Bybit Buka Pendaftaran untuk Pengguna Tiongkok: Peluang atau Bahaya?

2024-06-06

Bittime - Bursa kripto Bybit tampaknya membuka pendaftaran untuk pengguna di Tiongkok, negara yang sebelumnya dilarang. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan terkait strategi Bybit dan potensi dampaknya di tengah pelarangan kripto oleh pemerintah Tiongkok.

Kebijakan Baru Bybit Buka Pintu untuk Pengguna Tiongkok?

Dunia kripto tengah dihebohkan dengan dugaan perubahan kebijakan Bybit, salah satu bursa kripto ternama. Menurut laporan dari Wu Blockchain, outlet berita media sosial, Bybit kini dikabarkan membuka layanan pendaftaran dan autentikasi untuk pengguna di Tiongkok. Hal ini tentu mengejutkan mengingat Tiongkok sebelumnya termasuk dalam daftar negara yang dilarang menggunakan layanan Bybit.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa pengguna Tiongkok kini dapat melakukan pendaftaran dan verifikasi identitas mereka dengan menggunakan KTP, paspor, SIM, atau kartu izin tinggal. The Block, media berita kripto terkemuka, telah menghubungi Bybit untuk mendapatkan konfirmasi resmi terkait dugaan perubahan kebijakan ini.

Menariknya, jika laporan tersebut akurat, Bybit tampaknya mengubah pendirian mereka. Berdasarkan ketentuan layanan Bybit yang diakses pada tanggal 5 Juni 2024, Tiongkok memang tidak lagi terdaftar dalam daftar negara yang dilarang mengakses layanan mereka. Sebelumnya, negara tersebut termasuk dalam daftar yang melarang pengguna dari Amerika Serikat, Inggris, Hong Kong, Singapura, Kanada, Korea Utara, Kuba, Iran, Uzbekistan, wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia (termasuk Krimea, Donetsk, dan Luhansk), Suriah, dan negara lain yang menurut Bybit perlu diblokir sewaktu-waktu.

Bybit dan Hong Kong: Langkah Mundur yang Mencurigakan?

Keputusan Bybit untuk membuka pendaftaran bagi pengguna Tiongkok semakin janggal ketika kita melihat manuver mereka di Hong Kong. Awal tahun 2024, Bybit melalui entitas lokal mereka, Spark Fintech Limited, diketahui mengajukan lisensi untuk beroperasi sebagai platform perdagangan aset virtual di Hong Kong. Namun, pengajuan tersebut secara mengejutkan ditarik oleh Bybit sendiri.

Tak lama setelah penarikan pengajuan lisensi Bybit di Hong Kong, Komisi Sekuritas dan Futures Hong Kong (SFC) menyatakan tidak akan mengizinkan layanan dari perusahaan yang juga melayani pelanggan di Tiongkok daratan. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa keputusan Bybit menarik pengajuan lisensi di Hong Kong mungkin terkait dengan kebijakan SFC tersebut.

Dampak Potensial dan Risiko yang Dihadapi Bybit

Keputusan Bybit membuka pendaftaran untuk pengguna Tiongkok, jika benar, tentunya berisiko. Pemerintah Tiongkok dikenal dengan sikap kerasnya terhadap kripto. Beberapa kebijakan pelarangan dan pembatasan aktivitas terkait kripto telah dikeluarkan oleh pemerintah Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.

Jika Bybit beroperasi di Tiongkok dan melanggar kebijakan pemerintah, mereka bisa menghadapi konsekuensi serius, seperti pemblokiran akses, denda, atau bahkan penutupan platform. Selain itu, keputusan ini juga bisa merusak reputasi Bybit di mata regulator keuangan internasional.

Menimbang Strategi Bybit: Peluang atau Bahaya?

Membuka pendaftaran untuk pengguna Tiongkok bisa menjadi langkah strategis bagi Bybit untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Tiongkok merupakan negara dengan populasi besar dan potensi ekonomi kripto yang menjanjikan. Namun, keputusan ini juga dibayangi risiko pelanggaran regulasi dan potensi kerugian finansial yang besar.

Bybit perlu bergerak dengan hati-hati dan cermat. Mereka harus memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada di Tiongkok, meskipun regulasi tersebut mungkin tidak jelas atau dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, Bybit juga perlu mengantisipasi potensi dampak negatif terhadap reputasi mereka di mata regulator keuangan internasional.

Kesimpulan

Dugaan perubahan kebijakan Bybit yang membuka pendaftaran untuk pengguna Tiongkok memunculkan banyak pertanyaan. Keputusan ini bisa menjadi langkah berani untuk ekspansi pasar, namun juga berpotensi menjadi blunder yang merugikan Bybit. Para pengamat kripto tentunya akan terus mengikuti perkembangan terbaru terkait kebijakan Bybit dan bagaimana mereka akan menghadapi risiko dan peluang yang ada di Tiongkok.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

Apa Itu IOST (IOST)? Kini Hadir di IOST/IDR Bittime
Apa Itu IOST (IOST)? Kini Hadir di IOST/IDR Bittime

IOST adalah blockchain berperforma tinggi dengan kecepatan hingga 100.000 TPS, menggunakan konsensus Proof of Believability dan sharding EDS. Kini IOST tersedia di Bittime melalui pasangan IOST/IDR, memudahkan transaksi dengan Rupiah.

2025-12-01Baca