Apa Itu Lorenzo Protocol (BANK) dan Prediksi Harganya Setelah Lonjakan 40%

2025-10-09

Apa Itu Lorenzo Protocol (BANK) dan Prediksi Harganya Setelah Lonjakan 40%.png

BittimeLorenzo Protocol (BANK) menjadi sorotan besar di pasar kripto setelah harganya melonjak lebih dari 40% dalam 24 jam terakhir, mengungguli pasar kripto yang hanya naik 0,57%. 

Lonjakan ini tidak terjadi begitu saja — proyek ini mengumumkan serangkaian kerja sama strategis, peluncuran produk baru, serta distribusi airdrop besar yang mendorong aktivitas spekulatif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Lorenzo Protocol, faktor utama yang mendorong kenaikan harga BANK, serta prediksi harga Lorenzo Protocol di tahun 2025 berdasarkan kondisi pasar, kemitraan, dan indikator teknikal.

banner staking coin.webp

Apa Itu Lorenzo Protocol (BANK)?

Lorenzo Protocol adalah platform DeFi yang berfokus pada stablecoin USD1 dan produk yield (USD1+) berbasis aset dunia nyata (Real-World Assets atau RWA). 

Token utama proyek ini, BANK, berfungsi sebagai token tata kelola (governance token) yang memungkinkan pemegangnya untuk mengambil keputusan dalam ekosistem Lorenzo, termasuk kebijakan yield, distribusi insentif, dan alokasi dana cadangan.

Lorenzo bertujuan untuk menjembatani dunia keuangan tradisional dan blockchain melalui integrasi B2B stablecoin settlements dan produk investasi berbunga on-chain. 

Dengan visi menghadirkan DeFi untuk institusi, Lorenzo menciptakan model “DeFi Treasury Management” yang lebih efisien, aman, dan transparan.

Baca Juga: Harga Lorenzo Protocol Hari Ini | Harga BANK/IDR 

Kemitraan Strategis dengan BlockStreet (Bullish)

Pada 12 Agustus 2025, Lorenzo Protocol mengumumkan kemitraan besar dengan BlockStreetXYZ, penyedia infrastruktur keuangan terdesentralisasi untuk korporasi. 

Tujuan utamanya adalah memperluas penggunaan USD1 stablecoin untuk pembayaran lintas batas (cross-border B2B settlements).

image.png

Kemitraan ini memperkuat posisi Lorenzo sebagai pemain utama dalam sektor DeFi enterprise. 

BANK, sebagai token tata kelola, kini menjadi bagian dari infrastruktur transaksi global yang berpotensi digunakan oleh perusahaan dalam penyelesaian pembayaran internasional.

Investor perlu memperhatikan apakah ada perusahaan besar yang mulai menggunakan USD1 melalui jaringan BlockStreet. Adopsi riil akan menjadi katalis kuat untuk nilai jangka panjang BANK.

Momentum Airdrop BANK 

Lorenzo Protocol juga menarik perhatian karena distribusi airdrop besar untuk token BANK, dengan jendela klaim antara 3 Agustus hingga 3 September 2025. 

Sebanyak 42 juta token BANK dibagikan kepada komunitas, setara dengan 8% dari total pasokan.

Implikasi Pasar:

  • Airdrop memicu lonjakan volume dan minat beli spekulatif, karena banyak pengguna ingin memenuhi syarat untuk distribusi.
     
  • Namun, sejarah menunjukkan bahwa airdrop sering diikuti oleh aksi ambil untung (profit-taking).
     
  • Tekanan jual bisa meningkat setelah periode klaim berakhir.

Pasca 3 September, sekitar $5,6 juta nilai BANK bisa masuk ke pasar, berpotensi menekan harga jangka pendek.

Baca Juga: Apa itu Real World Assets (RWA)? Cek Token RWA di Bittime

Indikator Teknikal dan Risiko Koreksi (Bearish Jangka Pendek)

image.png

Secara teknikal, BANK menunjukkan kondisi overbought.

  • RSI (Relative Strength Index): 87 — jauh di atas ambang batas 70.
     
  • Harga Saat Ini: $0,135, naik 62% dari rata-rata 30-hari ($0,083).
     
  • Fibonacci Support: $0,115 — menjadi area penting untuk menguji kekuatan pembeli.

Meskipun tren jangka pendek bullish, sinyal teknikal memperingatkan kemungkinan koreksi harga. 

Jika volume perdagangan turun di bawah $90 juta, tekanan jual bisa mendorong BANK kembali ke kisaran $0,115–$0,12.

Prospek dan Prediksi Harga Lorenzo Protocol (BANK) 2025

Lorenzo_BANK_Price_Projection_2025.png

Skenario Optimis (Bullish Case)

Jika kemitraan BlockStreet dan integrasi B2B dengan TaggerAI terus berjalan sukses, serta TVL (Total Value Locked) meningkat stabil, harga BANK bisa menembus $0,20–$0,25 pada akhir 2025. 

Lonjakan permintaan USD1+ sebagai produk yield DeFi akan mendukung reli ini.

Skenario Moderat (Base Case)

BANK diperkirakan bergerak antara $0,12–$0,16 sepanjang Q4 2025, dengan volatilitas tinggi pasca-airdrop. Investor jangka menengah dapat memanfaatkan konsolidasi ini untuk akumulasi.

Skenario Pesimis (Bearish Case)

Jika tekanan jual pasca airdrop tidak tertahan, atau proyek gagal menarik klien korporat baru, harga BANK bisa turun ke area $0,09–$0,10, mendekati support awal peluncuran TGE.

Prediksi eksternal:

  • CoinMarketCap menunjukkan peningkatan volume 350% dalam 7 hari terakhir, menandakan minat spekulatif tinggi.

     
  • BANK diproyeksikan sebagai “Top 10 AI-Integrated DeFi Token” jika USD1+ mempertahankan yield di atas 10% APR.

Baca Juga: Prediksi harga Mantle (MNT) Oktober 2025

Kesimpulan

Kenaikan harga Lorenzo Protocol (BANK) sebesar 40% menunjukkan kombinasi sempurna antara momentum airdrop, kemitraan besar, dan narasi stablecoin yang kuat. 

Namun, indikator teknikal menandakan potensi koreksi jangka pendek akibat kondisi overbought dan tekanan jual dari token yang baru terdistribusi.

Untuk jangka panjang, prospek BANK tetap positif jika Lorenzo berhasil menumbuhkan ekosistem USD1+ dan memperluas kemitraan dengan perusahaan besar.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

FAQ

Apa itu Lorenzo Protocol (BANK)?

Lorenzo Protocol adalah proyek DeFi yang berfokus pada stablecoin USD1 dan produk yield USD1+. Token BANK berfungsi sebagai token tata kelola dan utilitas utama ekosistem.

Mengapa harga BANK naik tajam?

Kenaikan 40% dipicu oleh kemitraan strategis dengan BlockStreetXYZ, distribusi airdrop besar, dan minat spekulatif tinggi terhadap token utilitasnya.

Kapan periode airdrop BANK berakhir?

Periode klaim airdrop berlangsung hingga 3 September 2025. Setelahnya, potensi tekanan jual dapat terjadi dari distribusi token baru.

Berapa prediksi harga Lorenzo Protocol 2025?

Dalam skenario optimis, harga BANK bisa mencapai $0,20–$0,25, sementara proyeksi moderat menempatkannya di kisaran $0,13–$0,16.

Apakah Lorenzo Protocol aman untuk investasi jangka panjang?

Selama proyek terus memperluas integrasi USD1 dan menarik institusi ke ekosistemnya, potensi jangka panjang tetap menjanjikan. Namun, investor perlu waspada terhadap volatilitas pasca-airdrop.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Campaign Deposit Trade
Auto Earn Ramadan

Blog Bittime

5 Aplikasi Crypto dengan Fee Terendah di 2025, Mana yang Paling Hemat?
5 Aplikasi Crypto dengan Fee Terendah di 2025, Mana yang Paling Hemat?

Biaya transaksi adalah salah satu faktor terbesar yang memengaruhi hasil akhir sebuah strategi trading. Karena itu, banyak pengguna kini mencari aplikasi kripto dengan fee rendah agar modal tidak cepat habis hanya untuk membayar biaya transaksi. Salah satunya adalah aplikasi Bittime dengan biaya transaksi yang murah.

2025-12-05Baca