Daftar Token Unlocks November 2025: Panduan Lengkap dan Rasional
2025-11-03
Token unlocks sering mengubah suasana pasar karena suplai baru masuk ke order book. Spread melebar, funding bisa berbalik, dan rencana yang kabur cepat tersapu arus. Solusinya tidak rumit.
Pahami Apa Itu Token Unlocks, simpan kalender rapi, lalu eksekusi rencana yang menyesuaikan ukuran event dengan ukuran posisi.
Kami menyajikan Daftar Token Unlocks November 2025 dan Cara Memaksimalkan Keuntungan saat Token Unlocks dalam bahasa sederhana, dengan langkah yang bisa dipakai hari ini. Baca santai, catat poin penting, dan biarkan data menuntun keputusan, bukan euforia.
Baca Juga: Cara Day Trade Crypto Lebih Cerdas dengan Gemini AI: Panduan Lengkap 2025
Apa Itu Token Unlocks?

Token unlocks adalah pelepasan terjadwal dari koin yang sebelumnya terkunci ke sirkulasi. Tim dan investor menerima token mengikuti rencana vesting agar insentif selaras dengan pembangunan jangka panjang.
Saat unlock terjadi, suplai beredar naik. Jika permintaan datar, harga bisa melemah. Jika permintaan kuat dan likuiditas tambah dalam, harga dapat bertahan atau bahkan naik. Event ini netral. Keunggulan datang dari persiapan.
Dua gagasan membuka peta. Setiap proyek punya total suplai dan rencana rilis. Dampak bukan hanya soal tanggal, tetapi seberapa besar tranche dibanding aktivitas dagang harian. Unlock kecil di pair likuid biasanya mulus.
Cliff besar pada pair tipis bisa mengguncang chart. Baca jadwal, ukur dampak, putuskan langkah sebelum tanggalnya.
Istilah kunci dengan deskripsi singkat
- Suplai beredar — token yang sudah bisa diperdagangkan. Membantu mengukur berapa besar tambahan dari tranche berikutnya.
- Vesting — rencana waktu pelepasan token bagi tim, investor, komunitas, dan ekosistem. Menunjukkan jalur suplai ke depan.
- Cliff — rilis besar satu kali pada tanggal tertentu. Sering memicu volatilitas singkat di sekitar jendela event.
- Linear vesting — emisi kecil harian atau bulanan. Risiko lebih halus tetapi tetap berarti saat volume rendah.
- FDV vs market cap — FDV memakai total suplai, market cap memakai suplai beredar. Gap besar menandakan potensi dilusi.
- Persentase rilis — proporsi total suplai yang sudah likuid. Angka tinggi biasanya berarti kejutan lebih sedikit.
- Nilai unlock berikutnya — estimasi dolar tranche terdekat. Bandingkan dengan volume 24 jam atau 30 hari untuk menilai potensi guncangan.
- Penerima — siapa yang menerima token saat unlock. Tranche tim atau investor cenderung realisasi cuan. Hibah ekosistem sering kembali mendanai pertumbuhan.
Cara praktis memakai data unlock
- Tandai semua tanggal unlock di kalender agar tidak kaget oleh perubahan suplai.
- Bandingkan nilai unlock dengan volume rata-rata untuk menilai daya serap pasar.
- Pantau pergerakan dompet tim atau treasury di on-chain setelah rilis.
- Pertimbangkan masuk setelah cliff jika tekanan jual mereda dan momentum pulih.
- Lindungi posisi spot dengan perps atau opsi ketika ukuran event besar.
Daftar Token Unlocks November 2025

Bagian ini adalah daftar pantau ramah pemula untuk November 2025. Anggap sebagai peta riset. Jadwal bisa berubah mengikuti pengumuman resmi, jadi verifikasi sebelum eksekusi. Tujuannya bukan menebak arah, melainkan memahami kapan suplai berubah dan bagaimana pengaruhnya pada likuiditas serta spread.
Pertama, pahami struktur tabel di dasbor unlock. Kolom biasanya menampilkan harga, performa pendek, market cap, persentase rilis, dan hitung mundur menuju “next unlock.”
Angka yang paling berguna adalah nilai unlock berikutnya relatif terhadap volume perdagangan serta ketebalan order book di bursa utama.
Jika tranche kecil dibanding volume harian, dampaknya sering tenang. Jika besar hingga setara beberapa hari volume, waspadai spread melebar dan wick tajam. Langsung Kita cek list token unlock di bawah:

1. Memecoin (MEME)
Memecoin lahir dari kekuatan komunitas dan narasi budaya internet, sehingga arus berita dan kampanye pemasaran kerap mempercepat perubahan sentimen. Saat unlock, fokuskan analisis pada siapa penerimanya (tim, investor, atau insentif komunitas) karena tiap bucket punya perilaku jual-beli yang berbeda.
Bandingkan nilai tranche mendatang dengan volume 30 hari untuk menilai kemampuan pasar menyerap suplai baru tanpa menimbulkan slippage berlebih.
Karena volatilitas MEME biasanya tinggi, gunakan rencana bertahap: siapkan level invalidasi jelas, pecah entry dan exit, dan waspadai pergeseran likuiditas antarbursa yang bisa memicu wick tajam. Konfirmasi juga aliran dompet on-chain menuju bursa sebagai sinyal awal potensi tekanan jual jangka pendek.
2. HMX (HMX)
HMX berfokus pada ekosistem derivatif, sehingga metrik seperti funding rate, open interest, dan basis perps menjadi indikator utama jelang unlock. Emisi yang diarahkan ke insentif likuiditas bisa memperdalam buku, namun tranche besar pada pair tipis tetap berisiko memicu pergerakan tiba-tiba.
Buat matriks dampak sederhana: nilai unlock vs volume, kedalaman order book, dan keberadaan market maker aktif. Untuk trader yang memegang spot, pertimbangkan lindung nilai sementara melalui kontrak berjangka jika tidak ingin melewati jendela unlock tanpa proteksi.
Evaluasi ulang posisi setelah event karena perilaku pasar derivatif sering berubah cepat ketika suplai baru beredar.
3. 1inch (1INCH)
Sebagai agregator DEX, 1INCH bergantung pada likuiditas lintas AMM dan efisiensi rute swap; unlock yang dialokasikan untuk hibah ekosistem dapat memperluas program insentif dan kemitraan.
Dampak harga biasanya terkait ukuran tranche relatif terhadap volume dan aktivitas on-chain di jaringan yang dominan dipakai pengguna.
mati apakah token yang di-unlock masuk ke pool likuiditas atau justru berpindah ke bursa terpusat, karena dua jalur ini memberi sinyal yang berbeda pada tekanan jual. Periksa juga gap market cap dan FDV untuk menilai ruang dilusi jangka menengah.
Strategi yang sering dipakai adalah menunggu stabilisasi pasca-event sebelum menambah eksposur jangka menengah pada level dukungan yang teruji.
4. Games for a Living (GFAL)
GFAL melayani ekosistem gim, sehingga kalender produk, musim insentif pemain, dan kemitraan IP sering mempengaruhi permintaan token di luar faktor unlock. Ketika tranche diarahkan ke insentif pengguna, volatilitas bisa menurun jika suplai baru langsung terserap oleh aktivitas dalam gim.
Namun jika penerima utama adalah investor awal, siapkan skenario antisipasi pada buku tipis. Pantau metrik partisipasi seperti pengguna aktif bulanan dan transaksi dalam gim untuk menilai apakah aliran token mendukung pertumbuhan organik.
Terapkan entry bertahap dan gunakan data volume 30 hari sebagai pagar agar ukuran posisi tetap proporsional.
5. Slash Vision Labs (SVL)
SVL berorientasi tooling, sehingga adopsi developer dan kolaborasi proyek menjadi penopang utilitas. Unlock bertahap cenderung menghasilkan tekanan yang lebih merata, tetapi tetap perlu mengukur nilainya terhadap likuiditas harian agar tidak terjebak slippage.
Tanda sehat jelang event adalah order book yang tebal dan kehadiran market maker aktif di beberapa bursa. Amati dompet penerima; jika token mengalir ke kontrak staking atau grant program, tekanan jual bisa berkurang.
Catat juga berita rilis fitur atau SDK baru yang berpotensi menyeimbangkan suplai dengan permintaan.
6. World Mobile Token (WMTX)
WMTX terkait infrastruktur konektivitas, sehingga vesting operasional dan hibah ke mitra dapat menambah suplai secara stabil. Kunci analisisnya terletak pada distribusi on-chain: apakah token berpindah ke dompet operasional, pooling likuiditas, atau ke bursa.
Karena narasi utilitas jaringan sering bersifat jangka panjang, reaksi harga jangka pendek akan sangat dipengaruhi kedalaman buku dan aktivitas trader harian.
Tandai peristiwa jaringan seperti peluncuran node baru atau ekspansi wilayah yang dapat mengimbangi efek unlock. Gunakan stop yang disiplin karena likuiditas bisa menipis di luar jam aktif pasar.
7. Covalent X Token (CXT)
CXT memberi insentif pada pengindeksan data dan kontributor jaringan, sehingga pasokan hasil unlock kerap mengalir ke pihak yang aktif berpartisipasi. Perilaku mereka bisa bervariasi: sebagian langsung jual untuk menutup biaya operasional, sebagian lain men-stake kembali.
Lacak rasio nilai unlock terhadap volume dan pantau alamat penerima untuk melihat apakah token masuk ke bursa atau ke smart contract staking. Jika data menunjukkan arus balik ke ekosistem, tekanan jual mungkin lebih ringan. Untuk masuk posisi, pertimbangkan waktu ketika volatilitas menurun setelah fase distribusi awal.
8. Ethena (ENA)
ENA berada pada tumpukan likuiditas sintetis, sehingga stabilitas mekanisme inti dan kesehatan peg menjadi variabel penting menjelang unlock. Emisi yang diarahkan ke penyedia likuiditas dapat memperdalam pasar, tetapi tranche besar di momen sentimen rapuh tetap berpotensi mempercepat pergerakan.
Pantau funding rate, perubahan TVL, dan aliran dompet treasury sebagai indikator kesiapan pasar menyerap suplai.
Jika harus menahan spot melewati event, hedging parsial dapat menekan risiko ekor. Banyak pelaku memilih menunggu konfirmasi pemulihan volume dan spread normal sebelum meningkatkan ukuran posisi.
9. Access Protocol (ACS)
ACS mendukung ekonomi kreator, sehingga distribusi untuk mitra dan kreator bisa memperluas basis pengguna sekaligus memperkenalkan suplai baru. Likuiditas lintas bursa tidak selalu merata, jadi periksa kedalaman buku dan sebaran pair sebelum mengeksekusi.
Unlock yang mengalir ke program insentif konten cenderung lebih konstruktif, sementara tranche investor bisa meningkatkan tekanan jual jangka pendek. Gunakan pemetaan sederhana: ukuran unlock, tujuan distribusi, dan rencana proyek dalam waktu dekat. Entry bertahap dan target keluar realistis membantu menghindari slippage pada jam ramai.
10. DevvE (DEVVE)
DEVVE adalah token infrastruktur dengan vesting berbasis roadmap, sehingga kemajuan teknis dan listing baru dapat menjadi katalis penyeimbang saat suplai bertambah. Pastikan Anda memeriksa apakah pair utama memiliki buku yang cukup dalam karena infrastruktur niche kadang diperdagangkan di venue terbatas.
Amati aliran token dari dompet penerima; perpindahan cepat ke bursa adalah sinyal kewaspadaan untuk trader jangka pendek.
Jika likuiditas menipis menjelang event, kecilkan ukuran posisi dan utamakan manajemen risiko. Setelah event, evaluasi apakah volatilitas mereda dan apakah volume kembali ke rata-rata sebelum menyusun posisi lanjutan.
Cara membaca kalender unlock dalam hitungan detik
- Persentase rilis — makin tinggi, biasanya guncangan relatif makin kecil.
- Nilai unlock vs volume 30 hari — patokan cepat dampak. Jika setara beberapa hari volume, volatilitas cenderung naik.
- Market cap vs FDV — gap lebar menandakan risiko dilusi jangka panjang.
- Analisis penerima — tranche tim dan investor bisa lebih berorientasi jual. Tranche komunitas sering menambah adopsi.
- Kedalaman order book — buku tebal menekan slippage. Buku tipis saat event mengundang wick tajam.
Baca Juga: Cara Take Profit dari Trading Crypto Biar Gak Loss
Cara Memaksimalkan Keuntungan saat Token Unlocks
Keuntungan di musim unlock datang dari persiapan sederhana. Tidak perlu ramal-meramal. Cukup checklist yang jelas, ukuran posisi yang wajar, dan kesabaran. Semakin rapi rencana, semakin tenang eksekusi. Mulai dari riset, tentukan jalur aksi, baru pasang order. Bila ragu, kecilkan ukuran dan biarkan event lewat.
Dua kaidah menjaga modal. Ukuran posisi harus mencerminkan ukuran event dan likuiditas pair. Lalu tentukan level keluar sejak awal. Banyak kerugian bukan karena idenya salah, tetapi karena rencananya tidak ada. Tulis, patuhi, evaluasi.
Checklist setup yang bisa ditiru
- Konfirmasi jadwal — cocokkan tanggal, jam, ukuran tranche, dan penerima pada pengumuman resmi dan dasbor proyek.
- Ukur dampak — bandingkan nilai unlock dengan volume harian dan mingguan. Labeli tinggi, sedang, atau rendah.
- Catat katalis — periksa rilis produk, listing, audit, atau kemitraan di sekitar tanggal.
- Pilih skenario — hindari, fade, atau beli saat dip setelah suplai terserap. Buat pohon keputusan sederhana.
- Atur peringatan — pasang alert harga, volume, funding, dan OI untuk mendeteksi awal pergerakan.
Aturan risiko yang melindungi modal
- Penentuan ukuran — kecilkan untuk pair tipis atau unlock besar. Besarkan hanya jika tranche kecil dan buku dalam.
- Stop dan invalidasi — letakkan di titik yang meniadakan ide, bukan sekadar menyakitkan.
- Hedge — jika wajib pegang spot melewati event besar, lindungi dengan perps.
- Hindari venue tipis — pilih pair utama dengan buku tebal di sekitar waktu event.
- Review pasca-trade — catat premis, ukuran, hasil, lalu revisi checklist untuk bulan berikutnya.
Perangkat sederhana yang membantu
- Kalender — arsip tanggal dan ukuran tranche bersama tim.
- Explorer on-chain — pantau dompet penerima dan aliran ke bursa setelah klaim.
- Pelacak volume — bandingkan nilai unlock dengan volume 30 hari untuk skor dampak cepat.
- Latihan order — tangga entry dan exit agar tidak all-in di satu harga.
- Catatan mental — ringkas sebelum dan sesudah event menjaga emosi tetap dingin dan pelajaran terekam.
Kesimpulan
November 2025 berisi campuran rilis linear kecil dan beberapa cliff pada proyek populer. Keunggulan terbaik adalah persiapan. Baca kalender, ukur nilai unlock terhadap volume, lalu pilih rencana yang cocok dengan profil risiko.
Jaga ukuran posisi, berdagang di buku yang dalam, dan biarkan data memutuskan kapan bertindak. Konsistensi mengalahkan drama.
Siap menerapkan rencana dengan likuiditas yang nyaman dan alat yang ramah? Jelajahi Bittime Exchange untuk trading berbagai pair, atau dalami insight pasar di Bittime Blog. Tetap tenang, catat proses, dan evaluasi bulanan agar tingkat kemenangan naik.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa itu token unlock?
Pelepasan terencana token yang terkunci ke sirkulasi berdasarkan jadwal vesting. Mengubah suplai dan bisa memengaruhi harga serta spread.
Apakah unlock selalu menekan harga?
Tidak selalu. Dampak bergantung pada ukuran tranche dibanding volume, sentimen pasar, dan katalis positif seperti listing atau rilis produk.
Bagaimana cara memverifikasi tanggal dan jumlah unlock?
Cek situs resmi, pengumuman proyek, dan dasbor vesting. Jika tersedia, konfirmasi di on-chain melalui kontrak vesting atau transaksi klaim.
Lebih baik beli sebelum atau sesudah event?
Tergantung ukuran dampak. Banyak trader menunggu hingga tekanan jual mereda setelah cliff besar, lalu masuk saat volume stabil.
Metrik apa yang paling penting?
Persentase rilis, nilai unlock berikutnya, volume 24 jam dan 30 hari, gap market cap dan FDV, dompet penerima, serta kedalaman likuiditas bursa.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




