Bitcoin Diprediksi Capai All Time High (ATH) Baru pada 2025, Begini Menurut Ahli!

Bittime - Pada Sabtu 18 Januari 2025, Bitcoin kembali mencatatkan lonjakan harga yang signifikan, berhasli melewati angka $100.000 (Rp1.620.000.000) dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masanya alias all time high (ATH). Lantas bagaimana menurut pengamat kripto?

Pada saat penulisan, harga Bitcoin berada di $103.478 (Rp1.676.343.600), dengan harga tertinggi intraday mencapai $105.912 (Rp1.715.774.400). Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini mencapai $2,05 triliun (Rp33.210 triliun). 

Market Cap Bitcoin Dekati Emas

Jumlah ini menempatkan Bitcoin sebagai aset terbesar ketujuh di dunia, masih di bawah emas yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar $18,339 triliun (setara Rp300 quadriliun). 

Peningkatan market cap Bitcoin ini tidak terlepas dari peran institusi yang mengadopsi Bitcoin sebagai aset strategis perusahaan sebagaimana yang dilakukan MicroStrategy dan Tesla.

Bitcoin Sebagai Pelindung Nilai

Menurut Tiger Research dalam analisisnya terkait strategi perusahaan memilih Bitcoin sebagai pelindung nilai, menyatakan bahwa Bitcoin memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan aset konvensional lain. 

“Instrumen investasi seperti obligasi, emas, dan valuta asing telah dipilih oleh institusi karena kemampuannya untuk melindungi dan mempertahankan nilai terhadap risiko selama ketidakpastian ekonomi,” tulis tim peneliti Tiger Research.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa “Bitcoin telah muncul sebagai pilihan aset investasi yang strategis dengan menawarkan alternatif yang efektif, tahan inflasi, dan menguntungkan dibandingkan dengan aset tradisional seperti obligasi dan emas.”

Seiring dengan itu, Bitcoin juga bersifat langka dengan total pasokan sebanyak 21 juta koin yang beredar di pasar. Hal ini menambah keunikan BTC dan memperkuat posisinya sebagai aset pelindung nilai atau hedge. 

Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini

Prediksi Harga Bitcoin Menurut Ahli

Analis kripto terkemuka, Alex Becker, menyatakan bahwa target harga $150.000 (Rp2.430.000.000) untuk Bitcoin dianggap terlalu rendah. Ia berpendapat bahwa dengan kapitalisasi pasar saat ini, Bitcoin hanya mewakili sekitar seperenam dari nilai pasar emas, sehingga masih memiliki ruang pertumbuhan yang signifikan. 

Becker memproyeksikan bahwa Bitcoin dapat mencapai harga antara $250.000 (Rp4.050.000.000) hingga $400.000 (Rp6.480.000.000) dalam siklus pasar ini, didorong oleh adopsi yang meningkat dan dinamika pasar yang berkembang.

Faktor Pemicu Naiknya Harga Bitcoin

Perubahan regulasi di Amerika Serikat juga berperan dalam mendorong harga Bitcoin. Menjelang pelantikan Presiden Donald Trump pada 20 Januari 2025, terdapat rencana untuk mengeluarkan lebih dari 100 perintah eksekutif yang berfokus pada industri aset digital, termasuk kebijakan terkait de-banking kripto dan akuntansi. 

Pemerintahan Trump berencana untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin dan dewan kripto, menandakan pergeseran dari sikap regulasi sebelumnya. Selain itu, pengunduran diri Ketua SEC, Gary Gensler, dan penunjukan Paul Atkins yang pro-kripto sebagai penggantinya, diharapkan memberikan kejelasan regulasi yang lebih baik dan mendorong adopsi institusional. 

Baca juga: 7 Memecoin Bertema Donald Trump

Data on-chain menunjukkan bahwa saldo Bitcoin di bursa kripto mencapai titik terendah dalam tujuh tahun terakhir. 

Analis kripto, Miles Deutscher, mencatat bahwa penurunan pasokan di bursa kripto sering kali berhubungan dengan kenaikan harga yang tajam dan parabolik untuk aset tersebut. Hal ini mengindikasikan potensi kelangkaan pasokan Bitcoin di pasar, yang dapat mendorong harga lebih tinggi.

FAQ 

Mengapa harga Bitcoin melonjak di atas $100.000 (Rp1,62 miliar)?

Harga Bitcoin melonjak karena peningkatan adopsi institusional, proyeksi regulasi yang mendukung di AS, dan pengurangan pasokan di bursa kripto.

Apakah target harga $150.000 (Rp2,43 miliar) untuk Bitcoin realistis?

Beberapa analis menganggapnya terlalu rendah, mengingat kapitalisasi pasar Bitcoin yang masih kecil dibandingkan emas, dengan proyeksi harga hingga $400.000 (Rp6,48 miliar).

Apa dampak regulasi baru di AS terhadap Bitcoin?

Regulasi pro-kripto yang diusulkan, seperti pembentukan cadangan strategis Bitcoin dan penghapusan hambatan perbankan, dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong harga lebih tinggi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Reference

Tiger Research, Membeli atau Tidak: Bitcoin untuk Institusi, Diakses 18 Januari 2025

NewsBTC, Bitcoin Price Forecast Of $150,000 ‘Too Low’ Amid Rising Adoption, Diakses 18 Januari

Coinmarketcap, Bitcoin, Diakses 18 Januari 2025