Apa Itu Boundless (ZKC)? Token Infrastruktur ZK yang Listing di Bittime

Bittime - Kamu mungkin pernah mendengar istilah Zero-Knowledge Proofs (ZK Proofs) yang belakangan ini ramai dibicarakan di dunia kripto. Teknologi ini dianggap sebagai kunci untuk menghadirkan privasi, efisiensi, dan interoperabilitas lintas blockchain. 

Nah, di tengah perkembangan itu, hadir Boundless (ZKC) — sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kekuatan ZK kepada setiap jaringan blockchain tanpa harus mengubah infrastruktur yang sudah ada.

Baca juga: Apa Itu Bitlight (LIGHT)? Mengenal Token Baru yang Masih Misterius

Boundless bukan sekadar proyek baru; ia adalah infrastruktur yang mencoba menjembatani berbagai ekosistem blockchain agar bisa berkomunikasi dan beroperasi lebih efisien. Dan menariknya, token ZKC kini sudah resmi terdaftar di Bittime, salah satu platform perdagangan aset kripto terkemuka di Indonesia.

Apa Itu Boundless dan Mengapa Diciptakan?

Boundless adalah protokol universal berbasis Zero-Knowledge (ZK) yang memungkinkan setiap blockchain menggunakan bukti kriptografis (ZK proofs) untuk memverifikasi transaksi tanpa harus mengeksekusi ulang seluruh datanya.

Proyek ini dikembangkan oleh RISC Zero, tim di balik zkVM (Zero-Knowledge Virtual Machine) pertama berbasis arsitektur RISC-V. Mereka mendirikan Boundless pada tahun 2022 dengan satu tujuan utama: mengatasi keterbatasan fundamental blockchain konvensional.

Baca Juga: 7 Cara Trading Crypto Jitu untuk Pemula, Lengkap dengan Tips dan Trik-nya

Masalah utamanya adalah, di banyak jaringan blockchain, setiap node harus memproses setiap transaksi secara berulang. Akibatnya, kecepatan transaksi dibatasi oleh node paling lambat di jaringan tersebut. Boundless hadir untuk mengubah paradigma ini.

Dengan pendekatan berbasis proof, Boundless memungkinkan blockchain beralih dari sistem eksekusi berulang menjadi verifikasi berbasis bukti. Artinya, alih-alih semua node mengeksekusi transaksi, mereka cukup memverifikasi bukti yang dihasilkan oleh node khusus bernama prover.

Hasilnya?

• Skalabilitas meningkat secara signifikan.
• Konsensus jaringan tetap aman.
• Biaya transaksi bisa ditekan.

Boundless bukan hanya menambah lapisan baru di atas blockchain, tetapi juga menghadirkan arsitektur yang memperkuat interoperabilitas dan efisiensi lintas ekosistem.

Apa yang Membuat Boundless (ZKC) Unik?

Salah satu keunggulan terbesar Boundless adalah desainnya yang tidak membangun blockchain baru, melainkan mengintegrasikan diri dengan infrastruktur yang sudah ada.

Boundless bekerja melalui kontrak pintar (smart contracts) yang diterapkan di berbagai jaringan besar. Dengan cara ini, ia bisa berfungsi sebagai lapisan pembuktian bersama (shared proving layer) yang dapat digunakan oleh banyak blockchain sekaligus.

Desain ini memberikan beberapa kelebihan penting:

1. Tidak ada fragmentasi jaringan. Boundless memanfaatkan keamanan dan liveness blockchain yang sudah ada.
2. Efisiensi tinggi. Komputasi berat dilakukan off-chain oleh node prover, kemudian hasilnya dikirim kembali ke jaringan utama dalam bentuk bukti yang bisa diverifikasi dengan biaya gas minimal.
3. Fleksibilitas lintas rantai. Boundless bisa digunakan oleh proyek di berbagai ekosistem tanpa perlu migrasi jaringan.

Beberapa contoh penerapannya antara lain:

• Rollup yang ingin beralih dari sistem optimistic proof ke ZK proof untuk finalitas transaksi lebih cepat.
• Protokol DeFi yang butuh menjalankan perhitungan risiko kompleks secara off-chain sambil tetap menjaga keamanan dan transparansi.
• Sistem komunikasi lintas rantai (cross-chain messaging) yang memverifikasi perubahan status tanpa menggunakan perantara tepercaya.

Baca Juga: DeAgent AI (AIA): Infrastruktur Desentralisasi untuk Ekosistem Sui, BSC, dan BTC

Dengan kata lain, Boundless berfungsi seperti jembatan ZK universal yang membuat setiap blockchain bisa berbicara dalam “bahasa kriptografi” yang sama — aman, efisien, dan terverifikasi.

Bagaimana Boundless (ZKC) Dijamin Keamanannya?

Keamanan adalah aspek paling krusial dalam setiap infrastruktur blockchain, dan Boundless memanfaatkannya dengan cara unik.

Alih-alih menciptakan mekanisme keamanan baru, Boundless mewarisi sifat keamanan dari blockchain tempat bukti tersebut diverifikasi. Artinya, setiap transaksi yang divalidasi melalui Boundless tetap tunduk pada aturan dan keamanan jaringan asalnya.

Untuk memastikan keandalan pembuktian, node prover harus mengunci token ZKC sebagai jaminan (collateral).Jika mereka gagal menghasilkan bukti yang valid atau mencoba melakukan kecurangan, token jaminan tersebut bisa disita.

Baca Juga: Kecerdasan Buatan dalam Keamanan Siber: Strategi AI Membangun Ketahanan Digital Nasional

Model ekonomi ini menciptakan jaminan ekonomi yang kuat antara keamanan dan partisipasi. Semakin banyak prover yang berpartisipasi dan mengunci ZKC, semakin besar pula desentralisasi dan kepercayaan jaringan.

Selain itu, Boundless mengatur inflasi token ZKC secara terukur.

• Total suplai awal: 1 miliar token ZKC.
• Tingkat inflasi: dimulai dari 7% pada tahun pertama, lalu menurun hingga 3% tetap di tahun kedelapan.
• Distribusi: 75% untuk prover (sebagai insentif komputasi) dan 25% untuk staker (yang menjaga keamanan ekosistem).

Dengan mekanisme ini, Boundless tidak hanya membangun protokol efisien, tapi juga menciptakan model ekonomi yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Boundless (ZKC) muncul sebagai solusi yang menghubungkan berbagai blockchain melalui kekuatan Zero-Knowledge Proofs. Dengan desain yang efisien, interoperabel, dan aman, Boundless berpotensi menjadi tulang punggung infrastruktur ZK lintas ekosistem.

Teknologi seperti ini tidak hanya memperkuat fondasi blockchain, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan di mana transaksi lintas jaringan bisa dilakukan tanpa batas (boundless).

Kalau kamu tertarik untuk mengenal lebih dalam atau mengikuti pergerakan token ZKC, kamu bisa bergabung di Bittime.com. Di sana, kamu dapat mengeksplorasi aset digital lain, memahami tren pasar, dan mempelajari bagaimana teknologi seperti Boundless bisa membentuk masa depan Web3.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ 

Apa itu Boundless (ZKC)?

Boundless adalah protokol universal yang menghadirkan teknologi Zero-Knowledge (ZK) ke semua blockchain untuk meningkatkan efisiensi dan interoperabilitas.

Siapa pendiri Boundless?

Boundless dikembangkan oleh tim RISC Zero, yang juga menciptakan zkVM pertama berbasis arsitektur RISC-V.

Apakah Boundless memiliki blockchain sendiri?

Tidak. Boundless bukan blockchain baru, melainkan infrastruktur pembuktian (proving layer) yang bekerja di atas berbagai jaringan yang sudah ada.

Bagaimana cara kerja token ZKC?

Token ZKC digunakan sebagai jaminan oleh node prover dan insentif bagi partisipan jaringan, memastikan keamanan dan keandalan bukti yang dihasilkan.

Di mana saya bisa mendapatkan ZKC?

Kamu bisa menemukan dan memperdagangkan token ZKC di Bittime.com, platform kripto yang sudah terdaftar resmi di Indonesia.