Apa itu ETF Chainlink? Mengenal ETF LINK pertama GLNK
2025-12-03
Bittime - Grayscale meluncurkan GLNK, ETF yang memberikan eksposur ke token Chainlink (LINK) lewat bursa tradisional.
Istilah "ETF Chainlink" dan "Mengenal ETF LINK pertama GLNK" muncul sebagai pintu masuk bagi investor yang ingin mengakses peran Chainlink sebagai penyedia data on-chain tanpa menyimpan token secara langsung.
Peluncuran GLNK menandai langkah signifikan dalam penyediaan akses teratur ke alat infrastruktur blockchain melalui kendaraan investasi yang familiar.
Apa itu GLNK dan bagaimana mekanismenya?
GLNK adalah produk pertukaran (exchange-traded product/ETF/ETP) yang diluncurkan oleh Grayscale dan mulai diperdagangkan di NYSE Arca pada awal Desember 2025.
Fund ini memegang LINK secara fisik—artinya harga saham GLNK dirancang mengikuti harga spot LINK—namun kepemilikan saham bukanlah kepemilikan langsung atas token oleh investor.
GLNK dikelola di bawah struktur yang tidak terdaftar di bawah Investment Company Act of 1940, sehingga tidak memiliki semua proteksi yang berlaku untuk ETF 40-act tradisional.
Pelaksanaan, kustodi, dan mekanisme pembuatan/penebusan saham mengikuti proses yang diungkap dalam prospektus: aset dasar disimpan oleh kustodian terpilih (mis. bursa kustodian tingkat institusi), dan saham diperdagangkan di bursa seperti instrumen sekuritas biasa.

Daftar sekarang di Bittime dan mulai trading aset kripto hari ini. Proses cepat, aman, dan langsung bisa beli token favorit kamu!
Alasan Grayscale menerbitkan ETF Chainlink
Konversi trust Chainlink lama menjadi ETF merefleksikan beberapa faktor: meningkatnya penerimaan regulasi terhadap ETP spot crypto sepanjang 2025, permintaan institusi untuk akses yang teregulasi ke altcoin infrastruktur, dan posisi teknis Chainlink sebagai penyedia oracle yang banyak dipakai pada DeFi, NFT, dan aplikasi enterprise.
Grayscale sudah mengoperasikan Chainlink Trust sejak 2021; mengonversinya menjadi entitas yang diperdagangkan di bursa membuka produk itu bagi investor ritel dan institusi yang sebelumnya enggan memegang token kripto langsung karena isu kustodi, kepatuhan, dan tata kelola.
Baca Juga: Cara Membeli DefiTuna (TUNA): Panduan Lengkap untuk Pemula di Indonesia
Fitur kunci GLNK — biaya, staking, dan risiko
Prospektus GLNK menyebut beberapa poin penting: biaya pengelolaan dan expense ratio yang memengaruhi return bersih; kemungkinan pengelolaan hasil staking LINK bila regulasi mengizinkan; serta batasan likuiditas karena ini adalah produk single-asset yang terkonsentrasi.
Risiko termasuk volatilitas harga LINK, risiko kustodian, serta risiko regulasi karena GLNK bukan ETF 40-act.
Perbedaan lain: kinerja GLNK mungkin tidak identik dengan harga spot LINK setelah memperhitungkan biaya, slippage, dan prosedur pembuatan/penebusan.
Investor harus memahami bahwa GLNK menyediakan kenyamanan trading lewat broker tradisional tapi tetap membawa risiko pasar crypto.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Faucet Gratis Firefaucet December 2025
Dampak peluncuran GLNK pada pasar Chainlink dan ETF kripto
Pencatatan GLNK diperkirakan mendorong likuiditas dan visibilitas LINK di kalangan investor tradisional. History menunjukkan bahwa listing ETP spot untuk aset kripto berpotensi menambah arus modal institusi dan memengaruhi volatilitas jangka pendek.
Selain itu, persaingan antar-manajer aset (mis. Bitwise dan lainnya) untuk produk serupa bisa menurunkan biaya dan memperluas variasi produk (mis. versi staking-enabled atau versi yang memasukkan yield).
Namun efek jangka panjang pada harga tergantung adopsi teknologi Chainlink, penggunaan oracles, dan kondisi makro-regulator.
Bagaimana investor bisa mengakses dan apa yang perlu diperhatikan?
Investor yang ingin mengekspos diri ke LINK lewat GLNK bisa membelinya melalui broker yang menyediakan akses ke NYSE Arca, dengan ticker GLNK.
Pertimbangkan hal praktis: bandingkan expense ratio dengan alternatif (kepemilikan langsung LINK melalui exchange, trust OTC sebelumnya), perhatikan spread dan volume perdagangan, serta status kustodian dan prosedur redeem.
Untuk investor institusi, aspek kepatuhan, akuntansi, dan kebijakan internal terkait alokasi aset juga harus dievaluasi. Selalu baca prospektus GLNK untuk detail operasional dan risiko.
Baca Juga: Cara Membeli Bedrock (BR): Panduan Lengkap untuk Pemula di Indonesia
Kesimpulan
GLNK menandai tonggak: produk terdaftar yang memberi eksposur tersentral ke Chainlink lewat pasar modal tradisional.
Ia menawarkan kemudahan trading dan potensi peningkatan adopsi institusi, namun tetap membawa risiko khas kripto dan batasan regulatori yang perlu dipahami.
Bagi investor yang mencari eksposur pada infrastruktur oracle tanpa mengelola kunci pribadi, GLNK adalah opsi yang relevan — dengan catatan memahami biaya, struktur, dan risiko yang melekat.
FAQ
Apa perbedaan GLNK dengan membeli LINK langsung di bursa kripto?
GLNK diperdagangkan sebagai sekuritas di bursa saham; membeli LINK langsung berarti kepemilikan token di wallet. GLNK menghilangkan kebutuhan kustodi pribadi tetapi menambah expense ratio dan potensi mismatch kinerja setelah biaya.
Apakah GLNK membagikan hasil staking LINK kepada pemegang saham?
Prospektus menyebut bahwa mekanisme staking mungkin diterapkan jika regulasi mengizinkan; rincian distribusi hasil staking—apakah dibagikan, direinvestasikan, atau digunakan untuk biaya—tergantung kebijakan fund dan persyaratan hukum.
Bagaimana likuiditas GLNK dibanding ETF lain?
Likuiditas awal bergantung pada interest pasar dan market maker. Produk single-asset baru sering kali memiliki spread lebih lebar pada hari-hari pertama dibanding ETF besar yang mapan.
Apakah GLNK aman dari risiko regulasi?
Tidak sepenuhnya; GLNK beroperasi di bawah aturan sekuritas dan tunduk pada pengawasan, tetapi landscape regulasi crypto terus berubah sehingga risiko peraturan tetap ada.
Dapatkah harga GLNK berbeda jauh dari harga spot LINK?
Ya. Perbedaan dapat muncul akibat biaya, slippage, timing pembuatan/penebusan serta perbedaan permintaan likuiditas di bursa saham versus pasar spot kripto.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.



