Buy Limit dan Buy Stop: Pengertian dan Perbedaannya
2025-03-11Bittime - Dalam dunia trading, memahami berbagai jenis order sangat penting untuk mengoptimalkan strategi dan mengurangi risiko. Dua jenis order yang sering digunakan oleh trader adalah Buy Limit dan Buy Stop. Keduanya memungkinkan trader untuk membeli aset pada harga tertentu, tetapi dengan tujuan dan mekanisme yang berbeda. Memahami perbedaan antara Buy Limit dan Buy Stop dapat membantu trader mengambil keputusan yang lebih bijak dalam mengeksekusi perdagangan.

Pengertian Buy Limit
Buy Limit adalah jenis order di mana trader menetapkan harga beli yang lebih rendah dari harga pasar saat ini. Order ini akan dieksekusi hanya jika harga aset turun ke level yang telah ditentukan atau lebih rendah. Dengan kata lain, Buy Limit digunakan ketika seorang trader mengantisipasi bahwa harga akan turun ke titik tertentu sebelum akhirnya naik kembali.
Sebagai contoh, jika harga saham XYZ saat ini adalah Rp1.000, dan trader ingin membeli saham tersebut hanya jika harga turun ke Rp950, maka trader akan memasang Buy Limit di Rp950. Order ini hanya akan terpicu jika harga benar-benar mencapai atau turun di bawah Rp950.
Keuntungan dari Buy Limit adalah trader dapat membeli aset dengan harga yang lebih baik dibandingkan dengan harga pasar saat ini. Namun, kelemahannya adalah tidak ada jaminan bahwa harga akan turun ke level yang diinginkan, sehingga order bisa saja tidak tereksekusi.
Baca juga: RedStone Crypto: Semua yang Wajib Diketahui
Pengertian Buy Stop
Buy Stop, di sisi lain, adalah jenis order di mana trader menetapkan harga beli yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini. Order ini akan dieksekusi hanya jika harga aset naik ke level yang telah ditentukan. Buy Stop biasanya digunakan dalam strategi breakout, di mana trader ingin membeli aset saat harga mulai bergerak naik melewati level tertentu.
Sebagai contoh, jika harga saham XYZ saat ini adalah Rp1.000, dan trader ingin membeli saham tersebut hanya jika harga naik ke Rp1.050, maka trader akan memasang Buy Stop di Rp1.050. Order ini akan terpicu begitu harga mencapai atau melewati Rp1.050.
Keuntungan dari Buy Stop adalah trader dapat menangkap momentum kenaikan harga dan menghindari tertinggalnya tren bullish. Namun, kelemahannya adalah trader mungkin membeli aset dengan harga yang lebih tinggi dari harga saat ini, yang berisiko jika harga tiba-tiba berbalik arah.
Baca juga: Hukum Trading Crypto dalam Islam, Halal atau Haram?
Perbedaan Buy Limit dan Buy Stop
Meskipun keduanya merupakan jenis order beli, Buy Limit dan Buy Stop memiliki perbedaan mendasar:
- Posisi Harga: Buy Limit ditempatkan di bawah harga pasar saat ini, sementara Buy Stop ditempatkan di atas harga pasar saat ini.
- Tujuan Penggunaan: Buy Limit digunakan untuk membeli aset dengan harga lebih rendah, sedangkan Buy Stop digunakan untuk menangkap momentum kenaikan harga.
- Eksekusi Order: Buy Limit hanya akan dieksekusi jika harga turun ke level yang ditentukan, sedangkan Buy Stop hanya akan dieksekusi jika harga naik ke level yang ditentukan.
Kesimpulan
Buy Limit dan Buy Stop adalah dua jenis order yang membantu trader mengoptimalkan strategi trading mereka. Buy Limit cocok bagi trader yang ingin membeli aset dengan harga lebih rendah dari harga pasar saat ini, sementara Buy Stop lebih cocok bagi trader yang ingin membeli aset ketika harga mulai naik melewati level tertentu. Dengan memahami cara kerja kedua jenis order ini, trader dapat lebih efektif dalam mengelola risiko dan memanfaatkan peluang di pasar finansial.

FAQ
1. Apa perbedaan utama antara Buy Limit dan Buy Stop?
Buy Limit digunakan untuk membeli aset di harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini, sementara Buy Stop digunakan untuk membeli aset di harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini.
2. Apakah Buy Limit dan Buy Stop selalu terisi?
Tidak. Buy Limit hanya terisi jika harga turun ke level yang ditentukan, sedangkan Buy Stop hanya terisi jika harga naik ke level yang ditentukan. Jika harga tidak mencapai level tersebut, order tidak akan dieksekusi.
3. Mengapa trader menggunakan Buy Limit dan Buy Stop?
Trader menggunakan Buy Limit untuk mendapatkan harga yang lebih menguntungkan dan Buy Stop untuk mengikuti tren kenaikan harga tanpa harus terus memantau pasar.
Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Investomedia, Buy Limit and Stop Order: What's the Difference?, diakses 11 Maret 2025.
Penulis: MF
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

.png)