Pembaruan Investigasi Pelanggaran Platform ALEX: Grup Hacker Lazarus Diduga Terlibat

2024-06-25
Investigasi pelanggaran platform ALEX, Hacker Lazarus terlibat

Bittime - Platform ALEX, layanan DeFi Bitcoin, telah merilis pembaruan tentang investigasi mereka atas pelanggaran keamanan yang terjadi pada bulan Mei.

Insiden tersebut melibatkan akses tidak sah dan mengakibatkan hilangnya dana.

Grup Lazarus Diduga sebagai Pelaku

Menurut ALEX, investigasi yang dibantu oleh analis blockchain @Zachxbt, telah mengungkap sejumlah besar data transaksi yang menghubungkan serangan tersebut dengan Grup Lazarus yang terkenal.

Organisasi ini diduga kuat berafiliasi dengan pemerintah Korea Utara dan memiliki sejarah serangan siber.

Upaya Pemulihan Sedang Dilakukan

ALEX secara aktif bekerja sama dengan lembaga penegak hukum internasional dan pakar keamanan siber untuk mengatasi konsekuensi dari serangan tersebut.

Upaya mereka fokus pada pemulihan aset yang dicuri dan menerapkan protokol keamanan yang lebih ketat untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Platform berkomitmen untuk mendapatkan kembali kepercayaan penggunanya dan memastikan integritas platform.

Percepat Pemulihan Aset yang Dicuri

Pada 25 Mei 2024, ALEX mengambil langkah untuk mempercepat pemulihan aset yang dicuri. Mereka menjual 3% token mereka untuk mengumpulkan 10 juta USDC. Dana ini dialokasikan sebagai berikut:

  • 7 juta USDC: dialokasikan untuk program bounty atau proyek Treasury Grant. Program bounty bertujuan menarik bantuan dari komunitas keamanan siber untuk melacak dan memulihkan aset curian. Treasury Grant dapat diberikan kepada organisasi atau individu yang membantu meningkatkan keamanan platform ALEX.
  • 3 juta USDC: digunakan untuk mendanai operasional foundation, gaji karyawan, pemasaran, kontrak keamanan, dan biaya hukum.

Aset yang Tak Berhasil Dipulihkan

Selain itu, investigasi menemukan bahwa sekitar 4 juta token STX yang dicuri telah dikirim ke 27 bursa aset kripto yang berbeda. Sayangnya, sekitar 1 juta STX dari jumlah tersebut tidak dapat dipulihkan.

ALEX juga mencurigai keberadaan 10 juta STX lainnya yang tersimpan di beberapa wallet on-chain. Foundation ALEX sedang berupaya keras untuk menghubungi pihak yang terkait dengan wallet tersebut.

Komitmen ALEX untuk Kedepannya

ALEX berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru tentang investigasi dan upaya pemulihan aset.

Mereka juga berjanji untuk meningkatkan keamanan platform untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Perkembangan selanjutnya akan terus diupdate melalui platform resminya.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas.

Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.

Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Donasi Sumatra dari Komunitas Airdrop Kripto Indonesia
Donasi Sumatra dari Komunitas Airdrop Kripto Indonesia

Donasi Sumatera dari komunitas kripto Indonesia terkumpul Rp450 juta dalam waktu kurang dari 72 jam. Transparan, cepat, dan berdampak sosial nyata.

2025-12-04Baca