Apakah Investasi Bitcoin Lebih Baik Daripada Emas? 

2025-09-12

image.png

Investasi selalu menjadi topik menarik, apalagi ketika kita membandingkan aset klasik seperti emas dengan aset digital baru seperti Bitcoin.

Banyak orang mulai bertanya-tanya, apakah investasi Bitcoin lebih baik daripada emas? Pertanyaan ini muncul karena keduanya sama-sama dikenal sebagai penyimpan nilai (store of value) yang bisa melindungi kekayaan di masa penuh ketidakpastian. 

Dalam artikel ini kita akan membahas sejarah, kelebihan, dan kelemahan masing-masing aset agar kamu bisa lebih paham sebelum memutuskan. Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

Emas: Penyimpan Nilai Utama

Emas telah digunakan sebagai penyimpan nilai selama ribuan tahun. Scarcity (kelangkaan), daya tahan, portabilitas, keterbagian, dan konsensus sosial menjadikan emas unggul dibanding aset lain seperti perak atau tanah. 

Namun, emas juga punya kelemahan: biaya penyimpanan tinggi, risiko penyitaan pemerintah, hingga kesulitan dalam proses jual beli di masa krisis. 

Selain itu, emas sulit “didigitalisasi” sehingga tidak bisa dikirim ke teman atau partner bisnis lewat dompet digital.

Baca Juga: Stablecoin Yuan China: Strategi Menghadapi Dominasi Dolar AS

Bitcoin: "Emas Digital" di Era Modern

Bitcoin diciptakan pada 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Dengan suplai terbatas 21 juta koin, Bitcoin memiliki karakteristik kelangkaan yang serupa dengan emas. 

Bedanya, Bitcoin lebih tahan lama karena berbentuk aset digital, lebih mudah dibagi menjadi unit kecil, dan lebih portabel. Mengirim Bitcoin senilai miliaran rupiah bisa dilakukan lewat jaringan blockchain hanya dalam hitungan menit, tanpa perlu membawa barang fisik yang berat.

Berikut performa Bitcoin dibanding emas:

- Sejak 2010, return tahunan Bitcoin rata-rata 167%, jauh di atas emas.

- Kapitalisasi pasar Bitcoin kini melampaui perak global dan mendekati nilai perusahaan raksasa dunia.

- Banyak tokoh penting seperti Larry Fink (BlackRock), Elon Musk, bahkan pejabat negara, mulai mendukung Bitcoin sebagai “emas digital.”

Baca Juga: 4 Meme Coin dengan Market Cap Tertinggi: DOGE, SHIB, PEPE, PENGU

Kelemahan Emas dan Bitcoin

Selain kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan di atas, berikut beberapa kelemahan dari emas dan Bitcoin: 

Emas:

1. Biaya Penyimpanan: Emas butuh brankas, asuransi, dan biaya transportasi.

2. Risiko Penyitaan: Pemerintah bisa melakukan pengambilalihan seperti yang terjadi di AS pada 1933.

3. Kurang Fleksibel: Sulit digunakan dalam transaksi modern dan tidak dapat dikirim secara instan.

Cara Beli NEW.webp

Bitcoin:

1. Volatilitas Tinggi: Harga Bitcoin bisa naik-turun tajam dalam waktu singkat.

2. Regulasi Belum Stabil: Aturan pemerintah berbeda-beda di tiap negara.

3. Adopsi Masih Awal: Baru sekitar 2,5% pengguna internet yang memiliki Bitcoin.

Baca Juga: 7 Game Online Multiplayer Paling Seru 2025, Wajib Kamu Coba!

Cara Memulai Investasi Bitcoin dengan Aman 

Nah, bagi kamu yang tertarik untuk investasi Bitcoin, berikut cara memulainya dengan aman:

1. Tentukan Jangka Waktu Investasi: Hindari mencoba menebak pasar. Gunakan strategi jangka panjang seperti dollar-cost averaging.

2. Alokasikan Sesuai Profil Risiko: Mulailah dengan 5% dari total kekayaan bersih, mirip seperti porsi emas dalam portofolio tradisional.

3. Gunakan Platform Terpercaya: Pilih bursa kripto resmi yang sudah punya izin dan lakukan verifikasi KYC sebelum membeli.

4. Simpan di Dompet Aman: Pertimbangkan hardware wallet atau dompet non-kustodian agar lebih aman.

5. Edukasi Diri: Pelajari cara kerja blockchain, risiko keamanan, dan tren pasar sebelum menambah investasi.

Baca Juga: Hard Fork Polygon: Solusi untuk Atasi Bug Transaksi  

Kesimpulan

Jadi, apakah investasi Bitcoin lebih baik daripada emas? Jawabannya tergantung pada tujuan dan toleransi risiko kamu. 

Emas tetap unggul dalam stabilitas jangka panjang dan sudah teruji ribuan tahun, sedangkan Bitcoin menawarkan potensi pertumbuhan luar biasa dan kemudahan transaksi di era digital. 

Kombinasi keduanya bisa jadi strategi terbaik untuk menjaga kekayaan dan memaksimalkan peluang. Jadi, yang mana pilihanmu, emas atau Bitcoin?

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDRETH to IDRSOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan tentang kripto.

FAQ

Apakah Bitcoin benar-benar bisa menggantikan emas?

Belum tentu. Bitcoin punya potensi, tapi adopsinya masih dalam tahap awal.

Apakah investasi Bitcoin lebih berisiko daripada emas?

Ya, volatilitas Bitcoin lebih tinggi sehingga risikonya juga lebih besar.

Apakah Bitcoin cocok untuk investor pemula?

Cocok jika investor siap mempelajari risikonya dan berinvestasi secara bertahap.

Berapa persen ideal portofolio untuk Bitcoin?

Sebagai permulaan, sekitar 5% dari total kekayaan bersih bisa jadi langkah aman.

Mana yang lebih baik untuk jangka panjang?

Keduanya punya peran: emas untuk stabilitas, Bitcoin untuk potensi pertumbuhan besar di masa depan.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Apa itu irys (IRYS)?
Apa itu irys (IRYS)?

Penjelasan singkat tentang Irys IRYS, fungsi, dan keunikannya sebagai datachain.

2025-12-04Baca