5 Aset Kripto yang Berpotensi Meroket: Ada Toncoin dan Brett!

Bittime - Pasar kripto akhir-akhir ini menunjukkan geliatnya, ditandai dengan kenaikan harga aset digital secara keseluruhan.

Nah, artikel ini akan membahas 5 aset kripto yang berpotensi meroket, di antaranya ada Toncoin, Brett, JasmyCoin, Base Dawgz, dan GMX.

5 Aset Kripto yang Berpotensi Meroket

Berikut ini adalah aset kripto yang diprediksi meroket dalam waktu dekat. Dua aset kripto yang paling menarik adalah Toncoin dan Brett.

1. Toncoin (TON)

Toncoin (TON) mengalami peningkatan pada sesi perdagangan hari ini, tercermin dari pergerakan harganya. Analisis menunjukkan harga Toncoin mengikuti tren naik di dalam saluran pitchfork.

Indikator MACD pun menampilkan persilangan bullish dengan bar histogram yang meningkat, mengindikasikan momentum kenaikan.

Pada saat penulisan, Toncoin diperdagangkan pada $7,42 (Rp 122.003), menunjukkan penurunan sedikit, 3,8% selama 24 jam terakhir.

Sejak awal Juni, Toncoin (TON) telah melampaui Ethereum (ETH) dalam jumlah alamat unik dan transaksi harian.

Pada 3 Juni, Toncoin mencapai rekor tertinggi tahun ini dengan 568.300 alamat unik, 62% lebih tinggi dari 351.400 milik Ethereum.

Lebih lanjut, sejak 12 Maret, Toncoin secara konsisten mencatatkan lebih banyak transaksi harian dibandingkan Ethereum, dengan puncaknya mencapai 9 juta transaksi pada 17 Mei.

Popularitas yang meningkat ini disebabkan oleh 900 juta pengguna Telegram. Saat ini, orang-orang lebih sering membandingkan Toncoin dan Ethereum.

2. JasmyCoin (JASMY)

Meskipun tren bearish sedang mendominasi pasar kripto saat ini, beberapa koin, seperti JASMY, menunjukkan performa yang baik.

Selama 24 jam terakhir, JASMY telah melampaui Cardano (ADA) dan Fantom (FTM) dalam volume perdagangan di Binance.

JASMY, bintang baru yang sedang naik daun di dunia altcoin, telah melihat volume perdagangannya naik menjadi $175,15 juta (Rp 2,8 triliun) dalam sehari.

Peningkatan aktivitas yang signifikan ini menunjukkan minat dan kepercayaan yang meningkat terhadap proyek tersebut.

Beberapa faktor berkontribusi pada performa bullish JASMY. Pertama, keyakinan kuat komunitas JASMY terhadap potensi koin ini mendukung pandangan positifnya. Kedua, tim JASMY menunjukkan kemajuan strategis.

Mereka telah menetapkan target harga ambisius sebesar $17 (Rp 278.160) pada tahun 2026, mencerminkan kepercayaan pada fundamental dan prospek jangka panjang proyek.

Kemitraan terbaru, seperti dengan Panasonic, telah meningkatkan adopsinya. Ini menyebabkan lonjakan harga tajam sebesar 15% dan mendorongnya ke level resistensi kritis $0,028 (Rp 457).

Analis kripto memprediksi bahwa jika level ini ditembus, harga dapat mencapai $0,040 (Rp 650) pada Q4 2024.

Selain itu, pembelian skala besar baru-baru ini sebanyak 208 juta token JASMY, senilai $6,2 juta (Rp 102 miliar), yang ditransfer dari Binance ke penyimpanan dingin, semakin memperkuat prediksi ini.

3. Base Dawgz (DAWGZ)

Base Dawgz ($DAWGZ) mendekati pencapaian signifikan. Koin ini telah mengumpulkan $1,9 juta (Rp 31 miliar) dalam presale-nya dan dengan cepat mendekati angka $2 juta (Rp 32,6 miliar) dalam penawaran koin awal (ICO).

Base Dawgz adalah meme coin yang terinspirasi oleh kegembiraan base jumping dan meme Shiba Inu. Koin ini telah menarik perhatian komunitas kripto dengan kinerja penggalangan dana yang kuat.

Presale dimulai dengan $200.000 (Rp3,2 miliar) pada hari pertama dan melampaui $1 juta (Rp 16,3 miliar) dalam waktu seminggu. Saat ini, token tersebut dihargai $0,00527 (Rp 86), menunjukkan peningkatan nilai yang stabil.

Peluncuran protokol staking Base Dawgz yang akan datang merupakan perkembangan yang menarik. Investor yang berpartisipasi dalam prapenjualan sebelum peluncuran staking akan menerima bonus retroaktif jika mereka mempertaruhkan token mereka setelahnya.

Insentif unik ini memberi penghargaan kepada pengadopsi awal.

4. GMX (GMX)

GMX adalah pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang memungkinkan perdagangan perpetual cryptocurrency futures dengan leverage hingga 50x pada token kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Diluncurkan pada September 2021 di blockchain Avalanche dan sejak itu menarik perhatian pasar yang cukup besar.

Baru-baru ini, GMX mengalami penurunan sekitar 11% dalam seminggu terakhir. Namun, koin ini mengalami kenaikan lebih dari 0,8% dalam 24 jam terakhir, namun turun lebih dari 15% dalam sebulan terakhir.

Saat ini, token GMX diperdagangkan pada $28,54 (Rp 469 ribu), dengan suplai yang beredar 16.175.215 token dan kapitalisasi pasar $273,6 juta, menempatkannya di urutan ke-210 dalam pasar cryptocurrency global.

GMX diperdagangkan pada $28,54 pada saat penulisan, menunjukkan penuruna 11%. Namun, beberapa analis optimis tentang cryptocurrency dan percaya bahwa koin ini dapat mencapai $60 (Rp 987.600).

Harga harus tetap di atas level support kunci $41 (Rp677.760) agar hal ini terjadi.

Meskipun optimisme ini, sentimen saat ini untuk GMX bearish. Namun, Fear & Greed Index berada di 55 (Greed), menunjukkan lebih banyak transaksi token dan optimisme yang berkembang tentang tren naik.

5. Brett (Based) (BRETT)

Brett (BRETT), dikenal sebagai sahabat Pepe Memecoin, didasarkan pada blockchain BASE. Token baru dan menarik ini adalah bagian dari ekosistem BASE yang terus berkembang.

BRETT memungkinkan platform untuk memanfaatkan sumber daya dan pengetahuan dari berbagai proyek lain.

Brett (Based) menunjukkan momentum yang menjanjikan, dengan harga saat ini diperdagangkan pada $0,1308 (Rp 2.150) dan kapitalisasi pasar $1,3 miliar (Rp 21,4 triliun). Dalam 24 jam terakhir, BRETT telah mengalami penurunan 12%.

Meskipun pasar kripto saat ini sedang bergejolak, beberapa analis percaya bahwa koin dengan fundamental kuat dan komunitas yang aktif memiliki peluang bagus untuk pulih dan mencapai level tertinggi baru di masa depan.

Brett (Based), dengan potensinya untuk mengintegrasikan berbagai platform dan memanfaatkan sumber daya dari berbagai proyek, termasuk di dalamnya.

Kesimpulan

Meskipun pasar kripto saat ini menunjukkan pergerakan yang beragam, beberapa koin menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Toncoin, JasmyCoin, GMX, dan Brett (Based) adalah beberapa contoh cryptocurrency yang patut dipertimbangkan oleh investor yang mencari peluang potensial di tengah volatilitas pasar.

Penting untuk diingat bahwa investasi dalam cryptocurrency berisiko tinggi dan investor harus melakukan riset sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.