Agenda Kripto Minggu Ini (WIB): CPI AS, ETF, & Listing Baru
2025-10-22
Bittime - Pasar kripto global tengah memasuki pekan yang sarat agenda penting, terutama bagi investor Indonesia yang mengikuti perkembangan ekonomi makro Amerika Serikat dan peluncuran sejumlah altcoin baru.
Akhir Oktober 2025 menjadi titik kritis bagi pergerakan harga aset digital, karena kombinasi data ekonomi, regulasi, dan peluncuran token baru berpotensi memicu volatilitas tinggi di pasar kripto.
Ketegangan Ekonomi Global dan Dampaknya ke Pasar Kripto
Selama beberapa pekan terakhir, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mengalami fluktuasi signifikan akibat ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat.
Ketegangan muncul dari kebijakan perdagangan dan inflasi yang belum stabil, sementara investor masih menunggu arah kebijakan Federal Reserve menjelang November.
Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis pada 24 Oktober 2025 pukul 20.30 WIB menjadi fokus utama pasar.
Data ini digunakan untuk mengukur inflasi dan memprediksi potensi perubahan suku bunga.
Jika inflasi naik di atas ekspektasi, pasar kripto berisiko mengalami koreksi karena meningkatnya sentimen hawkish The Fed. Namun, bila inflasi stabil, harga aset digital seperti BTC dan altcoin utama bisa kembali menguat.
Jadwal Agenda Kripto Minggu Ini
Mengacu pada laporan Bitcoin Sistemi dan berbagai sumber crypto terverifikasi, berikut agenda penting yang perlu diperhatikan oleh pelaku pasar antara 20–24 Oktober 2025:
Senin, 20 Oktober 2025
Solana (SOL) akan mengumumkan pembaruan besar, yang diperkirakan berkaitan dengan peningkatan performa jaringan atau integrasi ekosistem DeFi baru.
Selain itu, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) di Amerika Serikat membuka sesi komentar publik untuk rancangan regulasi aset digital baru yang bisa berdampak pada bursa global.
Selasa, 21 Oktober 2025
Federal Reserve Payments Innovation Conference akan membahas masa depan sistem pembayaran digital dan potensi implementasi mata uang digital bank sentral (CBDC).
Pembahasan ini sering kali memberi sinyal bagi adopsi blockchain di sektor keuangan tradisional.
Kamis, 23 Oktober 2025
Meteora (MET) dijadwalkan meluncurkan token baru. Peluncuran ini dinilai penting karena proyek tersebut fokus pada solusi likuiditas lintas jaringan.
Cardano (ADA) juga menunggu keputusan SEC terkait pengajuan ETF Spot ADA. Jika disetujui, hal ini bisa memicu euforia pasar mirip dengan momentum ETF Bitcoin Spot pada awal tahun.
Selain itu, data Initial Jobless Claims AS akan dirilis pukul 15.30 WIB, dengan proyeksi mencapai 223 ribu klaim.
Angka ini akan menjadi petunjuk tentang kondisi tenaga kerja Amerika dan arah kebijakan suku bunga berikutnya.
Jumat, 24 Oktober 2025
Tiga data inflasi utama dari AS akan dirilis: Core CPI (MoM) diproyeksikan stabil di 0,3%, CPI YoY naik menjadi 3,1%, dan CPI MoM total bertahan di 0,4%.
Semua data ini akan memberikan pandangan menyeluruh terhadap kondisi ekonomi AS yang sangat berpengaruh pada harga Bitcoin, Ethereum, dan altcoin besar lainnya.
Mengapa Agenda Ini Penting untuk Investor Kripto
Pekan ini bisa menjadi salah satu momen paling menentukan di kuartal keempat tahun 2025. Kombinasi antara data inflasi, potensi persetujuan ETF altcoin, dan peluncuran token baru menjadikan pasar kripto sangat dinamis.
ETF (Exchange-Traded Fund) kripto, seperti yang diajukan Cardano, menjadi topik utama karena membuka akses investasi kripto ke kalangan institusional.
Menurut data dari CoinShares, dana investasi ke produk kripto berbasis ETF meningkat hampir 60% sepanjang 2025, menunjukkan adopsi yang semakin kuat.
Di sisi lain, Solana dan Meteora menunjukkan potensi kenaikan jangka pendek karena proyek mereka berada di sektor DeFi yang masih menjadi fokus investor global.
Sementara itu, volatilitas bisa meningkat tajam jika hasil CPI dan data tenaga kerja menunjukkan tekanan inflasi yang lebih tinggi.
Baca juga : Top Gainer & Loser Kripto Hari Ini: Cara Baca Sinyalnya
Implikasi untuk Pasar Kripto Indonesia
Investor Indonesia perlu mencermati jadwal rilis data tersebut dalam waktu Indonesia Barat (WIB).
Waktu rilis CPI dan Jobless Claims biasanya diikuti lonjakan volume perdagangan Bitcoin, serta perubahan signifikan pada altcoin seperti ADA, SOL, dan MET.
Selain faktor eksternal, komunitas kripto di Indonesia juga mulai menaruh perhatian pada proyek baru yang listing di bursa internasional.
Listing baru sering dianggap sebagai peluang early entry bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum jangka pendek. Namun, risiko fluktuasi tetap tinggi sehingga penting untuk memantau analisis teknikal dan berita makro secara simultan.
Baca juga : Listing Kripto Baru Minggu Ini: Daftar Pantauan Trader ID
Kesimpulan
Agenda kripto minggu ini diwarnai oleh sejumlah peristiwa besar yang berpotensi menentukan arah pasar menjelang November 2025.
Dari rilis data CPI Amerika hingga potensi ETF Cardano dan peluncuran token Meteora, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap perubahan cepat di pasar.
Dengan volatilitas tinggi dan ketidakpastian ekonomi global, minggu ini menjadi waktu yang tepat bagi pelaku pasar untuk memperhatikan sinyal makro dan teknikal sebelum mengambil keputusan investasi baru.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
FAQ
Apa agenda kripto penting minggu ini untuk investor Indonesia?
Agenda kripto minggu ini mencakup rilis data ekonomi Amerika Serikat seperti CPI dan Jobless Claims, peluncuran token baru Meteora (MET), pembaruan besar dari Solana (SOL), serta potensi keputusan ETF Cardano (ADA) oleh SEC. Semua peristiwa ini dapat memengaruhi harga aset digital di pasar global dan Indonesia.
Kapan data CPI Amerika Serikat dirilis dalam waktu WIB?
Data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat dijadwalkan rilis pada Jumat, 24 Oktober 2025 pukul 20.30 WIB. Data ini menjadi indikator utama inflasi dan sangat diperhatikan investor kripto karena mempengaruhi arah kebijakan suku bunga The Fed.
Mengapa ETF Cardano bisa mempengaruhi pasar kripto global?
ETF Cardano (ADA) berpotensi memperluas akses investasi kripto bagi institusi besar, seperti halnya ETF Bitcoin Spot sebelumnya. Jika disetujui SEC, hal ini bisa meningkatkan permintaan dan likuiditas ADA, serta mendorong sentimen positif di seluruh pasar altcoin.
Apa dampak rilis Jobless Claims AS terhadap harga Bitcoin?
Data Jobless Claims menunjukkan kondisi tenaga kerja Amerika Serikat. Jika jumlah klaim pengangguran naik, pasar bisa memperkirakan pelonggaran kebijakan The Fed, yang sering kali mendorong harga Bitcoin naik. Sebaliknya, angka rendah bisa memperkuat dolar AS dan menekan harga kripto.
Proyek apa saja yang meluncurkan token baru minggu ini?
Salah satu proyek yang dijadwalkan meluncurkan token baru minggu ini adalah Meteora (MET), yang berfokus pada solusi likuiditas lintas jaringan. Peluncuran token baru seperti ini sering menarik perhatian investor karena menawarkan potensi pertumbuhan di sektor DeFi dan ekosistem Web3.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.




