utama di Amerika Serikat, American Federation of Government Employees (AFGE) dan Service Employees International Union (SEIU), telah mengajukan gugatan terhadap Departemen Keuangan AS.
Gugatan ini terkait pemberian akses data sensitif oleh Departemen Keuangan kepada Department of Government Efficiency atau Departemen D.O.G.E., entitas yang didirikan oleh pemerintahan Donald Trump dan dipimpin oleh Elon Musk.
Gugatan terhadap Departemen D.O.G.E.
Gugatan tersebut menyatakan bahwa Departemen Keuangan AS memberikan akses kepada Departemen D.O.G.E. ke sistem pembayaran federal yang menangani distribusi dana dalam jumlah triliunan dolar, termasuk pembayaran Jaminan Sosial dan Medicare.
Serikat pekerja menilai tindakan ini sebagai pelanggaran hukum federal yang mengatur perlindungan informasi pribadi dan keuangan warga negara.
Baca Juga: Department of Government Efficiency (DOGE): Semua yang Wajib Kamu Ketahui
Departemen D.O.G.E. dan Penyalahgunaan Data
Serikat pekerja yang mengajukan gugatan menilai bahwa tindakan Departemen Keuangan AS yang memberikan akses kepada Departemen D.O.G.E. adalah bentuk pelanggaran serius terhadap hak privasi warga negara.
Serikat pekerja menegaskan bahwa individu yang berurusan dengan pemerintah federal tidak seharusnya dipaksa untuk berbagi informasi sensitif mereka dengan Elon Musk atau tim D.O.G.E. tersebut.
Aliansi untuk Pensiunan Amerika, kelompok advokasi yang mendukung serikat pekerja, juga bergabung dalam gugatan ini. Mereka menyoroti risiko besar yang dihadapi para pensiunan dan penerima manfaat Jaminan Sosial akibat kebijakan ini.
Dengan akses yang diberikan kepada Departemen D.O.G.E., ada kekhawatiran bahwa Elon Musk dan timnya dapat memanipulasi atau menunda pembayaran yang telah disetujui oleh Kongres.
Akses Departemen D.O.G.E. ke Sistem Pembayaran Pemerintah
Keputusan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, untuk memberikan akses penuh kepada Departemen D.O.G.E. ini pun menimbulkan kekhawatiran.
Sistem pembayaran federal mencakup berbagai transaksi keuangan penting, seperti pembayaran kontraktor pemerintah dan distribusi dana program sosial.
Dengan adanya akses ini, tim Elon Musk berpotensi untuk membatasi atau memblokir pengeluaran tertentu, yang dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian negara.
Baca Juga: Elon Musk DOGE: Bos Tesla Pimpin Department of Government Efficiency
Reaksi terhadap Departemen D.O.G.E.
Langkah Departemen Keuangan yang memberikan akses kepada Departemen D.O.G.E. menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk politisi dan aktivis.
Senator Ron Wyden turut menyatakan keprihatinannya. Dia menegaskan bahwa campur tangan politik dalam sistem pembayaran federal dapat menyebabkan dampak serius bagi stabilitas ekonomi negara.
Senator Patty Murray dari Washington juga menganggap keputusan ini sebagai ancaman besar terhadap keamanan data pemerintah dan menyerukan tindakan cepat untuk mengatasi masalah ini.
Tanggapan Elon Musk dan Donald Trump
Sementara itu, Elon Musk membela akses Departemen D.O.G.E. ke sistem pembayaran, dengan mengeklaim bahwa timnya menemukan adanya kelemahan dalam sistem persetujuan pembayaran Departemen Keuangan.
Elon Musk menyatakan bahwa pembayaran kepada kelompok yang diduga terlibat dalam penipuan atau aktivitas ilegal tetap disetujui tanpa adanya peninjauan yang ketat.
Sementara itu, Presiden Donald Trump memberikan komentar bahwa Elon Musk memiliki beberapa ide bagus, tetapi menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintahannya.
Namun, pernyataan ini tidak cukup untuk meredakan kekhawatiran publik terkait potensi penyalahgunaan wewenang yang dapat terjadi akibat kebijakan ini.
Baca Juga: Elon Musk: D.O.G.E Bakal Ditutup pada Juli 2026
Kesimpulan
Kasus akses Departemen D.O.G.E. ke sistem pembayaran Departemen Keuangan AS menjadi isu panas yang menuai berbagai reaksi.
Serikat pekerja dan kelompok advokasi menentang keras langkah ini, sementara pemerintahan Trump dan Elon Musk terus membela kebijakan tersebut.
Dengan meningkatnya tekanan dari berbagai pihak, hanya keputusan pengadilan yang dapat menjadi penentu nasib Departemen D.O.G.E. selanjutnya. Mari kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
Baca Juga: Elon Musk Punya Crypto Apa Aja? Intip Portofolio Bos Tesla
FAQ Departemen D.O.G.E
Apa itu Departemen D.O.G.E?
Department of Government Efficiency atau Departemen D.O.G.E adalah proyek yang dipimpin oleh Elon Musk dan Vivek Ramaswamy untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan mengatasi masalah utang nasional di AS.
Kenapa D.O.G.E Ditutup Batas Waktu Hingga 2026?
Elon Musk menetapkan batas waktu hingga Juli 2026 untuk menegaskan bahwa proyek pemerintah harus memiliki kerangka waktu yang jelas dan terukur. Batas waktu ini juga dipilih karena bertepatan dengan perayaan 250 tahun kemerdekaan AS.
Apakah D.O.G.E Terkait dengan Dogecoin?
Meskipun memiliki nama yang sama, D.O.G.E tidak memiliki hubungan langsung dengan Dogecoin. Namun, komunitas Dogecoin sering mengaitkannya dalam diskusi dan meme karena kesamaan nama dan keterlibatan Elon Musk.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Yahoo News, Unions Sue Treasury Department Over 'DOGE' Access To Sensitive Data, diakses pada 4 Februari 2025.
Newsweek, US Treasury Sued Over DOGE's Access To Sensitive Information, diakses pada 4 Februari 2025.
Penulis: IPR
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.






