Bagaimana Kebijakan Tarif Donald Trump Mengarahkan Pasar Kripto?

Bittime - Dampak ekonomi dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump kembali menjadi sorotan. Kali ini, kebijakan tersebut bukan hanya mengancam sektor perdagangan, tetapi juga pasar kripto. 

Dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi akibat tarif impor baru, apakah Bitcoin dan Ethereum bisa tetap stabil? Simak pembahasannya di artikel ini, ya.

Trump dan Kebijakan Tarif Baru

Menurut laporan Reuters, Presiden Donald Trump berencana menerapkan tarif sebesar 25% untuk barang impor dari Meksiko dan Kanada mulai 1 Maret. 

Kebijakan ini diproyeksikan memiliki dampak luas terhadap ekonomi global, termasuk pasar aset digital.

Baca juga: Proposal ETF DOGE ke SEC dari Grayscale Berikan Sentimen Bullish: Target Harga $1?

Kadan Stadelmann, CTO dari Komodo Platform, mengungkapkan bahwa Bitcoin sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. 

Namun, dengan perubahan kebijakan yang drastis, volatilitas harga Bitcoin dan Ethereum diperkirakan meningkat.

Korelasi Pasar Kripto dan Saham

Banyak analis mencatat adanya hubungan erat antara pergerakan pasar saham, seperti S&P 500, dengan pasar kripto. 

Artinya, ketika ketidakpastian ekonomi meningkat akibat kebijakan tarif, harga Bitcoin cenderung mengikuti pola yang sama dengan indeks saham utama.

Fenomena ini terlihat jelas saat terjadi ketegangan geopolitik di Timur Tengah pada akhir tahun lalu. Kala itu, Bitcoin mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, sementara ETF Bitcoin mengalami arus keluar besar-besaran. 

Situasi serupa terjadi selama pandemi COVID-19, di mana harga Bitcoin bergerak seiring dengan pasar saham AS.

Baca juga: Nilai Tukar Dolar AS ke Rupiah Anjlok di Google: Situs BI Sempat Tidak Bisa Diakses

Potensi Dampak Kebijakan Tarif Trum pada Harga Bitcoin

Tarif yang diberlakukan Trump dapat meningkatkan biaya impor, menaikkan inflasi, dan memicu respons hawkish dari The Fed. Dengan suku bunga yang lebih tinggi, aset berisiko seperti Bitcoin dapat mengalami tekanan.

Sejak kabar tarif ini muncul, harga Bitcoin turun dari puncak US$106.015 (sekitar Rp1,73 miliar) pada 31 Januari menjadi US$100.701 (sekitar Rp1,64 miliar) pada 1 Februari. 

Jika ketidakpastian berlanjut, Bitcoin bisa turun lebih jauh ke kisaran US$95.000 (sekitar Rp1,55 miliar).

Namun, ada faktor lain yang bisa menahan penurunan ini. Aliran dana ke ETF Bitcoin menunjukkan bahwa investor tetap optimis terhadap masa depan aset digital ini. 

Misalnya, iShares Bitcoin Trust (IBIT) mencatat arus masuk sebesar US$750,9 juta (sekitar Rp12,25 triliun) pada akhir Januari. Sementara itu, total arus masuk ETF Bitcoin mencapai US$5,16 miliar (sekitar Rp84,1 triliun) selama bulan Januari.

Dukungan Politik untuk Bitcoin

Selain faktor tarif dan kebijakan moneter, dukungan politik terhadap Bitcoin juga menjadi faktor penting. 

Senator Cynthia Lummis baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap konsep Strategic Bitcoin Reserve (SBR), yang bertujuan untuk mengakuisisi satu juta BTC dalam lima tahun ke depan.

Jika rencana ini disetujui oleh Kongres AS, The Fed, dan Presiden, pasokan Bitcoin akan semakin ketat. Hal ini berpotensi mendorong harga Bitcoin ke level tertinggi baru di masa depan.

FAQ

Bagaimana cara memperdagangkan aset kripto?

Anda dapat memperdagangkan aset kripto dari platform eTrading atau melalui layanan aset kripto di portal eBanking Anda.

Kapan tanggal penyelesaian aset kripto?

Penyelesaian dilakukan seketika.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi 

FXEmpire, BTC Price Analysis: Tariff Fears Weigh as Bitcoin Eyes $110K Breakout, diakses pada 2 Februari 2025.

The Business Times, Trump imposes tariffs on Mexico, Canada and China, risking trade war, diakses pada 2 Februari 2025.

TheStreet, How Trump’s incoming tariffs may threaten crypto markets, diakses pada 2 Februari 2025.

Penulis: Y