AI Boom 2025 Berdampak pada Lingkungan, Apa Kata Ahli?

2025-12-21

AI Boom 2025 Berdampak pada Lingkungan, Apa Kata Ahli.

BittimeLedakan penggunaan artificial intelligence atau AI pada 2025 tidak hanya mengubah cara manusia bekerja dan berinteraksi. Tetapi, AI juga membawa konsekuensi besar bagi lingkungan. 

Sebuah laporan terbaru menyoroti bahwa emisi karbon dari aktivitas AI di seluruh dunia setara dengan total emisi seluruh kota New York, menimbulkan pertanyaan serius tentang keberlanjutan teknologi ini.

lucky draw 15 juta.webp

Lonjakan Penggunaan AI pada Tahun 2025

Penelitian yang dilakukan oleh Alex de Vries-Gao, pendiri Digiconomist, menjadi salah satu upaya pertama untuk menghitung secara spesifik dampak AI, bukan sekadar pusat data secara umum. 

Ia menyoroti bahwa penggunaan chatbot populer seperti ChatGPT milik OpenAI dan Gemini milik Google melonjak drastis pada 2025, memicu konsumsi energi dan air yang luar biasa.

Menurut De Vries-Gao, jejak karbon sistem AI di 2025 bisa mencapai 80 juta ton, sementara air yang digunakan mencapai 765 miliar liter. Menariknya, angka penggunaan air ini lebih dari sepertiga lebih tinggi dibanding estimasi sebelumnya untuk seluruh pusat data global. 

Ia menegaskan bahwa biaya lingkungan ini masih dibebankan ke masyarakat, sementara perusahaan teknologi menikmati keuntungan besar dari teknologi AI.

Baca juga: Cara Membeli AriaAI (ARIA): Panduan Lengkap untuk Pemula di Indonesia (2025)

Dampak AI Terhadap Lingkungan Menurut Para Ahli

Donald Campbell, direktur advokasi di Foxglove, sebuah organisasi non-profit di Inggris, menambahkan bahwa masyarakat umum kini menanggung beban lingkungan untuk beberapa perusahaan terkaya di dunia. 

Ia memperingatkan bahwa ledakan pembangunan pusat data besar yang difokuskan untuk AI baru saja dimulai, dan setiap fasilitas baru bisa menghasilkan emisi setara beberapa bandara internasional.

Laporan International Energy Agency menunjukkan bahwa pusat data yang fokus pada AI kini menggunakan listrik sebanyak industri aluminium besar, dan konsumsi listrik dari pusat data diperkirakan akan lebih dari dua kali lipat pada 2030. 

Di Amerika Serikat, penggunaan listrik dari pusat data AI mencapai 45% dari total global, diikuti China 25% dan Eropa 15%. 

Sementara itu, di Inggris, pusat data terbesar yang direncanakan di lokasi bekas pembangkit batu bara di Blyth diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 180.000 ton CO2 per tahun, setara dengan emisi 24.000 rumah.

Selain itu, India tengah berinvestasi sekitar $30 miliar untuk membangun pusat data baru, namun keterbatasan pasokan listrik dari jaringan nasional memaksa pembangunan generator diesel besar untuk cadangan daya, yang menurut KPMG menjadi “tanggung jawab karbon besar”.

Baca juga: Apa Itu GATA (GATA)? Fungsi, Tokenomics, dan Harga Terbaru

Pengungkapan Dampak AI Terhadap Lingkungan Masih Terbatas

De Vries-Gao menyoroti bahwa pengungkapan dampak lingkungan dari perusahaan teknologi masih sangat terbatas, sehingga sulit menilai total dampak pusat data, apalagi mengisolasi penggunaan AI secara spesifik. 

Misalnya, Google melaporkan pengurangan emisi energi dari pusat data sebesar 12% pada 2024 berkat sumber energi bersih baru, tetapi tetap mengakui bahwa mencapai target iklim kini lebih kompleks dan menantang, terutama karena implementasi teknologi bebas karbon yang lambat.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah keuntungan dari AI sebanding dengan biaya yang harus ditanggung masyarakat dan lingkungan? Sejumlah ahli menekankan bahwa transparansi dan regulasi yang lebih ketat dari perusahaan teknologi sangat dibutuhkan agar pertumbuhan AI tidak mengorbankan bumi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu AI boom 2025?

AI boom 2025 merujuk pada ledakan penggunaan teknologi artificial intelligence yang meluas dalam berbagai sektor, termasuk chatbot, pencarian cerdas, dan layanan kreatif.

Bagaimana dampak AI terhadap lingkungan?

AI menyebabkan emisi CO2 yang besar, setara seluruh kota New York, serta penggunaan air yang melampaui permintaan global air kemasan.

Mengapa penggunaan air AI tinggi?

Pusat data yang menjalankan AI membutuhkan pendinginan intensif, sehingga konsumsi air meningkat drastis untuk menjaga operasi server tetap stabil.

Siapa yang menanggung biaya lingkungan AI?

Menurut ahli, masyarakat umum yang menanggung beban lingkungan, sementara perusahaan teknologi memperoleh keuntungan besar dari penggunaan AI.

Apa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi dampak AI terhadap lingkungan?

Perusahaan teknologi perlu meningkatkan transparansi, memanfaatkan energi bersih, dan regulasi pemerintah lebih ketat agar pertumbuhan AI lebih berkelanjutan.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Presale Crypto Terbaik: 3 Altcoin yang Pantas Dibeli Sebelum 2026
Presale Crypto Terbaik: 3 Altcoin yang Pantas Dibeli Sebelum 2026

Temukan presale crypto terbaik untuk 2026 dan altcoin terbaik untuk dibeli sebelum 2026. Investasi cerdas di Pepenode, Maxi Doge, dan HyperSui.

2025-12-30Baca