Bagaimana Cara Mengetahui Project Crypto yang Undervalued?
2025-10-09
Bittime - Menemukan proyek crypto yang undervalued menjadi strategi penting bagi investor yang ingin membeli sebelum pasar menghargainya sepenuhnya.
Untuk itu, diperlukan pendekatan sistematis—bukan sekadar mengikuti hype atau rekomendasi media sosial.
Artikel ini merangkum langkah-langkah teknis dan fundamental agar Anda bisa mengenali aset crypto yang memiliki potensi kenaikan signifikan.
Analisis Fundamental Mendalam
Langkah pertama adalah memeriksa fondasi proyek, apakah ekosistemnya memiliki nilai nyata dan prospek jangka panjang. Ada beberapa elemen penting yang harus dianalisis:
1. Market Cap dan Pendapatan (Revenue)
Bandingkan kapitalisasi pasar dengan pendapatan atau biaya transaksi yang dihasilkan proyek. Jika proyek memiliki pendapatan tinggi tetapi nilai pasar relatif rendah, itu bisa menjadi indikasi undervaluasi.
2. Tokenomics dan Jadwal Unlock
Perhatikan jumlah token beredar, total suplai, serta distribusi awal untuk tim dan investor. Jadwal unlock yang besar dalam waktu dekat bisa menekan harga karena potensi aksi jual tinggi.
3. Tim, Roadmap, dan Komunitas Aktif
Tim yang transparan, roadmap yang realistis, dan komunitas yang aktif membahas perkembangan proyek adalah indikator positif bahwa proyek tersebut dijalankan secara serius.
4. Utilitas Token dan Model Ekonomi
Pastikan token memiliki fungsi jelas dalam ekosistemnya, seperti staking, governance, pembayaran, atau insentif. Token tanpa utilitas kuat umumnya berisiko hanya menjadi alat spekulasi.
Jika semua elemen di atas menunjukkan kekuatan yang solid, proyek tersebut layak dipertimbangkan sebagai aset undervalued.
Baca Juga: Cara Mencari Cuan Alpha Crypto di Binance Alpha
Analisis On-Chain dan Aktivitas Jaringan
Setelah memahami fondasi dasar proyek, langkah berikutnya adalah melihat data on-chain untuk menilai seberapa sehat aktivitas jaringannya. Beberapa metrik penting meliputi:
- Alamat aktif dan volume transaksi: Jika aktivitas jaringan meningkat namun harga belum mengikuti, ada potensi undervaluasi.
- Token yang terkunci dalam staking atau liquidity pool: Semakin banyak token yang dikunci, semakin tinggi tingkat kepercayaan holder terhadap proyek.
- Rasio MVRV dan NVT: Rasio MVRV di bawah 1 sering menunjukkan harga di bawah nilai riil, sedangkan NVT tinggi menandakan nilai pasar berlebihan terhadap penggunaan jaringan.
- Aktivitas pengembang dan kontribusi kode: Pembaruan aktif di GitHub menjadi sinyal bahwa proyek terus dikembangkan dan bukan proyek tidur.
Ketika data on-chain menunjukkan pertumbuhan positif tetapi harga belum bergerak signifikan, itu dapat menjadi peluang masuk lebih awal sebelum pasar menyadarinya.

Baca Juga: Cara Mencari Cuan Alpha Crypto di Bitrue Alpha
Valuasi Relatif dan Perbandingan Sektor
Menilai undervaluasi tidak bisa dilakukan tanpa konteks industri. Bandingkan proyek dalam sektor yang sama, seperti dua platform DeFi dengan tingkat pendapatan dan TVL yang mirip.
Jika satu proyek memiliki kapitalisasi pasar jauh lebih kecil, proyek tersebut bisa dianggap undervalued secara relatif.
Gunakan juga rasio seperti market cap terhadap volume transaksi atau TVL. Rasio rendah menunjukkan harga belum mencerminkan potensi yang sebenarnya.
Namun perlu diingat, proyek undervalued sering kali memiliki likuiditas rendah sehingga mudah bergerak tajam ketika permintaan meningkat.
Oleh karena itu, opsi lainnya adalah melihat 5 indikator di bawah ini bisa menjadi acuan untuk menemukan proyek crypto yang masih undervalued:

Baca Juga: Narasi PumpFun Solana: Mekanisme, Daftar Token Unggulan, dan Risiko untuk Investor
Kombinasi Analisis Teknikal dan Sentimen
Analisis fundamental dan on-chain perlu dilengkapi dengan sinyal teknikal untuk menentukan waktu masuk terbaik. Beberapa indikator penting yang bisa diperhatikan adalah:
- Pola harga dan volume: Breakout dengan volume besar biasanya menandakan awal pergerakan besar.
- Sentimen media sosial dan komunitas: Lonjakan pembahasan proyek tertentu sering kali menjadi sinyal awal perubahan tren.
- Indikator AI dan kuantitatif: Beberapa platform menggunakan model AI untuk mendeteksi anomali aktivitas yang bisa menjadi sinyal awal momentum.
Kombinasi analisis teknikal, fundamental, dan on-chain memberikan gambaran yang lebih utuh tentang potensi undervaluasi sebuah aset crypto.
Baca Juga: Strategi Exit Crypto: Cara Pintar Menentukan Waktu dan Metode Jual yang Tepat
Kesimpulan
Menemukan proyek crypto undervalued bukan soal insting, melainkan hasil riset mendalam dan pemahaman terhadap berbagai metrik yang relevan.
Dari analisis fundamental hingga data on-chain dan indikator teknikal, semua perlu saling mendukung agar keputusan investasi lebih akurat.
Proyek yang menunjukkan kekuatan di hampir semua aspek namun harganya belum mencerminkan potensi sebenarnya adalah kandidat ideal untuk dikategorikan undervalued.
Namun tetap diingat, pasar crypto sangat volatil dan setiap prediksi mengandung risiko, sehingga manajemen risiko tetap menjadi prioritas utama.
FAQ
Apakah proyek crypto undervalued sama dengan proyek murah?
Tidak selalu. Harga rendah tidak berarti undervalued. Undervalued berarti nilai intrinsik proyek lebih besar dibanding harga pasar saat ini.
Metode mana yang paling andal untuk mendeteksi proyek undervalued?
Tidak ada metode tunggal. Pendekatan terbaik adalah kombinasi analisis fundamental, on-chain, valuasi relatif, dan teknikal secara bersamaan.
Apakah data on-chain bisa dimanipulasi?
Beberapa metrik bisa dipengaruhi, namun dengan memantau berbagai indikator seperti aktivitas pengembang, rasio MVRV, dan pertumbuhan komunitas, investor dapat meminimalkan risiko manipulasi.
Apakah proyek undervalued pasti akan naik?
Tidak selalu. Beberapa proyek tetap undervalued karena faktor eksternal seperti regulasi atau kegagalan eksekusi tim. Karena itu, riset menyeluruh dan diversifikasi tetap penting.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




