Allo RWA: Mengenal Token RWA, Tokenomics, dan Prediksi Harga

Bittime - Dalam dunia kripto, konsep Real World Assets (RWA) menjadi salah satu narasi paling kuat di tahun 2025. 

Tokenisasi aset nyata—seperti obligasi, real estate, hingga komoditas—membuka jalan untuk menghubungkan keuangan tradisional dengan blockchain. Salah satu proyek yang menonjol dalam sektor ini adalah Allo (RWA).

Namun, pasar RWA baru-baru ini mengalami guncangan, terutama setelah regulator di Hong Kong menghentikan operasi tokenisasi RWA. Harga Allo RWA sempat terkoreksi tajam, menimbulkan pertanyaan tentang prospek jangka panjang token ini. 

Artikel ini akan membahas apa itu Allo RWA, tokenomics, faktor yang memengaruhi harganya, serta prediksi ke depan.

Apa Itu Allo RWA?

Allo adalah platform blockchain yang berfokus pada tokenisasi aset dunia nyata (RWA). 

Proyek ini bertujuan untuk membuat aset tradisional seperti obligasi, properti, atau surat berharga dapat diperdagangkan secara on-chain, sehingga meningkatkan likuiditas dan akses global.

Beberapa poin penting tentang Allo RWA:

• Ekosistem aktif dengan lebih dari 60.000 pengguna dan TVL (total value locked) sekitar $53 juta.
  
   
• Fokus utama di Asia, namun mulai memperluas jangkauan ke pasar Eropa dan Amerika Serikat.
  
   
• Menjadi bagian dari tren besar tokenisasi RWA, yang menurut laporan BCG bisa mencapai $18,9 triliun pada 2033.

Dengan kombinasi utilitas nyata dan narasi makro yang kuat, Allo memiliki posisi penting di sektor ini meskipun sedang menghadapi tantangan regulasi.

Baca Juga: Top 10 Crypto RWA yang Wajib Kamu Pantau!

Tokenomics Allo RWA

Token RWA berperan sebagai native token dalam ekosistem Allo. Berikut gambaran tokenomics-nya:

Dengan model ini, token RWA tidak hanya menjadi alat investasi, tetapi juga mendukung keberlangsungan jaringan dan memberi insentif bagi pengguna aktif.

Tantangan Regulasi: Kasus Hong Kong

Pada 22 September 2025, China’s Securities Regulatory Commission (CSRC) menginstruksikan broker di Hong Kong untuk menghentikan aktivitas tokenisasi RWA. 

Langkah ini mencerminkan sikap ketat regulator terhadap inovasi berbasis kripto.

Dampaknya terhadap Allo RWA cukup signifikan:

• Asia menyumbang sekitar 40% pasar tokenisasi RWA global, sehingga keputusan ini langsung menghantam pertumbuhan Allo.
  
   
• Harga RWA anjlok lebih dari 11% dalam 24 jam, melampaui koreksi pasar kripto secara keseluruhan (-2,6%).
  
   
• Investor melihat risiko pada kemitraan Allo di kawasan Asia dan beralih ke aset kripto lain.

Meski demikian, Allo masih bisa mengalihkan fokus ke pasar Eropa dan Amerika Serikat, di mana regulasi terhadap RWA lebih jelas dan mendukung inovasi.

Baca Juga: FIGR: Saham Tokenisasi RWA Pertama yang Siap Listing di Nasdaq

Analisis Teknis & Sentimen Pasar

Harga Allo (RWA) saat ini bergerak di sekitar $0,0089, setelah gagal menembus resistensi di $0,0116. Beberapa indikator teknikal menunjukan potensi koreksi lebih lanjut:

• Resistance utama: $0,00987 (Fibonacci 23,6%)
  
   
• Support kuat: $0,00878 (Fibonacci 38,2%)
  
   
• RSI di level 57, menunjukkan ruang penurunan sebelum kondisi oversold.
  
   
• Jika support $0,00878 jebol, target penurunan bisa menuju $0,007.

Selain faktor teknis, sentimen pasar juga dipengaruhi profit-taking sektor RWA setelah reli 57% dalam seminggu. Banyak trader beralih ke token AI dan infrastruktur yang sedang naik daun.

Prediksi Harga Allo RWA

Meskipun saat ini harga sedang tertekan, prospek jangka panjang Allo tetap menarik jika dilihat dari narasi Real World Asset.

• Jangka pendek (Q4 2025): harga kemungkinan bergerak di kisaran $0,007 – $0,012, tergantung kekuatan support.
  
   
• Jangka menengah (2026): jika regulasi di Eropa & AS mendukung, RWA bisa kembali naik menuju $0,02 – $0,03.
  
   
• Jangka panjang (2030): dengan adopsi tokenisasi global, Allo berpotensi mencapai $0,1 – $0,2, selaras dengan pertumbuhan pasar RWA global yang diproyeksi triliunan dolar.

Namun, investor harus memperhatikan risiko regulasi di Asia dan volatilitas pasar kripto.

Baca Juga: Koin RWA Apa Saja? Ini 5 Koin RWA Terbaik 2025 yang Berpotensi Cuan

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu Allo RWA?

Allo adalah platform blockchain untuk tokenisasi aset dunia nyata, dengan token RWA sebagai native token untuk transaksi, staking, dan governance.

Apa fungsi token RWA?

Token RWA digunakan untuk membayar biaya transaksi, staking, governance, dan memberi insentif pada pengguna ekosistem Allo.

Apa tantangan terbesar Allo RWA saat ini?

Regulasi ketat di Hong Kong dan China membuat aktivitas tokenisasi RWA terganggu, berdampak pada harga dan sentimen investor.

Bagaimana prediksi harga Allo RWA?

Dalam jangka pendek harga RWA diperkirakan bergerak di kisaran $0,007 – $0,012, sementara prospek jangka panjang bisa lebih tinggi jika adopsi RWA global terus meningkat.

Apakah Allo RWA masih menarik untuk jangka panjang?

Ya, selama tren tokenisasi aset dunia nyata terus tumbuh, Allo tetap memiliki potensi besar meskipun menghadapi tantangan regulasi jangka pendek.