Cara Bermain Crypto: Panduan Lengkap untuk Pemula
2025-03-18Bittime - Bermain crypto atau trading cryptocurrency telah menjadi aktivitas yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Aset kripto seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) terus menarik perhatian karena potensi keuntungan yang besar.
Namun, untuk bisa sukses dalam dunia crypto, kamu perlu memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu. Baca artikel ini untuk mengetahui cara bermain crypto untuk pemula!
Apa itu Cryptocurrency?
Sebelum mengetahui cara bermain crypto, kamu harus tahu dulu arti crypto. Cryptocurrency adalah aset kripto yang beroperasi di atas teknologi blockchain untuk menjamin keamanan dan transparansi transaksi.
Tidak seperti mata uang tradisional yang dikelola oleh bank atau pemerintah, cryptocurrency bersifat desentralisasi, artinya tidak ada satu pihak yang mengontrolnya.
Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) adalah dua contoh aset kripto paling populer di dunia. Transaksi crypto bisa dilakukan dengan cepat, tanpa perlu perantara seperti bank, dan biaya transaksinya relatif rendah.
Keunikan crypto adalah transparansinya, yaitu semua transaksi tercatat di jaringan blockchain dan bisa diakses oleh siapa saja. Hal ini memberikan keamanan tambahan karena data transaksi tidak bisa diubah atau dimanipulasi.
Baca Juga: Crypto Narrative: Apa Itu dan Bagaimana Tren Kripto di Tahun 2025?
Cara Bermain Crypto atau Trading Crypto
Jika kamu tertarik untuk mulai trading crypto, berikut cara bermain crypto yang perlu kamu ketahui.
1. Pilih Platform Trading yang Tepat
Cara bermain crypto yang pertama adalah memilih platform trading yang terpercaya. Sebagai pemula, kamu sebaiknya memulai di Centralized Exchange (CEX) karena biasanya lebih ramah pengguna dan memiliki dukungan pelanggan yang lebih baik.
Pilih platform yang memiliki rekam jejak yang baik, keamanan yang kuat, dan kemudahan dalam proses deposit dan penarikan dana. Bittime adalah salah satu platform trading di Indonesia yang terpercaya.
2. Buat Akun dan Verifikasi Identitas
Setelah memilih platform, kamu perlu membuat akun dengan langkah-langkah berikut.
1. Mendaftar menggunakan email atau nomor telepon.
2. Membuat kata sandi yang kuat.
3. Menyetujui syarat dan ketentuan platform.
Beberapa platform juga mewajibkan verifikasi Know Your Customer (KYC) untuk mematuhi peraturan. Kamu mungkin diminta mengunggah KTP atau paspor serta bukti alamat tempat tinggal.
3. Deposit Dana
Setelah akun aktif, kamu bisa mulai melakukan deposit dana untuk mulai trading crypto. Ada dua opsi utama untuk melakukan deposit, yaitu:
1. Deposit Fiat: Menggunakan transfer bank atau kartu kredit.
2. Deposit Crypto: Jika kamu sudah memiliki aset kripto di wallet lain, kamu bisa mentransfernya ke akun trading.
Pastikan kamu mengirimkan koin ke alamat wallet yang benar. Misalnya, Bitcoin hanya bisa dikirim ke alamat Bitcoin dan Ethereum ke alamat Ethereum. Jika salah, aset kamu bisa hilang permanen.
Istilah Dasar dalam Trading Crypto
Kamu sudah mengetahui cara bermain crypto. Nah, sebelum mulai trading crypto, kamu perlu memahami beberapa istilah dasar berikut.
1. Trading Pair
Trading pair adalah pasangan aset yang diperdagangkan. Ada dua jenis pasangan trading:
1. Crypto-to-Crypto: Misalnya ETH/BTC (Ethereum ke Bitcoin).
2. Crypto-to-Fiat: Misalnya BTC/USD (Bitcoin ke Dolar AS).
Misalnya, dalam pasangan ETH/BTC, jika harga ETH adalah 0.05 BTC, artinya kamu membutuhkan 0.05 BTC untuk membeli 1 ETH.
2. Order Book
Order book adalah daftar real-time yang berisi permintaan beli dan penawaran jual di pasar kripto.
1. Buy Order: Permintaan untuk membeli kripto pada harga tertentu.
2. Sell Order: Penawaran untuk menjual kripto pada harga tertentu.
Order book menunjukkan keseimbangan antara permintaan dan penawaran di pasar, yang memengaruhi pergerakan harga.
3. Market Order
Market order adalah instruksi untuk membeli atau menjual kripto dengan harga pasar saat ini. Misalnya, jika harga Bitcoin di pasar saat ini adalah $35,000, maka market order akan dieksekusi di harga tersebut.
Market order cocok untuk situasi ketika kamu ingin langsung mengeksekusi transaksi tanpa menunggu harga tertentu.
4. Limit Order
Limit order memungkinkan kamu untuk menentukan harga tertentu untuk membeli atau menjual aset kripto.
Misalnya, jika kamu ingin membeli Bitcoin di harga $34,000, kamu bisa memasang limit order di harga tersebut. Jika harga turun ke $34.000, order akan dieksekusi secara otomatis.
Limit order memberikan kontrol lebih besar atas harga, tetapi eksekusinya tidak akan terjadi jika harga tidak mencapai level yang kamu tentukan.
Baca Juga: Crypto Narrative Paling Hot 2025: RWA, AI Agents, dan Bitcoin Reserve
Strategi Bermain Crypto untuk Pemula
Setelah memahami dasar-dasarnya, kamu bisa mulai menerapkan strategi bermain atau trading crypto yang sesuai dengan gaya dan tujuan investasi kamu.
Berikut beberapa strategi yang umum bisa kamu gunakan.
1. Day Trading
Day trading adalah strategi ketika kamu membuka dan menutup posisi dalam hari yang sama. Tujuannya adalah mengambil keuntungan dari pergerakan harga kecil dalam waktu singkat.
Day trading memerlukan pemahaman analisis teknikal yang kuat dan kemampuan mengambil keputusan cepat.
2. Swing Trading
Swing trading adalah strategi ketika kamu menahan posisi selama beberapa hari hingga minggu untuk memanfaatkan tren harga jangka menengah.
Strategi ini lebih cocok untuk pemula karena tidak memerlukan reaksi cepat seperti day trading.
3. Position Trading
Position trading adalah strategi jangka panjang ketika kamu membeli aset kripto dan menahannya selama beberapa bulan hingga tahun.
Strategi ini cocok bagi trader yang percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
4. Scalping
Scalping adalah strategi yang memanfaatkan pergerakan harga kecil dalam waktu sangat singkat (beberapa detik hingga menit).
Scalping memerlukan pengalaman tinggi dan penguasaan analisis teknikal. Biasanya, scalper melakukan banyak transaksi dalam sehari untuk memaksimalkan profit.
5. HODLing
HODLing adalah strategi ketika kamu membeli aset kripto dan menahannya tanpa memperdulikan fluktuasi harga dalam jangka pendek.
Strategi ini cocok untuk trader yang percaya pada potensi pertumbuhan jangka panjang dan tidak ingin terlalu sering terlibat dalam aktivitas trading.
Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin setelah FOMC Meeting 19 Maret 2025
Tips Bermain Crypto untuk Pemula
Nah, kamu sudah mengetahui cara bermain crypto dan strategi trading crypto. Berikut tips bermain crypto untuk pemula yang perlu kamu ketahui.
1. Jangan FOMO (Fear of Missing Out): Jangan terburu-buru membeli hanya karena harga sedang naik.
2. Kelola Risiko: Jangan pernah berinvestasi lebih dari yang kamu mampu untuk kehilangan.
3. Tetap Update: Ikuti berita dan tren pasar untuk mengetahui peluang trading terbaik.
4. Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya berinvestasi di satu aset, sebarkan risiko ke beberapa aset kripto.
5. Gunakan Stop-Loss: Gunakan fitur stop-loss untuk membatasi kerugian jika harga bergerak melawan prediksi kamu.
Baca Juga: Bisakah Harga XRP Tembus $3? Begini Analisisnya!
Kesimpulan
Itulah tips dan cara bermain crypto untuk pemula. Trading crypto memang menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, tetapi juga memiliki risiko yang besar.
Pemahaman yang baik tentang cara kerja pasar, strategi trading, dan pengelolaan risiko adalah kunci utama untuk sukses dalam trading crypto.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa mulai trading dengan lebih percaya diri dan meningkatkan peluang sukses di pasar kripto. Selamat mencoba!
Baca Juga: ETF Crypto 2025: Aset Kripto yang Berpotensi Disetujui Regulator
FAQ Cryptocurrency
Apa itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengamankan transaksi, mengontrol penciptaan unit baru, dan memverifikasi transfer aset. Contoh cryptocurrency yang paling populer adalah Bitcoin dan Ethereum.
Apa Cryptocurrency Aman?
Cryptocurrency relatif aman karena menggunakan teknologi blockchain, tetapi tetap rentan terhadap peretasan jika tidak disimpan dengan benar. Gunakan dompet digital yang aman dan hindari berbagi kata sandi untuk keamanan ekstra.
Apakah Cryptocurrency Legal di Indonesia??
Cryptocurrency legal di Indonesia sebagai aset digital dan dapat diperdagangkan di platform yang terdaftar di Bappebti. Namun, cryptocurrency belum diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Binance Academy, A Complete Guide to Cryptocurrency Trading for Beginners, diakses pada 18 Maret 2025.
Penulis: IPR
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

.png)