Apa itu PulseChain (PLS)? Fungsi, Tokenomics, dan Pendirinya!

Bittime - PulseChain (PLS) adalah proyek blockchain yang bertujuan untuk menjadi alternatif yang lebih cepat dan murah dibandingkan Ethereum. 

Dengan biaya transaksi rendah dan kompatibilitas dengan ekosistem Ethereum, proyek ini menarik perhatian banyak investor. Lalu, apa itu PulseChain (PLS)? Baca artikel ini untuk mengetahui tokenomics dan pendirinya!

Apa itu PulseChain (PLS)?

PulseChain (PLS) adalah blockchain Layer 1 yang dirancang untuk memperbaiki pengalaman pengguna Ethereum dengan menawarkan transaksi lebih cepat dan biaya lebih rendah. 

Proyek ini mencoba menarik komunitas Ethereum untuk beralih ke ekosistem PulseChain, dengan mengeklaim sebagai blockchain yang lebih ramah lingkungan dibandingkan Ethereum.

Salah satu fitur proyek ini adalah mengambil snapshot dari Ethereum dan menggandakannya di jaringan baru. Pengguna Ethereum bisa mendapatkan salinan token dan NFT di jaringan PulseChain tanpa biaya tambahan. 

Baca Juga: Apa Itu AIDOGE? Simak Penjelasannya di Sini 

Cara Kerja PulseChain (PLS)

PulseChain (PLS) menyalin seluruh keadaan jaringan Ethereum, lalu menyesuaikannya dengan beberapa perbaikan. Proyek ini menggunakan token $PLS untuk membayar biaya transaksi, menjalankan validator, dan menghubungkan aset ini ke blockchain lain.

Salah satu keunggulan teknis yang ditawarkan proyek ini adalah waktu blok yang lebih cepat, yaitu 10 detik dibandingkan dengan 12 detik di Ethereum. 

Dengan kecepatan ini, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi kemacetan jaringan yang sering terjadi di Ethereum.

Fungsi dan Tokenomics PulseChain (PLS)

PLS adalah token asli dari PulseChain. Berikut fungsi Pulsechain (PLS) yang perlu kamu ketahui.

1. Membayar biaya transaksi di jaringan PulseChain.

2. Staking guna menjadi validator atau mendapatkan reward.

3. Menghubungkan PulseChain dengan blockchain lain.

Sementara itu, detail tokenomics Pulsechain (PLS) belum diumumkan, tetapi total suplai dipastikan sebanyak 4 triliun $PLS yang didistribusikan melalui fase sacrifice. 

Selain itu, proyek ini memiliki mekanisme burning yang bertujuan untuk membuat $PLS menjadi token deflasi. Setiap transaksi di jaringan PulseChain membakar sebagian dari biaya gas, mirip dengan mekanisme EIP-1559 di Ethereum.

Baca Juga: Apa itu SWFTCoin (SWFTC)? Fungsi dan Cara Beli Token $SWFTC! 

Cara Mendapatkan Token PulseChain (PLS)

Untuk mendapatkan token Pulsechain (PLS), pengguna harus berpartisipasi dalam fase yang disebut "sacrifice" atau pengorbanan.

Pada fase ini, pengguna dapat menyumbangkan berbagai aset kripto atau mata uang fiat ke alamat yang didukung atau ke badan amal tertentu. Semakin besar jumlah yang disumbangkan, semakin banyak token $PLS yang didapatkan.

Namun, mekanisme sacrifice ini cukup kontroversial karena berbeda dengan model ICO tradisional. Banyak yang mempertanyakan transparansi dan legitimasi dari cara distribusi token ini.

Baca Juga: Apa itu OTC Trading Kripto dan Cara Kerjanya? 

Pendiri PulseChain (PLS)

Pendiri PulseChain (PLS) adalah Richard Heart, tokoh yang cukup kontroversial di dunia kripto. Dia dikenal sebagai internet marketer, YouTuber, penulis, dan pengusaha. 

Sebelum terjun ke dunia blockchain, Richard Heart telah menjalankan berbagai bisnis online, termasuk perusahaan SEO, situs kencan, dan bahkan dompet hardware Bitcoin.

Richard Heart juga merupakan pendiri HEX, proyek kripto berbasis Ethereum yang sering dianggap kontroversial karena model staking dan marketing agresifnya.

Richard Heart mengeklaim bahwa proyek ini adalah solusi untuk berbagai keterbatasan Ethereum, termasuk biaya transaksi yang tinggi dan skalabilitas yang rendah.

Baca Juga: Begini Cara Beli USDT Murah Tanpa Fee Tinggi! 

Kesimpulan

PulseChain (PLS) adalah proyek blockchain yang menjanjikan dengan berbagai fitur menarik, seperti biaya transaksi rendah, kecepatan lebih tinggi, dan kompatibilitas dengan ekosistem Ethereum. 

Namun, model distribusi token $PLS melalui mekanisme "sacrifice" menimbulkan perdebatan di komunitas kripto.

Nah, bagi kamu yang tertarik dengan proyek ini, penting untuk memahami potensi dan risiko PulseChain sebelum berpartisipasi dalam ekosistemnya.

Baca Juga: Apa Itu Cyber? Mengenal Platform Restaked Layer 2 Ethereum 

FAQ PulseChain (PLS)

Apa itu PulseChain (PLS)?

PulseChain adalah blockchain Layer 1 yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan skalabilitas jaringan Ethereum. PLS adalah token asli dari jaringan PulseChain yang digunakan untuk membayar biaya transaksi.

Kapan PulseChain (PLS) Diluncurkan?

PulseChain diluncurkan pada 13 Mei 2023 dan sejak itu telah mengalami pertumbuhan komunitas yang signifikan serta adopsi oleh berbagai proyek dan pengguna.

Bagaimana Cara Beli PulseChain (PLS)?

Pengguna bisa beli token $PLS di PulseX atau CEX yang mendukung Pulsechain. Pastikan untuk menggunakan dompet yang kompatibel dan tambahkan jaringan PulseChain.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Coinmarketcap What Is Pulsechain? One of Crypto’s Most Controversial Projects, diakses pada 24 Maret 2025.

Koinly, What is PulseChain?, diakses pada 24 Maret 2025.

Penulis: IPR